Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian

Tabel 3.6 Skor item-item pertanyaan kuisoner Lingkungan belajar Jawaban Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Pernyataan Positif 4 3 2 1 Pernyataan Negatif 1 2 3 4 b. Variabel Terikat Dependent Variable Pada Variabel Terikat Hasil Belajar siswa SMK Putra Tama Bantul akan diukur berdasarkan nilai rapor.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu: 1. Kuisioner Angket Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. “Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden ” Sugiyono 2004:135. Kuisioner digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya untuk mengetahui besar variabel didalam penelitiannya. Variabel yang diukur dalam kuisioner ini meliputi motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melihat dan mencatat dokumentasi yang diperlukan. Cara ini digunakan untuk memperoleh data mengenai SMK Putra Tama Bantul, peraturan akademik, fasilitas, kurikulum, prestasi belajar siswa.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Uji Validitas. “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment ” Arikunto, 2010:211 Rumus uji validitas = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = koefisien korelasi antara x dan y N = jumlah responden ∑ = jumlah x skor butir ∑ = jumlah y skor faktor ∑ = jumlah x kuadrat ∑ = jumlah y kuadrat ∑ = jumlah perkalian x dan y Jika nilai koefisien lebih besar dari , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika lebih kecil dari , maka butir soal tersebut dapat dikatakan tidak valid. Untuk menguji validitas instrumen atau kuesioner terlebih dahulu instrumen ini diuji cobakan kepada 30 responden. Pengujian validitas menggunakan program SPSS for windows versi 17.0 Lampiran 4. Dengan taraf signifikansi 5, apabila suatu item pertanyaan lebih besar daripada maka item kuesioner tersebut dianggap valid. Untuk menentukan nilai dengan df sama dengan jumlah responden dikurangi dua, dalam kasus ini df = 30-2 = 28 dengan taraf signifikansi 5 maka didapat 0.3610. Adapun hasil uji coba validitas sebagai berikut: a. Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Hasil uji validitas Motivasi Belajar X1 Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Validitas I untuk Variabel Motivasi Belajar No Item Keterangan 1 0,512 0,361 Valid 2 0,638 0,361 Valid 3 0,663 0,361 Valid 4 0,778 0,361 Valid 5 0,711 0,361 Valid 6 0,362 0,361 Valid 7 0,495 0,361 Valid 8 0,512 0,361 Valid 9 0,459 0,361 Valid 10 0,585 0,361 Valid 11 0,511 0,361 Valid 12 0,415 0,361 Valid 13 0,422 0,361 Valid 14 0,719 0,361 Valid b. Uji Validitas Variabel Disiplin Belajar Hasil uji validitas disiplin belajar X2 Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Validitas II untuk Variabel Disiplin Belajar No Item Keterangan 1 0,557 0,361 Valid 2 0,507 0,361 Valid 3 0,398 0,361 Valid 4 0,437 0,361 Valid 5 0,585 0,361 Valid 6 0,370 0,361 Valid 7 0,519 0,361 Valid 8 0,455 0,361 Valid 9 0,400 0,361 Valid 10 0,382 0,361 Valid 11 0,391 0,361 Valid 12 0,628 0,361 Valid c. Uji Validitas Variabel Lingkungan Belajar X3 Hasil uji validitas lingkungan sekolah Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Validitas III untuk Variabel Lingkungan Belajar No Item Keterangan 1 0,541 0,361 Valid 2 0,440 0,361 Valid 3 0,630 0,361 Valid 4 0,432 0,361 Valid 5 0,482 0,361 Valid 6 0,551 0,361 Valid 7 0,442 0,361 Valid 8 0,419 0,361 Valid 9 0,402 0,361 Valid 10 0,392 0,361 Valid Dari semua pengujian smua instrumen memiliki diatas 0.361 sehingga dinyatakan valid. 2. Uji Reliabilitas “Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. ” Arikunto 2010:221 “Cara untuk mencari reliabilitas keseluruhan item yaitu dengan rumus Cronbach’s Alpha.” Ronny 2003:158 “Cronbach’s Alpha diperoleh melalui rumus sebagai berikut Ronny, 2003:158: = ∑ Dimana : = Cronbach’s alpha N = banyaknya pertanyaan = variance dari pertanyaan = variance dari skor = variance dari total „Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien Cronbach Alpha 0,60 .‟ Nunnaly, dalam Imam Ghozali, 2002:42. Jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan reliabel dapat dipercaya. Jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih kecil dari 0,60 maka butir pertanyaan tersebut dikatakan tidak reliabel. Adapun uji reliabilitas sebagai berikut: Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Keterangan Motivasi Belajar X1 0,878 Reliabel Disiplin Belajar X2 0,811 Reliabel Lingkungan Belajar X3 0,798 Reliabel Berdasarkan hasil olah data diatas diperoleh nilai-nilai Alpha Cronbach dari semua variabel penelitian menunjukan lebih besar dari nilai 0,60. Dengan demikian jawaban-jawaban responden dari variabel-variabel penelitian tersebut reliabel.

H. Teknik Analisis Diskriptif