Kesimpulan KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

94

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, hubungan Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar yang telah dilaksanakan di SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta tahun ajaran 20142015 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tidak ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi Pearson r hitung r tabel yaitu 0,005 0,2241. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,484 0,05. Hasil uji signifikansinya dengan uji t dimana t hitung t tabel dengan t hitung sebesar 0,036401004 dan t tabel sebesar 1,67412 pada taraf signifikansi 5 dengan df = n – 2, df = 55 – 2 = 53 0,05:53. 2. Tidak ada hubungan positif dan signifikan disiplin belajar dengan prestasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi Pearson r hitung r tabel yaitu 0,054 0,2241. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,384 0,05. Hasil uji signifikansinya dengan uji t dimana t hitung t tabel dengan t hitung sebesar 0,393700368 dan t tabel sebesar 1,67412 pada taraf signifikansi 5 dengan df = n – 2, df = 55 – 2 = 53 0,05:53. 3. Tidak ada hubungan positif dan signifikan lingkungan belajar dengan prestasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi Pearson r hitung r tabel yaitu 0,109 0,2241. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,213 0,05. Hasil uji signifikansinya dengan uji t dimana t hitung t tabel dengan t hitung sebesar 0,79828838 dan t tabel sebesar 1,67412 pada taraf signifikansi 5 dengan df = n – 2, df = 55 – 2 = 53 0,05:53. B. Keterbatasan Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menyadari bahwa dalam melaksanakan penelitian mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan yang dialami penulis antara lain : 1. Ketidakmampuan penulis dalam hal mengetahui kejujuran dan keseriusan responden dalam pengisian kuesioner akan tetapi disini penulis telah mencoba memberikan yang terbaik dengan memberi pengarahan kepada responden agar mengisi kuesioner dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika ternyata responden tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu tidak memberikan gambaran yang relevan. 2. Keterbatasan pengetahuan penulis yang masih perlu banyak lagi belajar sehingga penulis mampu lebih maksimal lagi didalam menuangkan segala pikiran yang ada. 3. Keterbatasan waktu yang peneliti miliki.

C. Saran