segala macam peraturan yang berlaku baik di sekolah maupun di rumah.
1. Definisi Disiplin Belajar
Disiplin merupakan keterikatan seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menaati norma-norma
tertentu yang ada di lingkungan masyarakat. Secara khusus disiplin adalah usaha yang sungguh-sungguh dengan melalui latihan-
latihan dan kemauan dari anak untuk belajar. Kemauan disini adalah kemauan yang baik dari anak untuk berbuat positif dan
berbuat yang menguntungkan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan
wadah yang potensial untuk mengembangkan sikap disiplin. Bila dihubungkan dengan sekolah, Soeganda 1981:81-82 dalam Ilyas
2008:18 berpendapat bahwa: „Disiplin sekolah dapat diartikan
sebagai pengawasan langsung terhadap tingkah laku bawaan pelajar-pelajar dengan menggunakan sistem hukuman atau
hadiah. ‟ Pada dasarnya dibuatnya peraturan atau tatatertib dan
diterapkannya disiplin untuk mematuhinya yaitu untuk mencapai kondisi yang baik guna memenuhi fungsi pendidikan.
a. Fungsi Disiplin
Menurut Arysa
1991:22-37 dalam
Suciningrum 2011:21,
„disiplin mempunyai fungsi yang sangat penting terhadap perkembangan kepribadian anak. Ada empat
fungsi pokok yang terdapat dalam disiplin yaitu: Sebagai fungsi dari internalisasi, Sebagai fungsi dari sosialisasi,
Sebagai fungsi kemasakan kepribadian dan Sebagai fungsi terhadap perasaan aman.
‟ Dari fungsi disiplin yang sudah disebutkan diatas dapat
penulis simpulkan sebagai berikut: a
Untuk kelancaran proses belajar mengajar. Dengan berdisiplin anak merasa aman dan tidak merasa
terganggu oleh teman, dan ini berarti mereka menyadari bahwa berhasil tidaknya disiplin adalah untuk mereka
sendiri. b
Mendidik dan
melatih siswa
dalam hidup
bermasyarakatsosialisasi. Dengan disiplin anak akan terlatih mengikuti dan
melaksanakan norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat.
c Mendidik dan melatih siswa agar dapat menggunakan
waktu sebaik-baiknya untuk belajar maupun kegiatan lainnya.
Untuk menanamkan rasa saling hormat menghormati antar yang satu dengan yang lainnya akan timbul
perasaan aman dalam kehidupannya. b.
Unsur Disiplin Menurut The Liang Gie 1982:82 dalam Suciningrum
2011:22 bahwa „dalam usaha apapun juga keteraturan dan
disiplin akan tetap merupakan kunci untuk memperoleh
hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin melaksanakan pedoman-pedoman yang baik didalam usaha belajar barulah
seorang pelajar akan mempunyai cara yang baik. ‟
c. Jenis Disiplin Belajar
Disiplin Belajar
menurut Cece
Wijaya 1994:18
mempunyai dua jenis yaitu disiplin sikap belajar dan tanggungjawab dalam belajar.
1 Disiplin sikap belajar
Bahwa disiplin sikap belajar adalah suatu peraturan dengan kesadaran diri untuk tercapai suatu tujuan
peraturan itu dengan perubahan sikap atau tingkah lakunya. Sedangkan menjalankan peraturan atas
pengaruh pihak luar dengan kepatuhan dan ketaatan maka hal ini disebut berdisiplin. Jadi sikap yang baik
akan mempengaruhi proses disiplin belajar seseorang.
2 Disiplin tanggung jawab belajar.
Seseorang atau siswa hendaknya mempunyai sikap disiplin tanggungjawab dalam belajar. Seseorang yang
bertanggungjawab sebagai pelajar dia akan mengetahui posisinya sebagai seorang pelajar dengan penuh
tanggungjawab saat menerima tugas dari seorang gurunya. Menurut Cece Wijaya menjelaskan bahwa
disiplin tanggungjawab adalah suatu yang terletak didalam hati dan jiwa manusia yang mendorong bagi
orang yang bersangkutan untuk melakukan sesuatu sebagai mana yang ditetapkan peraturan oleh pihak
yang bersangkutan.
Dalam kehidupan sehari-hari dikenal adanya disiplin diri, disiplin sosial, dan disiplin nasional.
Demikian pula dikenal adanya disiplin belajar dan disiplin kerja menurut Neiny Ratmaningsih 2003:59
dalam Ilyas 2008:24 bahwa hakikat disiplin diri adalah: „kemampuan mengendalikan diri, muncul dari
hati nurani individu untuk senantiasa mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku dalam
kehidupan. ‟
Sikap mental disiplin diri tersebut muncul akibat tidak dengan sendirinya, melainkan melalui proses yang
panjang yaitu mulai sejak kanak-kanak sampai dewasa. Hal ini sebagai mana dikatakan oleh
Neiny Ratmaningsih 2003:64 dalam Ilyas 2008:24 bahwa
„Disiplin diri itu terbentuk melalui pembiasaan dan pengalaman.
‟
2. Indikator-indikator Disiplin Belajar