menjaring data atau informasi yang harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya. Daftar pertanyaan tersebut dibuat
cukup terperinci dan lengkap
.
Menurut Hasan 2002, 84-85, kuisioner dibedakan atas 3 golongan antara lain : kuesioner terbuka, kuesioner
tertutup, dan kuesioner semi terbuka. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner semi terbuka yang jawabannya sudah
diberikan tetapi responden masih diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
H. Teknik Analisis Data
Berikut ini adalah macam-macam teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian :
1. Melakukan scoring atau pemberian nilai pada tes soal uraian
Berikut ini adalah tabel penilaian tiap item soal uraian Tes Kemampuan Awal dan Tes Hasil Belajar :
Tabel 3.2 Keterangan penilaian
Indikator soal No soal
Item penilaian Skor
Mendefinisikan jarak
antara titik dan garis dalam
bangun ruang
serta menyebutkan
syarat menentukan jarak titik ke garis dalam
bangun ruang 1
Siswa mampu
mendefinisikan jarak titik ke garis
1-5 Siswa mampu menyebutkan
syarat menentukan jarak titik ke garis
Menentukan panjang diagonal sisi atau ruang
2 Siswa mampu merancang
pengerjaan awal 1
Langkah pengerjaan logis 2-3
Jawaban akhir benar 1
Menentukan jarak antara titik ke garis
3,4,5 Siswa mampu merancang
pengerjaan awal 1
Langkah pengerjaan logis 2-3
Jawaban akhir benar 1
Menentukan jarak titik ke garis pada
limasprisma segitigasegiempat
6 Siswa mampu merancang
pengerjaan awal 1
Langkah pengerjaan logis 2-3
Jawaban akhir benar 1
Total Skor 30
Nilai akhir : 2.
Validitas Butir soal Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap
konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai Nana Sudjana, 1989:12. Sebuah intrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas
instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Suharsimi Arikunto, 2002:145. Berikut ini adalah rumus untuk mengetahui
validitas butir atau validitas item pada suatu tes : =
∑ − ∑
∑ ∑
− ∑ ∑
− ∑
Keterangan : r
XY
= indeks korelasi X = skor item soal
Y = skor total N = banyaknya responden
Setelah dihitung r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, jika r
hitung
r
tabel
maka dikatakan soal valid Putra Widoyoko, 2010:139
3. Reliabilitas
Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya Nana Sudjana, 1989:16. Teknik yang
digunakan untuk menentukan reliabilitas dengan metode Internal Konsistensi yaitu dengan teknik koefisien alpha Sumarna Surapranata,
2004:114, sebagai berikut : =
− 1 1 − ∑
= ∑
− ∑
Dengan : = reliabilitas tes
= jumlah soal = jumlah varian dari skor soal
= jumlah varian dari skor total Kemudian menentukan kriteria tiap butir soal dengan interval sebagai
berikut :
Tabel 3.3 Kriteria reliabilitas Besarnya nilai r
Kriteria
0.800 – 1.00 Sangat tinggi
0.600 – 0.799 Tinggi
0.400 – 0.599 Cukup
0.200 – 0.399 Rendah
0.200 Sangat rendah
4. Menentukan Kriteria Interval
Setelah mengetahui nilai setiap siswa, maka perlu disimpulkan dengan menggunakan kriteria interval untuk mengetahui pemahaman siswa
tersebut. Untuk menetapkan interval seharusnya dimulai dari batas kelulusan. Batas kelulusannya adalah 70.
Telah dijelaskan di atas, untuk mencari nilai akhir siswa dari tes tersebutmenentukan ketuntasan siswa dengan menggunakan rumus
berikut : Nilai akhir :
+ , +,
Siswa dikatakan tuntas belajar bila memperoleh nilai ≥ 70 .
Selanjutnya dilakukan analisis terhadap nilai akhir untuk menentukan tingkat daya serap pemahaman siswa dengan perhitungan persentase
sebagai berikut :
Persentase ketuntasan kelas :
12, ++3 , 45 12, ++3
6
100
Untuk mengetahui
kualitas pemahaman
siswa, maka
akan dikelompokan menjadi kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan
sangat kurang dengan menggunakan skala lima
dalam Suherman dan Kusumah, 1990 : 272
, yaitu sebagai berikut :
A 91 − 100 Sangat baik
B 76 − 90 Baik
C 56 − 75 Cukup
D 41 − 55 Kurang
E 40 Sangat kurang
Sedangkan untuk mencari nilai rata-rata kelas dengan melakukan perhitungan sebagai berikut :
X =
∑ 8 9
Keterangan: X
= mean atau rata-rata ∑ 6: = jumlah nilai semua siswa
N = jumlah siswa
5. Analisis Tes Kemampuan Awal
Setelah melakukan
tes kemampuan
awal, peneliti
memeriksamengoreksi pekerjaan siswa. Kemudian peneliti menganalisis kesalahan-kesalahan tersebut dan mengelompokannya menurut jenis-
jenis kesalahan yang dilakukan siswa, yaitu kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural. Nilai-nilai akhir pada tes kemampuan awal
dimasukkan dalam tabel dan dicari rata-rata kelasnya.
