Analisis Data Analisis Data Keterlibatan Siswa

1 Penskoran pengamatan 2 Menghitung rata-rata keterlibatan siswa dengan rumus 3 Menghitung persentase keterlibatan siswa dengan rumus sebagai berikut. Pedoman kriteria keterlibatan berdasarkan PAP II menurut Masidjo 1995: 157 yang dapat dilihat pada Tabel 3.13 berikut. Tabel 3.13 Pedoman Rata-rata Keterlibatan Siswa Rentang Persentase Skor Interval Skor Kategori 81 - 100 81 – 100 Sangat Tinggi 66 - 80 66 – 80 Tinggi 56 - 65 56 – 65 Sedang 46 - 55 46 – 55 Rendah Di bawah 46 Di bawah 46 Sangat Rendah Penentuan kriteria keterlibatan dilakukan dengan cara melihat skor dari perolehan penghitungan skor keterlibatan kemudian dilihat pada tabel kategori keterlibatan. Kriteria keberhasilan tercapai apabila skor keterlibatan melampaui apa yang sudah ditentukan oleh peneliti. Keterlibatan siswa diperoleh dari pengamatan, dengan membandingkan kondisi awal, siklus I, dan siklus II maka dapat diketahui apakah keterlibatan siswa meningkat setelah diberikan tindakan.  

b. Analisis Data Hasil Belajar

Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh dari rata-rata nilai ulangan dan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan tes objektif berbentuk pilihan ganda multiple choice. Tes diberikan kepada siswa pada tiap akhir siklus I dan II. KKM Kriteria Ketuntasan Minimal SD Negeri Dukuh 2 Sleman adalah 70. Data yang diperlukan adalah data jumlah siswa yang mencapai KKM. Data tersebut diperoleh dengan beberapa cara, sebagai berikut: 1 Melakukan penskoran jawaban benar dan jawaban salah. Jawaban benar mendapatkan skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. 2 Menghitung rata-rata dengan rumus sebagai berikut 3 Menghitung persentase siswa yang mencapai KKM dengan rumus sebagai berikut. Data yang telah diperoleh kemudian dibandingkan dengan data kondisi awal, data siklus I, dan data Siklus II. Tujuannya adalah untuk melihat apakah terjadi peningkatan kemampuan kognitif setelah diberikan tindakan.

3.8 Indikator Keberhasilan

Variabel dalam penelitian ini adalah keterlibatan dan prestasi belajar siswa. Penelitian dikatakan berhasil apabila dapat mencapai ataupun melebihi indikator-indikator yang telah ditentukan. Peneliti menentukan kriteria keberhasilan berdasarkan kedua variabel menurut indikator masing-masing variabel. Indikator keberhasilan dapat dilihat pada tabel 3.14 di bawah ini. Tabel 3.14 Indikator Keberhasilan Varibel Indikator Kondisi Awal Target Akhir Siklus Keterlibatan Persentase jumlah keterlibatan siswa 26,08 60 Hasil belajar Rata-rata nilai ulangan 50,86 70 Persentase jumlah siswa mencapai KKM 21,73 75

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN BUMISARI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 2 80

PENINGKATAN KREATIVITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA PUZZLE Peningkatan Kreativitas Pembelajaran Ipa Melalui Strategi Example Non Example Dengan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IV Sd Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun

0 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA TEMA HIDUP Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Example Non Example Pada Tema Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas II Di SD Negeri

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA TEMA HIDUP Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Example Non Example Pada Tema Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas II Di SD Negeri

0 2 11

Peningkatan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Geometri menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Example and Non Example dan Game Puzzle di kelas IV SDN Perumnas Condongcatur.

1 32 286

Peningkatan keterlibatan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan geometri menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example and non example dan game puzzle di kelas IV SD Dukuh 2 Sleman

2 4 267

MODEL PEMBELAJARAN TIDAK TERARAH NON DIR

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V SD

0 0 9

Peningkatan Keterlibatan Dan Pemahaman Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Menggunakan Model Pembelajaran Example Non Example Berbantuan Game Puzzle Pada Kelas VIII SMP N 4 SEWON

0 0 8

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD

0 0 8