Prinsip-prinsip Pengembangan Komponen RPPTH

peserta didik telah memainkan peran aktif dan kreatif. Keterlibatan peserta didik dalam melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembangan pribadi mereka.

2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Di Sekolah Dasar

Berikut adalah penjelasan mengenai pengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri atas: a. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alikasi waktu, dan sumber belajar. Dalam Kurikulum 2013, ada salah satu administrasi pembelajaran yang harus dibuat oleh seorang pendidik. Silabus merupakan suatu yang pokok dalam kegiatan pembelajaran, sebab, silabus digunakan sebagai acuan dalam membuat dan mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas Fadlillah, 2014:135-139. Ruang lingkup silabus adalah bagian-bagian yang terdapat dalam silabus yang menjadi gambaran umum bentuk materi yang harus diajarkan kepada peserta didik. Dalam kurikulm 2013, disebutkan bahwa silabus mencakup Kompetensi inti, Kompetensi dasar, Materi pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian, Alokasi waktu, dan Sumber belajar.

b. Prinsip-prinsip Pengembangan

Silabus Pengembangan silabus kurikulum 2013 secara umum sama seperti pengembangan silabus pada kurikulum-kurikulum sebelumnya Fadlillah, 014:135-139. Prinsip-prinsip pengembangan silabus meliputi: 1 Ilmiah, yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar, logis, dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan. 2 Relevan, yaitu ruang lingkup, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. 3 Fleksibel, yaitu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berubah sesuai dengan kondisi dan perkembangan peserta didik. 4 Kontinuitas, yaitu setiap program pembelajaran yang dikemas dalam silabus memiliki keterikatan satu sama dalam membentuk kompetensi dan pribadi peserta didik. 5 Konsisten, yaitu antara kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memiliki hubungan yang konsisten dalam membentuk kompetensi peserta didik. 6 Memadai, yaitu ruang lingkup indikator, materi standar, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian yang dilaksanakan dapat mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. 7 Aktual dan Kontekstual, yaitu ruang lingkup kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, sistem penilaian yang dikembangkan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi dan berlangsung di masyarakat. 8 Efektif, yaitu memperhatikan keterlaksanaan silabus tersebut dalam proses pembelajaran, dan tingkat pembentukan kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan. 9 Efisien, yaitu upaya untuk memperkecil atau menghemat pengguanaan dana,daya, dan waktu tanpa mengurangi hasil atau kompetensi standar yang ditetapkan.

c. Komponen RPPTH

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP a. Pengertian RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan suatu bentuk perencanaan pembelajaran yang akan oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar Fadlillah, 2014:143-148. b. Ruang Lingkup RPP Mengacu pada Permendikbud No 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: 1 data sekolah, mata pelajaran, dan kelassemester, 2 Materi pokok, 3 alokasi waktu, 4 tujuan pembelajaran, KD, dan indikator, 5 materi pembelajaran, metedo pembelajaran, 6 media, alat, dan sumber belajar, 7 langkah-langkah pembelajaran, 8 penilaian. 1 Lembar Kerja Siswa LKS a Pengertian Lembar Kerja Siswa Dalam artikel Ambiyar FT-UNP menjelaskan Lembar kerja siswa LKS merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran. Secara umum LKS merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau sarana pendukung pelaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Lembar kerja siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik. LKS ini sangat baik digunakan untuk menggalakkan keterlibatan peserta didik dalam belajar baik dipergunakan dalam penerapan metode terbimbing maupun untuk memberikan latihan pengembangan. b Fungsi, Tujuan dan manfaat Lembar Kerja Siswa Secara konseptual lembar kerja siswa merupakan media pembelajaran untuk menlatih daya ingat siswa terhadap pelajaran-pelajaran yang telah terdapat dalam kelas. Lembar kerja siswa juga dapat dikatakan sebagai aplikasi teori bank soal yang sebelumnya bank soal merupakan suatu cara untuk melatih kecerdasan siswa. Guru mengumpulkan soal- soal sebanyak-banyaknya dan diberikan terhadap siswa agar dijawab dengan benar. Selain itu juga lembar kerja siswa dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar berkala yang statusnya tidak formal. Guru dapat menggunakan LKS untuk mengetahui pengetahuan siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan. Lembar kerja siswa berfungsi di antaranya sebagai berikut: 1. Menyusun materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2. Menyusun langkah-langkah belajar untuk memudahkan proses belajar peserta didik. 3. Memberikan tugas belajar peserta didik secara terpadu. c. Tujuan penggunaan Lembar kerja siswa dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: a. Memberi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang perlu dimilki oleh peserta didik. b. Mengecek tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disajikan. c. Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan. d. Manfaat dengan penggunaan lembar kerja siswa dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut 1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran. 2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep. 3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses. 4. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalamn melaksanakan proses pembelajaran. 5. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran. 6. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar. 7. Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis. 2 Penilaian a. Pengertian penilaian Kurnasih dan Sani 2014:47 menyebutkan ada dua macam penilaian, diantaranya: 1 Penilaian assessment adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. 2 Penilaian autentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses, dan keluaran output pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan peserta didik, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen input, proses, output tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional instructional effect dan dampak pengiring nurturant effect dari pembelajaran. Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen penilaian yang memberikan kesempatan luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas seperti: membaca dan meringkas, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan, dan diskusi kelas. Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan remedial, pengayaan enrichment, atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi standar penilain pendidikan. b. Prinsip dan pendekatan penilaian Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Objektif Penilaian berbasis pada standar prosedur dan kriteria yang jelas dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilain. 2. Terpadu Penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan. 3. konomis Penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya. 4. Transparan Prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak. 5. Akuntabel Penilaian dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya. 6. Sistematis Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. 7. Edukatif c. Mendidik peserta didik dan pendidik. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan criteria PAK atau penilaian acuan patokan PAP. PAK atau PAP merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada criteria ketuntasan minimal KKM. KKM merupakan criteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang dicapai,daya dukung,dan karakteristik peserta didik. Dari Sigurdson 1981 dan Sumarti 1999 dalam Majid 2014: 96, mengemukakan sejumlah komponen dalam format rencana pelaksanaan pembelajaran tematik harian yaitu: 1 Judul secara deskriptif; 2 Tema atau topik utama atau unit; 3 Alasan mengapa guru menginginkan manfaat daripenggunaan unit dalam pembelajaran bagi peserta didiknya; 4 Waktu yang menunjukkan adanya suatu priode; 5 Ruang lingkup bahasa atau materi yang tercangkup dalam tema sekaligus berkaitan dengan kurikulum yang ditetapkan baik local maupun nasional; 6 Tujuan yang merujuak pada kurikulum yang ditetapkan; 7 Kegiatan; urutan, variasi dan bagaimana hal itu dilakukan; 8 Sumber-sumber belajar; 9 Evaluasi;

d. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan