berita yang berjudul berjudul “Tol BSD Ditutup Akibat Banjir”durasi 02:11.
Kemudian siswa di dalam kelompok mengerjakan soal yang diberikan Guru secara berdiskusi. Setelah itu, Guru mengadakan kuis dengan memutarkan
video rekaman berita yang berjudul “Ibu Tega Siramkan Air Panas ke
Anaknya Sendiri” durasi 02:13 dan “Sekolah Rusak, Siswa Belajar di Bawah Pohon” durasi 01:54. Siswa mengerjakan soal kuis secara individu.
3 Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran menyimak yang telah berlangsung. Siswa diminta untuk mengisi
jurnal siswa yang telah dipersiapkan oleh peneliti, yang berisi tanggapan, kesan, dan saran terhadap pembelajaran yang telah berlangsung pada hari itu.
3. Observasi
Peneliti bersama guru menyiapkan lembar observasi siswa. Aspek yang diamati dari kegiatan awal pembelajaran hingga akhir kegiatan pembelajaran.
Observasi dilakukan berdasarkan pedoman observasi siswa yang berisi pertanyaan mengenai perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan observasi
dilakukan bersama kegiatan tindakan pelaksanaan siklus II. Melalui observasi, peneliti mendapatkan data berupa keterangan tentang perilaku siswa selama
pembelajaran menyimak berita berlangsung. 4.
Refleksi Refleksi padasiklus II ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan penerapan
metode kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran menyimak berita dan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan perbaikan tindakan siklus I. Refleksi
dilakukan dengan menganalisis hasil diskusi kelompok dan kuis siswa, dan hasil nontes yang berupa hasil jurnal siswa dan guru, observasi, dan dokumentasi.
Refleksi pada siklus II ini dilakukan untuk merefleksi hasil menyimak siswa pada siklus I. Tujuan refleksi ini adalah untuk menentukan kemampuan-
kemampuan yang telah dicapai siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan penggunaan metode kooperatif tipe
STAD yang masih muncul dalam pembelajaran. Peningkatan yang dicapai pada siklus II adalah peningkatan hasil diskusi kelompok, kuis, dan perubahan tingkah
laku siswa.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2011, mengemukakan teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan nontes. Teknik nontes meliputi:
observasi, dokumentasi, dan jurnal. Berikut pemaparan masing-masing teknik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini.
1. Teknik tes
“Tes merupakan teknik mengumpulkan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pelajaran
” Sanjaya, 2009:85. Jika dilihat dari jumlah pesertanya, tes yang dilakukan dalam penelitian
ini meliputi tes individu dan tes kelompok. Jika dilihat dari cara pelaksanaannya, tes dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis esai.
2. Teknik nontes
a. Observasi
Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat
observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Arikunto, dkk., 2006:86.
Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran menyimak menggunakan metode STAD dan
keaktifan siswa selama pembelajaran. Observasi dilakukan baik terhadap guru maupun siswa. Observasi dilakukan menggunakan teknik observasi
terstruktur dan observasi terbuka. Adapun kisi-kisi atau aspek yang diobservasi dengan teknik observasi terstruktur untuk siswa meliputi:
keberanian siswa mengungkapkan pendapat, keaktifanperan peserta dalam proses pembelajaran, menghargai pendapat teman, kerjasama dalam
kelompok, dan mampu memecahkan masalah. Dalam penelitian ini, siswa menggunakan seragam yang bertuliskan nama agar peneliti, guru, dan
observer mudah dalam mengobservasi setiap siswa. b.
Dokumentasi Dokumentasi foto merupakan teknik pengumpulan data yang cukup
penting, yaitu sebagai bukti dokumen kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian. Peneliti memandang pentingnya dokumentasi untuk
mengambil gambar saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung. c.
Jurnal Jurnal adalah bentuk catatan yang digunakan untuk mengetahui
perubahan yang terjadi dari siswa maupun kejadian-kejadian yang
menonjol selama penelitian. Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu: jurnal guru dan jurnal siswa. Melalui jurnal siswa
dapat diketahui: 1 kesungguan atau minat siswa dalam mengikuti pembelajaran menyimak berita; 2 kesulitan yang dialami siswa dalam
menerima materi menyimak berita; 3 ketertarikan siswa terhadap metode kooperatif tipe STAD; 4 kesulitan atau tidaknya siswa dalam
proses pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe STAD; 5 perasaan siswa setelah pembelajaran menyimak berita metode
kooperatif tipe STAD; dan 6 pesan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran menyimak berita melalui metode kooperatif tipe STAD.
Melalui jurnal guru, dapat diketahui kesan dan pesan guru mengenai pembelajaran menyimak berita melalui metode kooperatif STAD yang
telah dilaksanakan. Guru dapat menilai sesuai dengan pengamatan guru selama mengajar.
d. Wawancara
Wawancara merupakan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang yang dianggap dapat memberikan informasiatau penjelasan hal-hal
yang dianggap perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitian tindakan kelas Kusnandar, 2008. Dalam penelitian ini
wawancara dilakukan kepada guru bahasa Indonesia kelas VIIIC untuk mengetahui permasalahan apa yang terjadi di kelas.
3.9 Instrumen Penelitian
“Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian
” Sanjaya, 2009:84. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik tes dan nontes. Instrumen tes berupa soal.Instrumen
nontes berupa lembar observasi, lembar pedoman wawancara, dan lembar jurnal untuk siswa maupun guru.
3.10 Teknik Analisis Data
Data yang telah diperoleh peneliti, kemudian dianalisis.Analisis data kuantitatif dan kualitatif dilakukan guna mengetahui seberapa besar peningkatan
keterampilan menyimak berita siswa dan perubahan sikap yang terjadi setelah dilakukan pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe STAD. Data
kuantitatif nilai hasil belajar siswa dapat dianalisis secara deskriptif, yaitu menggunakan statistik deskriptif. Sedangkan data kualitatif yang merupakan data
berbentuk kalimat dapat dianalisis secara kualitatif. 1.
Teknik Analisis Data Kuantitatif Analisis data tes secara kuantitatif dilakukan dengan cara persentase, yaitu:
1 merekap nilai yang diperoleh siswa, 2 menghitung nilai kumulatif, 3 menghitung nilai rata-rata, 4 menghitung persentase.
Rumus nilai persentase adalah: 100