memecahkan masalah-masalah
yang akan
menghambat kegiatan pembelajaran. 5
Membentuk jejaring, megomunikasikan Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan
gaya hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama untuk memudahkan suatu usaha
demi mencapai tujuan bersama.
g. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian
otentik.
Penilaian yang dilaksanakan pada kurikulum 2013 adalah penilaian otentik. Dalam pendidikan dapat
diketahui bahwa sesuatu proses pendidikan selalu saja meningkatkan mutu pembelajaran yang sesuai dengan
kenyataan yang dialami oleh peserta didik melalui penilaian otentik guru dapat menilai atau mengukur
keseluruhan kegiatan yang dialami maupun dilakukan oleh peserta didik.
Jenis-jenis penilaian otentik dapat dilihat sebagai berikut:
1 Penilaian Kinerja
Penilaian otentik melibatkan partisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek
‐aspek yang akan dinilai. Guru dapat melakukannya
dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur
‐unsur tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya.
Berikut ini cara merekam hasil penilaian berbasis kinerja.
a Daftar cek checklist.
b Catatan anekdotnarasi anecdotalnarative
records. c
Skala penilaian rating scale.
d Memori atau ingatan memory approach.
2 Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh
peserta didik menurut periode atau waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa mencari tahu
tentang sesuatu ilmu pengetahuan bersifat nyata yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari
perencanaan, pengumpulan data, pengolahan, analisis, dan penyajian data.
Berikut ini tiga hal yang perlu diperhatian guru dalam penilaian proyek.
a Keterampilan peserta didik dalam memilih
topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna
atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.
b Kesesuaian
atau relevansi
materi pembelajaran dengan pengembangan sikap,
keterampilan, dan
pengetahuan yang
dibutuhkan oleh peserta didik. c
Keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh peserta didik.
3 Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan
dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil
kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan
refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio
dilakukan dengan
menggunakan langkah ‐langkah seperti berikut:
a Guru menjelaskan secara ringkas esensi
penilaian portofolio. b
Guru bersama guru lainnya menentukan jenis portofolio yang akan dibuat.
c Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok,
mandiri atau dibawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.
d Guru menghimpun dan menyimpan portofolio
peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
e Guru menilai portofolio peserta didik dengan
kriteria tertentu. f
Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio
yang dihasilkan. g
Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
4 Penilaian Tertulis
Penilaian tertulis adalah sebuah Tes tertulis berbentuk uraian atau esai yang menuntut peserta
didik mampu
mengingat, memahami,
mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang
sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga
mampu menggambarkan
ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
h. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.