Skala Kondisi Lingkungan Fisik Pekerjaan

2. Skala Kondisi Lingkungan Fisik Pekerjaan

Skala kondisi lingkungan fisik pekerjaan disusun oleh peneliti berdasarkan teori Wignjosoebroto 2008 dan Suma’mur 2014 dengan aspek: temperatur, siklus udara, pencahayaan, kebisingan, bau-bauan, getaran mekanis, dan radiasi. Skala kondisi lingkungan fisik pekerjaan ini terdiri dari dua pernyataan yaitu pernyataan favorable dan unfavorable. Pernyataan favorable adalah pernyataan yang mendukung objek sikap.Sedangkan, pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang tidak mendukung objek sikap. Dalam menjawab pernyataan tersebut, terdapat 4 kategori pilihan jawaban yaitu Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Sesuai S, dan Sangat Sesuai SS. Pilihan jawaban Netral N tidak digunakan untuk menghindari kecenderungan subjek bertindak “aman” dengan memberikan respon netral dibanding memberikan respon yang ekstrim. Hal tersebut dapat menyebabkan skala mengalami error karena dengan kecenderungan subjek dalam memberikan respon netral dan menghindar untuk memberikan respon ekstrim, atribut yang hendak diukur menjadi tidak tampak Prakosa, 1997. Skala kondisi lingkungan fisik perkerjaan ini berjumlah 56 item yang terbagi menjadi 28 item favorable dan 28 item unfavorable. Pada pernyataan favorable , jawaban Sangat Sesuai SS akan mendapat skor 4, jawaban Sesuai S akan mendapat skor 3, jawaban Tidak Sesuai TS akan mendapat skor 2, dan jawaban Sangat Tidak Sesuai STS akan mendapat skor 1. Pada pernyataan unfavorable, jawaban Sangat Tidak Sesuai STS akan mendapat skor 4, jawaban Tidak Sesuai TS akan mendapat skor 3, jawaban Sesuai S akan mendapat skor 2, dan jawaban Sangat Sesuai SS akan mendapat skor 1. Tabel 2 Blue Print Skala Kondisi Lingkungan Fisik Pekerjaan sebelum uji coba Aspek Nomor Item Jumlah Bobot Favorable Unfavorable Temperatur 11, 20, 38, 54 2, 16, 27, 32 8 14,3 Siklus udara 7, 12, 22, 33 8, 27, 42, 45 8 14,3 Pencahayaan 24, 34,35, 49 1, 9, 19, 21 8 14,3 Kebisingan 14, 26, 43, 48 18, 23, 25, 36 8 14,3 Bau-bauan 28, 37, 51, 55 31, 39, 46,50 8 14,3 Getaran mekanis 29, 41, 52, 53 10, 30, 44, 47 8 14,3 Radiasi 3, 13, 15, 40 4, 5, 6, 17 8 14,3 Total 28 28 56 100

C. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kondisi Lingkungan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kondisi Lingkungan Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan CV. Sinar Abadi.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN STRES KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Budaya Organisasi Dengan Stres Kerja Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Karyawan.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stres Kerja Pada Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA KARYAWAN PERUSAHAAN LEASING DI LEMBAGA KEUANGAN.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan.

2 13 18

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA FISIK KARYAWAN

0 4 6