e. Geometri adalah salah satu cabang matematika yang mempelajari tentang
bentuk, ruang, komposisi beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, dan hubungan antara yang satu dengan yang lain.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut. a.
Bagi Guru Memberikan masukan kepada guru agar dapat menggunakan media
pembelajaran saat mengajar,dalam diri guru akan tumbuh kebiasaan melakukan perbaikan pembelajaran secara sistematis, dan guru juga dapat
menerapkan model pembelajaran yang menarik minat siswa. b.
Bagi Siswa Membantu siswa dalam memahami materi pelajaran matematika tentang
geometri dan meningkatkan keterlibatan belajar siswa di kelas. c.
Bagi Peneliti Mengembangkan wawasan atau pengetahuan baru tentang peningkatan
keterlibatan dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe example and non example dan game puzzle pada pokok bahasan geometri di
kelas IV SD N Dukuh 2 Sleman. d.
Bagi Sekolah Laporan penelitian yang diberikan kepada sekolah dapat dijadikan suatu
bacaan yang bermanfaat dan memberikan wawasan bagi para guru untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menerapkan model pembelajaran yang menarik minat siswa untuk giat dalam belajar.
e. Bagi Universitas
Laporan penelitian yang diberikan kepada Universitas dapat bermanfaat bagi mahasiswa lain dan dapat sebagai bacaan kelak.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II akan membahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.
2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka akan dipaparkan mengenai hasil belajar, keterlibatan, model pembelajaran, geometri, pembelajaran matematika sekolah dasar, dan game
puzzle.
2.1.1 Hasil Belajar
Dalam hasil belajar akan dijelaskan mengenai pengertian hasil belajardan jenis-jenis hasil belajar.
2.1.1.1 Pengertian Hasil Belajar
Proses interaksi belajar-mengajar merupakan suatu kegiatan inti sebuah pendidikan. Selain inti dari kegiatan pendidikan, proses interaksi belajar-mengajar
adalah suatu upaya untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tidak akan tercapai bila proses interaksi belajar-mengajar tidak pernah berlangsung
dalam pendidikan. Tujuan pendidikan yang dimaksud ialah hasil belajar. Muslich 2011:5 menyatakan bahwa pengertian hasil belajar adalah “kemampuan-
kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar”.
11
Secara garis besar hasil belajar dapat didefinisikan sebagai kemapuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pembelajaran.
Sehubung dengan teori hasil belajar yang diungkapkan oleh Muslich, hasil belajar juga didukung oleh Slameto dalam Wijaya, 2013:13 yang
mengemukakan “Hasil belajar adalah tingkat penugasan yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan aktivitas belajar pada mata pelajaran tertentu dan
dinyatakan dalam bentuk nilai yang diukur melalui suatu tes atau evaluasi”. Maknanya hasil belajar merupakan faktor pengukur utama untuk pencapaian
sebuah tujuan pendidikan yang diharapkan. Jadi hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah ia menerima pengalaman
belajar.
2.1.1.2 Jenis-jenis Hasil Belajar
Jenis-jenis hasil belajar digunakan dalam mengklarifikasi hasil belajar. Gagne dalam Aunurahman, 2011:47 mengemukakan ada lima macam hasil
belajar yaitu : a
Keterampilan intelektual, atau pengetahuan prosedural yang mencakup belajar konsep, prinsip dan pemecahan masalah yang diperoleh melalui
penyajian materi di sekolah.
b Strategi kognitif, yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah
baru dengan jalan mengatur proses internal masing-masing individu dalam
memperlihatkan, belajar, mengingat, dan berpikir.
c Informasi verbal yaitu kemampuan untuk mendeskripsikan sesuatu dengan
kata-kata dengan jalan mengatur informasi-informasi yang relevan.