Tes Kemampuan Awal HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

d. Kuesioner

Kuesioner diberikan pada pertemuan terakhir, bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai program Cabri 3D yang telah digunakan dalam pembelajaran tersebut lampiran 1.13. Pertanyaan- pertanyaan pada kuesioner adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Pertanyaan kuesioner Pertanyaan Keterangan Menurut anda, apakah materi ruang dimensi 3 merupakan materi yang sulit dipahami? Jika iya, bagian mana yang sulit dipahami? Ingin mengetahui pendapat siswa tentang materi bangun ruang dan pemahaman awal siswa Menurut anda, apakah program Cabri 3D memiliki kegunaan dalam menjelaskan materi ruang dimensi 3? Kegunaan dalam menjelaskan materi ruang dimensi 3 maksudnya apakah Cabri 3D berguna dalam melihat berbagai bentuk bangun ruang secara nyata, tidak hanya pada materi jarak titik saja, tetapi materi yang lain misalnya sudut, volume, dan lain-lain Apakah pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D dapat membantu anda memahami konsep ruang dimensi 3? Hampir sama dengan pertanyaan kedua, membantu memahami konsep bangun ruang maksudnya membantu memahami konsep jarak titik ke garis. Apakah anda lebih tertarik mempelajari ruang dimensi 3 dengan menggunakan program Cabri 3D? Ingin mengetahui ketertarikan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D

B. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

1. Tes Kemampuan Awal

Dalam menentukan nilai akhir pada tes kemampuan awal, peneliti berpegang pada pedoman penilaian. Berikut ini adalah tabel hasil tes kemampuan awal siswa kelas XG : Tabel 4.3 Hasil tes kemampuan awal No Nama No soal Jumlah Nilai Keterangan 1 2 3 4 5 6 1 S1 5 5 3 3 16 53 Tidak Lulus 2 S2 3 5 3 11 36 Tidak Lulus 3 S3 5 5 5 15 50 Tidak Lulus 4 S4 5 3 2 3 13 43 Tidak Lulus 5 S5 3 5 3 3 14 46 Tidak Lulus 6 S6 3 5 3 3 14 46 Tidak Lulus 7 S7 3 3 2 1 9 30 Tidak Lulus 8 S8 3 3 6 20 Tidak Lulus 9 S9 3 3 10 Tidak Lulus 10 S10 5 3 3 4 1 16 53 Tidak Lulus 11 S11 5 3 4 5 4 21 70 Lulus 12 S12 5 3 2 1 11 36 Tidak Lulus 13 S13 1 5 3 2 11 36 Tidak Lulus 14 S14 3 3 3 3 12 40 Tidak Lulus 15 S15 3 5 3 4 15 50 Tidak Lulus 16 S16 5 3 2 10 33 Tidak Lulus 17 S17 3 3 4 10 33 Tidak Lulus 18 S18 5 5 3 3 16 53 Tidak Lulus 19 S19 5 5 3 1 14 46 Tidak Lulus 20 S20 5 5 3 13 43 Tidak Lulus 21 S21 2 5 3 2 12 40 Tidak Lulus 22 S22 5 3 2 1 11 36 Tidak Lulus 23 S23 3 5 3 3 14 46 Tidak Lulus 24 S24 5 5 5 3 4 4 26 86 Lulus 25 S25 5 3 1 9 30 Tidak Lulus 26 S26 3 3 2 1 9 30 Tidak Lulus 27 S27 3 3 2 3 3 14 46 Tidak Lulus 28 S28 2 4 3 1 10 33 Tidak Lulus 29 S29 3 3 2 4 1 13 43 Tidak Lulus 30 S30 5 3 3 4 4 19 63 Tidak Lulus 31 S32 5 5 2 3 15 50 Tidak Lulus 32 S32 3 5 3 3 14 46 Tidak Lulus 33 S33 5 3 2 3 13 43 Tidak Lulus 34 S34 3 3 2 3 3 14 46 Tidak Lulus 35 S35 3 5 3 11 36 Tidak Lulus Jumlah 62 151 110 48 29 54 454 1513 Rata-rata 43,23 Dari hasil Tes Kemampuan Awal diketahui bahwa siswa yang nilainya di atas nilai KKM yaitu 70 hanya 2 siswa tuntas belajar, sedangkan sebanyak 33 siswa nilainya masih dibawah nilai KKM belum tuntas belajar. Itu artinya, sebagian besar siswa belum memenuhi KKM. Berikut ini analisis pekerjaan siswa pada Tes Kemampuan Awal : a. Kebanyakan siswa tidak dapat menjawab soal no.1 sehingga banyak siswa yang mengkosongkan jawaban tersebut Gb 4.18 Jawaban TKA analisis a b. Siswa menjawab dengan singkat dan belum tepat Gb 4.19 Jawaban TKA analisis b c. Siswa masih menghafal rumus panjang diagonal sisi Gb 4.20 Jawaban TKA analisis c d. Siswa menghafal rumus panjang diagonal sisi tetapi siswa tersebut juga mengetahui bagaimana cara mendapatkan rumus tersebut Gb 4.21 Jawaban TKA analisis d e. Siswa masih menghafal rumus panjang diagonal ruang Gb 4.22 Jawaban TKA analisis e f. Siswa menghafal rumus panjang diagonal tetapi siswa tersebut juga mengetahui bagaimana mendapatkan rumus tersebut Gb 4.23 Jawaban TKA analisis f g. Siswa tidak dapat memberikan alasan dari pekerjaannya Gb 4.24 Jawaban TKA analisis g h. Siswa tidak dapat menentukan garis yang saling tegak lurus Gb 4.25 Jawaban TKA analisis h i. Siswa masih sulit menghitung dalam bentuk akar Gb 4.26 Jawaban TKA analisis i j. Siswa kurang teliti dalam menghitung. Siswa mengerti cara menghitung akar, tetapi ada yang kurang teliti dalam menghitung. Gb 4.27 Jawaban TKA analisis j k. Siswa tidak dapat membedakan antara panjang rusuk tegak dan tinggi limas Gb 4.28 Jawaban TKA analisis k l. Siswa dapat menggambarkan bangun yang diketahui dalam soal tetapi kurang tepat dalam pengerjaannya. Siswa masih kesulitan dalam menghitung bentuk akar Gb 4.29 Jawaban TKA analisis l m. Siswa sudah dapat memahami konsep, tetapi dalam pengerjaannya kurang teliti dan masih kesulitan dalam menghitung bentuk akar. Gb 4.30 Jawaban TKA analisis m Analisis hasil pekerjaan siswa dilihat dari hasil tes kemampuan awal: Berdasarkan hasil tes kemampuan awal, dilakukan analisis setiap butir soal untuk mengetahui kesalahan siswa. Sehingga kesalahan siswa dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1 Kesalahan Konseptual : a. Siswa tidak dapat mendefinisikan jarak titik ke garis dengan tepat b. Siswa tidak dapat menentukan garis yang saling tegak lurus c. Siswa salah dalam menghitung bentuk akar masih lemah dalam memahami konsep akar 2 Kesalahan Prosedural : a. Siswa tidak mengerjakan soal b. Siswa tidak menggambarkan bangun yang diperintahkan, langsung menuliskan jawabannya saja c. Siswa salah dalam menuliskan keterangan dalam soalsalah dalam memahami atau mencermati perintah soal d. Siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan e. Siswa tidak menyelesaikan jawaban soal

2. Tes Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Pemanfaatan program Cabri 3D dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan kedudukan titik garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 2 243

Upaya mengatasi kesulitan belajar topik menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga dengan pembelajaran remedial yang memanfaatkan program CABRI 3D untuk siswa kelas X.3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 1 11

Pemanfaatan program Cabri 3D dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan kedudukan titik garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta

0 1 241

Pengaruh penggunaan program Cabri 3D terhadap pemahaman siswa dalam menentukan jarak titik ke garis pada ruang dimensi 3 untuk siswa kelas X SMA N 1 Jogonalan Klaten

8 48 223

Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, danbidang dalam ruang dimensi tiga.

1 1 11

X — dimensi 3 jarak titik garis bidang

0 4 42

Upaya mengatasi kesulitan belajar topik menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga dengan pembelajaran remedial yang memanfaatkan program Cabri 3 D untuk siswa kelas X.3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 0 209

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM CABRI 3D DIBANDING PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA TOPIK JARAK GARIS DENGAN BIDANG DALAM BANGUN RUANG KELAS X SMA N 1 DEPOK YOGYAKARTA

0 0 183

Pemanfaatan program Cabri 3D dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan menentukan besar sudut antara dua garis dalam ruang dimensi tiga di kelas X semester II SMA Marsudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 0 163