Deskripsi Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PT Vale Indonesia Tbk terdiri dari 11 departemen yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda di perusahaan. Kesebelas departemen tersebut meliputi: 1 Mining and Exploration, 2 Process Plant, 3 Utilities, 4 Support and Engineering Services SES , 5 Environment Health and Safety EHS, 6 Improvement , 7 Corporate ServicesSupply Chain Mangement SCM, 8 Human Resources , 9 Information and Technology, 10 Operation Support, dan 11 Finance.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 orang, yaitu karyawan yang bekerja sebagai karyawan PT Vale Indonesia Tbk. Awalnya, peneliti memilih subjek penelitian pada Departemen Mining and Exploration. Departemen Mining and Exploration merupakan departemen yang bertugas untuk melakukan operasi penambangan. Namun, karena keterbatasan akses untuk masuk ke area tambang, maka peneliti tidak dapat melakukan penelitian pada departemen tersebut. Akhirnya, peneliti memilih subjek pada departemen lain yaitu Departemen Process Plant dan Utilities. Alasan pemilihan kedua departemen tersebut karena kedua departemen tersebut juga memiliki karakter tugas yang cukup berat yaitu untuk mengolah hasil tambang. Selain itu, peneliti juga menilai bahwa kedua departemen tersebut memiliki aspek-aspek dalam kondisi lingkungan fisik pekerjaan yang akan diteliti. Kegiatan dari departemen Process Plant adalah melakukan pengolahan biji nikel laterit menjadi nikel matte berkadar 78-80. Departemen ini terbagi atas 6 bagian yaitu: • Ore Preparation Bertanggung jawab untuk mengangkut biji nikel yang dihasilkan oleh mining dari stockpile kedryer tanur pengering untuk dikurangi kadar airnya. Biji nikel yang telah berkurang kadar airnya ini biji kering akan disimpan di DOS dried ore storage. • Smelter • Reduction Kiln and CTS Smelter dan Reduction Kiln and CTS merupakan inti dari proses pengolahan dan bertanggung jawab untuk mereduksi bijih nikel di tanur putar kiln menjadi kalsin yang tereduksi. Kalsin ini dilebur pada temperatur tinggi di tanur listrik furnace dan dipisahkan antara nikel matte dan slag. Nikel matte kemudian dimurnikan di conventer sehingga kadar nickelnya meningkat dari 25 menjadi 75, nikel matte ini kemudian digranulasi dan menjadi produk akhir. • Process Technology Bertanggung jawab akan pengawasan teknologi pabrik pengolahan yang meliputi pengendalian nikel matte yang akan dikirim ke konsumen. Pengawasan ini menggunakan proses pirometalurgi serta mengontrol hasil limbah cair, padat, dan gas serendah mungkin. Proses teknologi juga membuat perencanaan produksi untuk penjadwalan pengolahan dan penambangan. • Process Plant Maintenance PPM • Process Plant Engineering PPE PPM dan PPE bertanggung jawab untuk pemeliharan mesin dan peralatan pabrik sehingga tercapai kesinambungan operasi pengolahan. Meliputi segi mekanis, listrik, instrument elektronis dari semua peralatan pabrik pengolahan. Kemudian departemen Utilities merupakan departemen yang bertanggung jawab untuk membantu operasi di Process Plant dengan menyediakan energi listrik, uap, udara bertekanan dan juga air. Departemen ini terbagi atas dua bagian yaitu : • Utilities Production Support • Hydro and Auxiliary Plant Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di luar ruangan atau lapangan, dengan asumsi bahwa karyawan dengan karakteristik tersebut dapat berhubungan langsung dengan aspek-aspek kondisi lingkungan fisik pekerjaan yang akan diteliti dan memiliki beban pekerjaan yang lebih berat dibandingkan karyawan lain. Selain itu, subjek juga merupakan karyawan yang memiliki masa kerja minimal 1 tahun, dengan asumsi bahwa karyawan tersebut telah mengetahui kondisi pekerjaan yang dilakukannya.Dari hasil penelitian diperoleh deskripsi subjek sebagai berikut: Tabel 5 Deskripsi Subjek Berdasarkan Usia Tabel 6 Deskripsi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 7 Deskripsi Subjek Berdasarkan Pengalaman Kerja Lama Bekerja Jumlah 1 - 10 tahun 18 ≥ 11 tahun 32 TOTAL 50 Usia Jumlah 20 – 40 tahun Dewasa Awal 31 41 – 60 tahun Dewasa Madya 19 TOTAL 50 Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki 49 Perempuan 1 TOTAL 50 Tabel 8 Deskripsi Subjek Berdasarkan Jabatan Posisi Tabel 9 Deskripsi Subjek Berdasarkan Shift Kerja ShiftKerja Jumlah Bekerja shift 6 Tidak bekerja shift 44 TOTAL 50 Jabatan Jumlah Operator 12 Electric 10 Mechanic 12 Machinist 4 Welder 3 Technician 9 TOTAL 50

C. Deskripsi Data Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kondisi Lingkungan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kondisi Lingkungan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN STRES KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Budaya Organisasi Dengan Stres Kerja Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Karyawan.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stres Kerja Pada Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KARYAWAN PERUSAHAAN LEASING DI LEMBAGA KEUANGAN.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

2 13 18

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA FISIK KARYAWAN

0 4 6