Prosedur Evaluasi Aspek-Aspek yang Dievaluasi

31 f. Evaluasi berorientasi partisipan naturalistik Pendekatan evaluasi ini bersifat holistik atau menyeluruh, menggunakan aneka instrumen dan aneka data, agar diperoleh pemahaman yang utuh dari sudut pandang dan nilai-nilai yang berbeda tentang pelaksanaan pendidikan menurut prespektif atau sudut pandang partisipan. Dalam evaluasi naturalistik berkembang pendekatan yang disebut dengan evaluasi responsif, karena merespon kebutuhan klien. Evaluasi responsif didasarkan pada apa yang dilakukan orang secara alamiah, bila mereka mengevaluasi sesuatu mereka mengamati dan mereaksi. Evaluasi responsif bersifat sikilikal, beberapa kejadian mengikuti kejadian, dan banyak kejadian yang terjadi secara serempak.

6. Prosedur Evaluasi

Menurut Sukmadinata 2015 langkah-langkah yang harus dilalui dalam proses evaluasi antara lain yaitu menentukan tujuan yang dapat diukur, menentukan instrumen yang akan digunakan, menetapkan desain evaluasi, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menginterpretasikan hasil analisis data. Hal ini hanyalah salah satu prosedur yang dapat dilakukan dalam penelitian evaluasi. Masih ada model atau langkah- langkah lain yang bisa digunakan dalam penelitian evaluasi. Langkah- langkah penelitian tertentu pastilah menggambarkan model evaluasi tertentu pula. 32

7. Aspek-Aspek yang Dievaluasi

Penelitian evaluatif dalam pendidikan mencakup banyak aspek. Menurut Sukmadinata 2015 aspek-aspek yang dapat dievaluasi mencakup beberapa hal antara lain kurikulum, program pendidikan, pembelajaran, pendidik, peserta didik, organisasi, dan manajemen. Aspek kurikulum yang dievaluasi dapat berupa desain, implementasi, dan evaluasi kurikulum. Aspek program pendidikan meliputi program yang terkait dengan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus, program mata pelajaran, pendidikan jarak jauh dan lain-lain. Aspek pembelajaran meliputi pembelajaran yang kontekstual, eksperensial, terpadu dan lain-lain. Pendidik meliputi konselor, guru, dan administrator. Peserta didik meliputi kepribadian, sikap, minat, motivasi, kesehatan, kebiasaan belajar dan lain-lain. Organisasi meliputi sekolah dasar, menengah, pendidikan tinggi, pendidikan umum, kejuruan, pendidikan khusus, dan pendidikan keagamaan. Manajemen meliputi personil, sarana-prasarana, biaya, partisipasi masyarakat, ekstrakurikuler dan lain-lain. Pada penelitian ini aspek yang dievaluasi adalah hasil yang telah didapatkan selama menempuh pendidikan dalam kurun waktu tertentu. Hasil diukur berdasarkan output yang didapatkan oleh peserta didik yang mencakup berbagai aspek yang diukur seperti tingkat penguasaan materi dan penginternalisasian dalam hidup sehari-hari. 33

8. Evaluasi Pendidikan Karakter Kepangudiluhuran