Tabel 3.5 Persentase Target Ketercapaian Penerapan Tindakan Pada Siswa Kelas VIII, SMP Pangudi Luhur 1, Yogyakarta Tahun Ajaran
20112012
Indikator Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
Kemampuan Menyimak
Hanya 46,67 siswa yang
mencapai KKM dalam
kompetensi dasar menyimak.
Tujuh puluh persen 70 siswa
mencapai KKM dalam kompetensi
dasar menyimak. Tujuh puluh delapan
persen 78 siswa mencapai KKM
dalam kompetensi menyimak.
Keteribatan siswa
Enam puluh lima persen 65 siswa
aktif terlibat dalam pembelajaran
menyimak. Tujuh puluh persen
70 siswa aktif terlibat dalam
pembelajaran menyimak.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 DeskripsiPelaksanaanPenelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, yang terletak di Jl. TimohoII29, Yogyakarta. Sekolah ini letaknya agak jauh dari jalan raya,
sehingga suasana belajar mengajar cukup nyaman. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua siklus, siklus I dilaksanakan dalam
dua kali pertemuan setiap satu siklus, yaitu pada tanggal 4 Mei 2012 dan 11 Mei 2012. Sedangkan siklus II dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2012 dan 23 Mei
2012. Kelas yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII C, dengan jumlah siswa 44 orang yang terdiri atas 20 siswa laki-laki dan 24 siswa
perempuan. Penelitian ini melibatkan Guru bahasa Indonesia kelas VIII C yang bernama
Ibu J.A. Retno Widyastuti, S.Pd. dan rekan peneliti yang bernama Elisabet Ayu Wiranti, mahasiswa Universitas Sanata Dharma Prodi PBSID sebagai observer.
Peneliti dan guru dalam penelitian ini memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin memecahkan masalah pembelajaran menyimak yang terjadi di kelas VIII C,
khususnya pembelajaran menyimak berita. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai guru adalah guru bahasa Indonesia yang sesungguhnya mengajar di SMP
Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, yaitu ibu J.A. Retno Widyastuti, S.Pd. Peneliti hanya bertindak sebagai pemberi ide atau gagasan untuk memecahkan masalah
dan membantu dalam proses pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan metode
menggunakan metode kooperatif tipe STAD. Siswa diharapkan mampu bekerjadalam kelompok atau tim, serta anggota kelompok atau tim
bertanggungjawab terhadap kemajuan hasil anggota kelompoknya itu. Adapun penjelasan pelaksanaan setiap siklus adalah sebagai berikut.
1. Siklus I
Siklus I terdiri atas empat komponen atau tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Setiap komponenatau tahapan tersebut
diuraikan secara lebih rinci yaitu sebagai berikut. a.
Perencanaan Sebelum siklus I dilakukan, peneliti bersama guru menyusun RPP
untuk pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Peneliti juga menyiapkan video rekaman berita, lembar observasi, jurnal siswa dan guru serta pedoman
wawancara. Sebelum siklus I dimulai, peneliti telah mewawancarai guru bahasa Indonesia SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang mengampu kelas VIII C yang
bernama J.A. Retno Widyastuti, S.Pd. Peneliti dalam penelitian ini tidak mengadakan pretes, untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menyimak
berita. Namun, peneliti menggunakan hasil menyimak siswa yang sebelumnya telah dilakukan guru bahasa Indonesia.
Pada pembelajaran menyimak berita sebelumnya, metode yang guru gunakan adalah metode ceramah dan pemberian tugas. Dalam penelitian ini,
peneliti bersama guru mencoba mengaplikasikan metode kooperatif tipe STAD untuk pembelajaran menyimak berita. Metode kooperatif tipe STAD menjadikan
siswa untuk mampu bekerja sama dengan anggota kelompoknya dan dapat saling bertukar pendapat atau pikiran.
Pada siklus ini, guru menyampaikan materi sesuai dengan apa yang terdapat dalam RPP yang telah disusun bersama peneliti. Hal-hal yang dilakukan
pada pertemuan pertama siklus I dalam pembelajaran menyimak berita di kelas VIII C adalah sebagai berikut.
1 Guru memberikan pertanyaan pemahaman untuk menggali pengetahuan siswa
mengenai berita yang sedang hangat akhir-akhir ini up to date. 2
Guru menyampaikan KD, indikator, serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3 Guru menyampaikan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran serta
bagaimana cara menerapkannya. 4
Guru memberikan materi pengertian berita dan unsur-unsurnya dalam power point.
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
6 Guru memutarkan rekaman video berita.
7 Guru membagikan soal.
8 Siswa berdiskusi di dalam kelompok.
9 Guru dan siswa mengevaluasi hasil kerja kelompok.
Hal-hal yang dilakukan pada pertemuan kedua siklus I adalah sebagai berikut.
1 Guru mencoba memancing ingatan siswa akan materi yang telah disampaikan
pada pertemuan sebelumnya dengan beberapa pertanyaan.