Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

b. Selalu aktif dalam melakukan hal-hal positif. Dalam menjalani kehidupan selalu diisi dengan kegiatan- kegiatan positif dan bermanfaat, seperti aktif dalam keorganisasian dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Salah satunya OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah yang berupa organisasi intern yang berada di lingkungan sekolah. c. Biasa bekerja secara tuntas dan bertanggungjawab. Banyak sekali tugas yang sifatnya mendidik yang harus dilakukan oleh para siswa seperti bekerja bakti, membersihkan kamar mandi, tugas rutin membantu orangtua. Hal ini dilakukan dengan tuntas dan rasa tangungjawab oleh para siswa. Dengan kebiasaan yang dilakukan di rumah maka sikap disiplin akan tertanam pula untuk berdisiplin di sekolah. d. Biasa mematuhi peraturan. Berkaitan dengan adanya peraturan yang dibuat untuk menciptakan keteraturan di sekolah tersebut. Para siswa diwajibkan untuk mematuhinya sehingga para siswa mematuhi peraturan-peraturan dimanapun juga karena kebiasaan mematuhi peraturan di sekolah tersebut.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

Pada umumnya ternyata tidak semua pelajar mampu menjalankan disiplin yang baik meskipun pelajar itu sendiri sudah berusaha dengan membuat jadwal atau rencana sendiri. Suciningrum 2011:23. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut: a. Faktor Internal faktor yang berasal dari dalam diri pelajar itu Faktor internal menurut Ngalim Purwanto 1984:64 dalam Ilyas 2008:29 meliputi „kematangan, kecerdasan, motivasi dan faktor ke pribadian‟ sedangkan Syamsu Yusuf 1993:31 dalam Ilyas 2008:29 „melihat dari segi individu yang belajar, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yang meliputi aspek-aspek fisik dan psikis. Yang termasuk faktor fisik ini diantaranya adalah nutrisi gizi makanan. ‟ Sedangkan yang termasuk aspek psikis Syamsu Yusuf 1993:38 dalam Ilyas 2008:30 mengatakan „tediri dari intelegensia kecerdasan, bakat, kemampuan khusus, sikap, minat, motif, dan suasana emosinya. ‟ Apabila dalam fungsi-fungsi mengalami gangguan dan kekurangan, maka kemungkinan besar individu akan mengalami kesulitan besar dalam belajar. Adapun faktor-faktor internal yang mempengaruhi para siswa dalam Suciningrum 2011:23 meliputi: 1 Sifat malas Sifat malas ini dapat terjadi karena kesengajaan misalnya pelajar yang menunda pekerjaan sehingga pekerjaan menumpuk dan semakin banyak. 2 Kesehatan Kesehatan juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kedisiplinan. Orang yang tidak sehat akan sulit mentaati apa yang sudah direncanakan, sebaiknya orang yang sehat akan lebih mudah menepati segala sesuatu yang direncanakan. 3 Minat Seseorang yang mempunyai segala kegiatan, maka kecenderungan untuk menjalankan disiplin lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai kegiatan apa yang dilakukan. b. Faktor Eksternal Menurut Muhibin Syah 1995:30 terdiri dari dua macam yaitu „faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial‟. „Adapun yang termasuk dalam lingkungan sosial antara lain: guru, masyarakat, dan teman- teman sepermainan siswa tersebut ‟ Muhibin 1995:37. „Sedangkan lingkungan non sosial adalah keadaan udara panas, dingin, waktu pagi, siang, malam, suasana lingkungan sepi, bising, ramai, keadaan tempat kualitas gedung, luasnya ruang belajar, kebersihan dan kelengkapan, fasilitas belajar alat peraga, buku-buku sumber, dan media komunikasi belajar lainnya ‟ Syamsu 1993:56 dalam Ilyas 2008:31. Berikut dua indikator disiplin eksternal yang bisa dikatakan paling menonjol dalam Suciningrum 2011:24, yaitu: 1 Peralatan atau fasilitas belajar. Faktor ini dapat mempengaruhi disiplin seseorang, sebagai contoh siswa yang mempunyai peralatan sekolah yang lengkap memiliki jiwa disiplin yang lebih baik daripada yang mempunyai peralatan yang kurang lengkap. 2 Lingkungan Lingkungan merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya dalam membantu meningkatkan disiplin belajar. Dalam lingkungan keluarga peran orangtualah yang paling berperan membantu, lingkungan sekolah adalah guru dan teman sekolahnya, yang lebih besar pengaruhnya adalah peran dari teman-temannya. Meskipun guru berusaha memotivasi siswa tersebut tapi jika temannya tidak mendukung maka disiplin yang ditawarkan belum tentu berhasil.

D. Lingkungan Belajar