27
program tertentu. Data tersebut dapat digunakan untuk keperluan perencanaan, perubahan, penyempurnaan, pengambilan keputusan, serta
untuk menemukan fakta-fakta baru dalam suatu program. Jadi, secara singkat tujuan penelitian evaluasi yaitu penelitian untuk menghimpun
informasi atau data-data tertentu sesuai dengan yang dibutuhkan yang informasi maupun datanya nanti akan digunakan untuk keperluan tertentu
pula.
3. Jenis Evaluasi
Menurut Sukmadinata 2015 evaluasi dalam pendidikan dibedakan menjadi evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif lebih
diarahkan pada mengevaluasi proses dan ditujukan untuk memperbaiki atau menyempurnakan program. Evaluasi sumatif lebih diarahkan pada
mengevaluasi hasil, untuk menilai apakah program cukup efektif dan efisien atau tidak, atas dasar hasil evaluasi tersebut apakah program perlu
dilanjutkan atau dihentikan. Evaluasi formatif dilakukan selama proses pelaksanaan program, dan dilakukan oleh evaluator internal. Sedangkan
evaluasi sumatif dilakukan pada akhir program dan dilakukan oleh evaluator eksternal.
4. Prinsip-Prinsip Evaluasi
Proses evaluasi dalam pembelajaran bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada banyak hal atau prinsip-prinsip evaluasi yang harus
diperhatikan agar proses evaluasi dapat memperoleh hasil yang baik.
28
Menurut Kusaeri dan Suprananto 2012 beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses evaluasi antara lain:
a. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
proses pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran par tof not a part from instruction.
b. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata real world
problem, bukan dunia sekolah school work-kind problems. c.
Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar.
d. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari
tujuan pembelajaran kognitif, afektif, dan sensori-motorik Selain itu, Purwanto 2002 juga memberikan penjelasan tentang
prinsip-prinsip penilaian dalam sebuah evaluasi yaitu: a.
Penilaian hendaknya didasarkan atas hasil pengukuran yang komperhensif.
b. Penilaian hendakya merupakan bagian integral dari proses belajar
mengajar. c.
Penilaian yang digunakan hendaknya jelas bagi siswa dan bagi pengajar.
d. Penilaian harus bersifat komparabel.
e. Penilaian hendaknya diperhatikan adanya dua macam orientasi
penilaian, yaitu penilaian yang norm-referenced dan yang criterion- referenced.
29
f. Harus dibedakan antara penskoran skoring dan penilaian.
5. Model-Model Evaluasi