6. Mendiskripsikan Kesulitan Siswa
Setelah menganalisis pekerjaan siswa dan mengelompokannya berdasarkan kesalahan yang dilakukan, peneliti menganalisis kesulitan-
kesulitan yang dialami siswa dan menganalisis penyebab kesulitan siswa. 7.
Analisis Tes Hasil Belajar Sama seperti pada tes kemampuan awal, pada tes hasil belajar
peneliti juga memeriksa pekerjaan siswa dan menganalisis kesalahan siswa. Kemudian peneliti memasukkan nilai tersebut ke dalam tabel dan
mencari nilai rata-ratanya. 8.
Membandingkan Tes Kemampuan Awal dan Tes Hasil Belajar Dari nilai-nilai pada tes kemampuan awal dan tes hasil belajar,
peneliti mengamati dan membandingkan kedua hasil tersebut untuk menyimpulkan hasil penelitian. Selain itu peneliti juga membandingkan
kesalahan-kesalahan dan pemahaman siswa pada kedua tes tersebut sehingga dapat terlihat bagaimana pemahaman siswa setelah peneliti
memberikan materi dengan program Cabri 3D. 9.
Analisis Kuesioner Peneliti mengamati tanggapan siswa tentang proses pembelajaran
dengan menggunakan Cabri 3D dengan memasukkannya ke dalam tabel kesimpulan kuesioner sehingga dapat diketahui secara keseluruhan
tanggapanrespon siswa terhadap pembelajaran.
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan penelitian, yaitu : 1.
Tahap persiapan Pada tahap persiapan, akan dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu
a Pembuatan proposal
Isi dari proposal terdiri dari 3 bab yaitu pendahuluan, landasan teori, dan metode penelitian.
b Membuat surat ijin
Pertama membuat surat ijin dari kampus yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, kemudian dari dinas pendidikan
akan membuatkan surat ijin untuk ditujukan kepada kepala sekolah tempat penelitian.
c Meminta ijin dari sekolah
Untuk meminta ijin ke sekolah harus menyertakan proposal, surat ijin dari Dinas Pendidikan lampiran 1.2, serta surat ijin dari kampus
lampiran 1.1. d
Observasi Observasi merupakan salah satu bagian dari penelitian, dan
dilaksanakan di kelas penelitian. e
Uji validitas soal Uji validitas soal dilakukan di kelas lain bukan kelas penelitian
f Menyiapkan instrumen pengamatan
g Menyiapkan media pembelajaran
h Menyiapkan Rencana Pembelajaran
2. Tahap pelaksanaan
Penelitian ini diadakan di 1 kelas. Tes Kemampuan Awal
dilaksanakan selama 1 jam pelajaran. Siswa mencoba mengerjakan soal-soal tersebut
secara individu dan buku bersifat tertutup. Setelah diberikan
Tes Kemampuan Awal , pada pertemuan berikutnya
peneliti melakukan pembelajaran dengan Program Cabri 3D. Peneliti mencoba menjelaskan penggunaan dan manfaat Cabri 3D dalam
memahami materi dan konsep bangun ruang. Peneliti memberikan soal- soal yang akan diselesaikan bersama di dalam kelas dengan menggunakan
program Cabri 3D. Peneliti membangun komunikasi yang aktif bersama para siswa sehingga siswa dituntut aktif juga dalam pembelajaran,
menanggapi, bertanya dan mencoba program Cabri 3D. Peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok untuk menyelesaikan soal-soal dan salah satu
kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. Pada tahap terakhir, peneliti memberikan Tes Hasil Belajar untuk
mengetahui pemahaman siswa setelah peneliti memberikan pembelajaran dengan program Cabri 3D. Tes Hasil Belajar dilaksanakan selama 1 jam
pelajaran. Tahap terakhir adalah membagikan kuesioner untuk diisi oleh siswa.
3. Tahap analisis data
Seperti yang telah dijelaskan pada teknik analisis data, untuk membuat kesimpulan dari hasil analisis data dengan menggunakan perhitungan
seperti yang telah dijelaskan di atas. 4.
Tahap penarikan kesimpulan Membandingkan hasil
Tes Kemampuan Awal dan Tes Hasil Belajar
siswa. Apabila pada hasil Tes Hasil Belajar, banyak siswa yang nilainya meningkatnaik dan proses pengerjaan tiap soal benar berarti program
Cabri 3D benar-benar berpengaruh terhadap pemahaman siswa yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar siswa. Ada hubungan yang
erat antara pemahaman siswa dan hasil belajarprestasi belajar siswa. Hasil belajar yang tinggi biasanya didukung oleh tingkat pemahaman
yang tinggi juga. Jadi, apabila dengan penggunaan program Cabri 3D dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka penggunaan program Cabri
3D juga mempengaruhi pemahaman siswa dalam mempelajari konsep- konsep bangun ruang.
55
BAB IV TAHAPAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN,