Evaluasi Pendidikan Karakter Kepangudiluhuran Evaluasi Output Pendidikan Karakter Kepangudiluhuran

33

8. Evaluasi Pendidikan Karakter Kepangudiluhuran

Evaluasi pendidikan karakter kepangudiluhuran menjadi bagian dalam proses pendidikan. Proses evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir tema yang diajarkan. Berdasarkan buku ajar yang disusun oleh Sugi 2011 evaluasi dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana tujuan pendidikan dapat tercapai. Evaluasi dilaksanakan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang bersifat penguasaan materi dan penghayatan serta didasarkan pada indikator materi. Meski demikian, beberapa tema tidak serta merta terdapat evaluasi pendidikan. Hal ini tentu diharapkan para guru yang bersangkutan dapat mengembangkan evaluasi secara mandiri. Evaluasi secara tindak lanjut pelaksanaannya diatur oleh setiap sekolah yang bersangkutan. Tidak ada ketetapan yang mewajibkan adanya evaluasi setelah melaksanakan pendidikan ini dengan jangka waktu tertentu. Artinya pada saat ujian semester pendidikan karakter kepangudiluhuran tidak diwajibkan untuk diujikan.

9. Evaluasi Output Pendidikan Karakter Kepangudiluhuran

Arikunto 1999 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan output dalam kontek evaluasi pendidikan adalah keluaran atau bahan jadi yang dihasilkan oleh transformasi. Proses transformasi adalah mesin yang bertugas mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi. Proses transformasi pendidikan melibatkan beberapa faktor penentu antara lain peserta didik sendiri, guru dan personil lainnya, bahan pelajaran, metode mengajar dan sistem evaluasi, sarana penunjang, dan administrasi. 34 Sedangkan, pendidikan Karakter Kepangudiluhuran merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh pendiri kongregasi FIC yaitu Mgr. Rutten dan Br. Bernardus Hoecken, FIC. Nilai-nilai luhur itu antara lain adalah percaya kepada Tuhan, rendah hati, semangat dan keteguhan hati, kebijaksanaan dan berpengetahuan, sikap bijaksana, saleh, teladan baik, lembut hati, tabah hati, dan mencintai para bruder atau sesama Sugi, 2011. Evaluasi Output Pendidikan karakter Kepangudiluhuran merupakan proses pengumpulan informasi, data, dengan menggunakan instrumen tertentu yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana keluaran yang dihasilkan dari proses penanaman nilai-nilai Karakter Kepangudiluhuran yang telah diajarkan kepada para peserta didik di sekolah. Evaluasi output Pendidikan Karakter Kepangudiluhuran bertujuan untuk mengetahui sejauh mana luaran yang telah berhasil dicapai peserta didik setelah selama hampir tiga tahun mendapatkan Pendidikan Karakter Kepangudiluhuran.

C. Hakikat Peserta Didik SMP