yang  sama  tersebut  dilihat  dari  perolehan  nilai  UAS  siswa  di  semester ganjil.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Pelaksanaan observasi sekolah dilakukan ketika peneliti melakukan PPL  di  SMK  Negeri  2  Depok  yaitu  pada  bulan  Juli-September  2016.
Sedangkan  pelaksanaan  penelitian  di  kelas  dilakukan  Februari-Maret 2017.
2. Tempat
Penelitian  dilaksanakan  di  kelas  XI  TKJA  dan  XI  TKJB  SMK Negeri 2 Depok, Sleman, Yogyakarta tahun ajaran 20162017.
D. Variabel Penelitian
Kerlinger 1973 menyatakan bahwa variabel adalah konstruk
constricts
atau sifat yang akan dipelajari. Selanjutnya Kidder 1981, menyatakan bahwa variabel  adalah  suatu  kualitas
qualities
dimana  peneliti  mempelajari  dan menarik kesimpulan darinya. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka
dapat  dirumuskan di  sini bahwa variabel  penelitian adalah suatu  atribut  atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik kesimpulannya  dalam  Sugiyono,  2011:  38.  Dalam  penelitian  ini,  variabel
yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel Bebas atau
Independent
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau
terikat Sugiyono, 2011: 39. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran Jigsaw atau sebagai variabel
�. 2.
Variabel Terikat atau
Dependent
Variabel  terikat  merupakan  variabel  yang  dipengaruhi  atau  yang menjadi  akibat,  karena  adanya  variabel  bebas.  Adapun  variabel  terikat
dalam penelitian ini adalah kebiasaan belajar siswa dan hasil belajar siswa pada  mata  pelajaran  Matematika  dengan  materi  Statistika  kelas  XI
semester  genap  di  SMK  Negeri  2  Depok,  Sleman,  Yogyakarta  sebagai variabel  .
E. Bentuk Data Penelitian
1. Data  Keterlaksanaan  Proses  Pembelajaran  menggunakan  Model
Pembelajaran Jigsaw Perolehan  data  keterlaksanaan  proses  pembelajaran  dengan
menggunakan model pembelajaran Jigsaw diperoleh dari kelas eksperimen yaitu  kelas  XI  TKJA  sebagai  kelas  yang  menggunakan  model
pembelajaran Jigsaw.
Model Pembelajaran Jigsaw
Variabel Bebas
Hasil Belajar dan Kebiasaan Belajar Siswa
Variabel Terikat
Bagan 3.1 Hubungan variabel bebas-terikat
2. Data Kebiasaan Belajar Siswa
Data  tentang  kebiasaan  belajar  siswa  adalah  data  kuantitatif.  Data diperoleh  dari  kelas  dengan  penerapan  model  pembelajaran  Jigsaw
maupun  kelas  dengan  penerapan  model  pembelajaran  konvensional berdasarkan kuesioner yang kemudian akan diakumulasikan.
3. Data Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa berupa data kuantitatif. Hasil belajar pada penelitian  ini  hanya  akan  mengukur  pada  ranah  kognitif,  sehingga  hasil
belajar  siswa  yang  dilihat  berupa  perolehan  nilai  dari  setiap  siswa  di masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data kebiasaan belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk angket. Sedangkan teknik pengambilan data
hasil belajar siswa dengan menggunakan tes tertulis berupa
post-test
ulangan harian materi Statistika.
1. Kuesioner
Kuesioner  merupakan  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan dengan  cara  memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis
kepada  responden  untuk  dijawabnya  Sugiyono,  2011:  142.  Kuesioner digunakan  untuk  mengambil  data  kebiasaan  belajar  siswa  pada  mata
pelajaran  matematika.  Kuesioner  diberikan  kepada  setiap  siswa  baik  di kelas  eksperimen  maupun  kelas  kontrol.  Kuesioner  mengandung
serangkaian pernyataan yang ditujukan kepada siswa mengenai masalah-
masalah tentang kebiasaan belajar siswa. Peneliti memberikan kuesioner kepada  siswa  dan  siswa  diminta  untuk  memberikan  tanda  centang
√ pada  kolom  angka  penilaian,  pada  setiap  poin  pernyataan  yang  paling
menggambarkan kebiasaan belajar siswa. 2.
Tes Untuk  memperoleh  data  mengenai  hasil  belajar  siswa  diperoleh
dengan memberikan soal tes kepada siswa yang terdiri dari tes kemampuan berupa ulangan harian. Soal tes yang diberikan berbentuk esai atau uraian
sebanyak 11 butir soal. Pemberian tes untuk mengukur pemahaman siswa ini  akan  diberikan  kepada  setiap  siswa  di  kelas  eksperimen  dan  kelas
kontrol.
G. Instrumen
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis  dan dipermudah olehnya Arikunto,  2000:  134.  Menurut Sudjana dan  Ibrahim  2012:  97,  instrumen  merupakan  suatu  alat  pengumpulan  data,
dimana  pengumpulan  data  harus  dirancang  dengan  benar,  sehingga menghasilkan  data  yang  valid.  Sehingga,  dapat  disimpulkan  bahwa  dengan
adanya instrumen membantu  peneliti dalam  memperoleh  dan mengolah  data yang ada di lapangan.
Pada penelitian ini terdapat dua macam instrumen yang digunakan, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian.