Seleksi Item Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas

relevansi isi tes melalui analisis rasional oleh panel yang berkompeten atau melalui expert judgement. Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validitas ini adalah apakah masing-masing item dalam tes layak untuk mengungkap atribut yang diukur sesuai dengan indikator keperilakuannya dan apakah item- item dalam tes telah mencakup keseluruhan domain isi yang hendak diukur. Dalam penelitian ini,validitas isi dilakukan dengan cara mengkonsultasikan item-item pada skala yang telah disusun pada dosen pembimbing skripsi sebagai expert judgement.

2. Seleksi Item

Seleksi item dilakukan untuk memilih item-item yang berkualitas. Seleksi item dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat koefisien korelasi item total rix yaitu konsistensi fungsi item dan fungsi skala secara keseluruhan Azwar, 2012. Sebagai kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item total, digunakan batasan rix = 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi item total minimal 0,30 dianggap memiliki daya beda yang memuaskan. Apabila item yang memiliki koefisien korelasi item total sama dengan atau lebih besar daripada 0,30 jumlahnya melebihi jumlah item yang direncanakan untuk dijadikan skala, maka dapat dipilih item-item yang memiliki indeks diskriminasi tertinggi. Namun, apabila jumlah item yang lolos ternyata tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka dapat dipertimbangkan untuk menurunkan batas kriteria 0,30 menjadi 0,25 agar jumlah item yang diinginkan mencukupi Azwar, 2012. Dari hasil pengujian skala stres kerja diperoleh skor item total yang bergerak dari -0,041 sampai 0,669. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka item yang memiliki korelasi 0,30 digugurkan. Dari 64 butir pernyataan, 26 item digugurkan karena korelasinya tidak mencapai 0,03. Distribusi item-item yang sahih dan gugur disajikan pada tabel berikut Tabel 3 Blue Print Skala Stres Kerja setelah uji coba Aspek Nomor Item Jumlah Favorable Unfavorable Fisiologis 14, 12, 27, 29, 35, 39, 42, 49, 50, 56, 62 8, 13, 21, 22, 30, 33, 34, 44, 51, 55, 59 11 Psikologis 1, 3, 15, 31, 32, 38, 46, 48, 61, 64 5, 10, 17, 26, 28, 41, 43, 47, 53, 54 12 Perilaku 2, 4, 11, 9, 16, 20, 24, 25, 45, 57, 58 6, 7, 18, 19, 23, 36, 37, 40, 52, 60, 63 15 Total 19 19 38  : nomor item yang gugur Dari hasil pengujian skala kondisi lingkungan fisik pekerjaan diperoleh skor item total yang bergerak dari -0,155 sampai 0,708. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka item yang memiliki korelasi 0,30 digugurkan. Dari 56 butir pernyataan, 14 item digugurkan karena korelasinya tidak mencapai 0,03. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa setelah dilakukan seleksi item hanya tersisa 1 item yang sahih pada aspek pencahayaan. Hal ini pun menjadi kelemahan dari skala ini karena proporsi item pada aspek kondisi lingkungan pekerjaan kurang proporsional. Distribusi item-item yang sahih dan gugur disajikan pada tabel berikut: Tabel 4 Blue Print Skala Kondisi Lingkungan Fisik Pekerjaan setelah uji coba Aspek Nomor Item Jumlah Favorable Unfavorable Temperatur 11, 20, 38, 54 2, 16, 27, 32 8 Siklus udara 7, 12, 22, 33 8, 56, 42, 45 8 Pencahayaan 24, 34, 35, 49 1, 9, 19, 21 1 Kebisingan 14, 26, 43, 48 18, 23, 25, 36 6 Bau-bauan 28, 37, 51, 55 31, 39, 46, 50 7 Getaran mekanis 29, 41, 52, 53 10, 30, 44, 47 7 Radiasi 3, 13, 15, 40 4, 5, 6, 17 5 Total 21 21 42  : nomor item yang gugur

3. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kondisi Lingkungan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kondisi Lingkungan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN STRES KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Budaya Organisasi Dengan Stres Kerja Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Karyawan.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stres Kerja Pada Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KARYAWAN PERUSAHAAN LEASING DI LEMBAGA KEUANGAN.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

2 13 18

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA FISIK KARYAWAN

0 4 6