Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA

menyimak dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1 participatory and passive listening, 2 surface and depth listening serta 3 activeand inactive listening. Hermawan 2012: 43 —47 dalam bukunya yang berjudul “Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan” mengklasifikasikan menyimak menjadi tiga, yaitu: 1 menyimak secara pasif, 2 kritis, dan 3 aktif.Tarigan, 2008: 37 —59 mengklasifikasikan menyimak menjadi dua jenis, yaitu menyimak ekstensif dan menyimak intensif. Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak yang tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja. Macam menyimak ekstensif adalah sebagai berikut. a Menyimak sosial Menyimak sosial social listening adalah menyimak yang terjadi dalam situasi-situasi sosial secara sopan santun dengan suatu maksud Tarigan, 2008. b Menyimak sekunder Menyimak sekunder secondary listening adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan casual listening dan secara ekstensif extensive listening Tarigan, 2008. c Menyimak estetik Menyimak estetik aesthetic listening atau menyimak apresiatif appreciational listening adalah menyimak untuk mendapatkan rasa indah atau untuk menikmati keindahan misalnya: keindahan musik, pembacaan puisi, drama radio, dll. Tarigan, 2008. d Menyimak pasif Menyimak pasif passive listening adalah menyimak tanpa sengaja suatu percakapan atau obrolan yang biasanya menandai pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa-gesa, menghafal luar kepala, berlatih santai, serta menguasai suatu bahasa Tarigan, 2008. Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.Macam menyimak intensif adalah sebagai berikut. a Menyimak kritis Menyimak kritis critical listening adalah menyimak yang berupa pencarian kesalahan atau kekeliruan, atau butir-butir baik dan benar dari ujaan seorang pembicara dengan alasan kuat yang dapat diterima oleh akal sehat Tarigan, 2008:46. b Menyimak konsentratif Menyimak konsentratif concentrative listening atau sering disebuta study-type listening atau menyimak sejenis telaah, menurut Anderson dalam Tarigan, 2008. c Menyimak kreatif Menyimak kreatif creative listening adalah menyimak yang mengakibatkan kesenangan imajinatif para penyimak terhadap bunyi, penglihatan, gerakan, serta perasaan-perasaan kinestetik yang dirangsang oleh sesuatu yang disimaknya Dawson, 1963 dalam Tarigan 2008. d Menyimak eksploratif Menyimak eksploratif explorative listening adalah sejenis kegiatan menyimak intensif dengan maksud dan tujuan menyelidiki sesuatu lebih terarah dan lebih sempit Tarigan, 2008:51. e Menyimak interogatif Menyimak interogatif interrogative learning adalah sejenis kegiatan menyimak intensif yang menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi, pemusatan perhatian dan pemilihan butir-butir dari ujaran sang pembicara karena penyimak akan mengajukan banyak pertanyaan Tarigan, 2008:52. f Menyimak selektif. Menyimak selektif merupakan kegiatan menyimak untuk melengkapi menyimak pasif. Menyimak selektif biasanya digunakan untuk mempelajari unsur ketatabahasaan Tarigan,2008. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa dalam penelitian ini peneliti menggunakan menyimak intensif yang mengarah pada menyimak konsentratif dan menyimak secara aktif.Seperti yang telah dipaparkan di atas, bahwa menyimak konsentratif adalah menyimak yang membutuhkan konsentrasi penuh untuk memahami bahan simakan, sedangkan menyimak secara aktif merupakan kegiatan menyimak yang dilakukan secara sadar untuk mrndapatkan informasi terterntu.dengan teliti dan tidak tergesa-gesa. Penelitian ini menggunakan menyimak intensif yang mengarah pada menyimak konsentratif dan aktif, dengan alasan karena kegiatan menyimak ini mengarah pada kegiatan yang diawasi, dikontrol, terhadap suatu hal tertentu untuk mendapatkan informasi atau butir-butir penting tertentu yang terdapat dalam

Dokumen yang terkait

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Pengembangan instrumen penilaian sikap ilmiah siswa berbasis kurikulum 2013

1 31 0

Sistem informasi pembelajaran siswa kelas 1 pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung

0 4 107

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penjaskes kelas X semester 1

0 5 15