Pra Siklus Hasil Penelitian
Tabel 4.1 Perencanaan Pra-siklus lanjutan
No. Rencana Pelaksanaan Pra-siklus
Keterlaksanaan Rencana Pra- siklus
5 Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok.
Terlaksana 6
Menyusun rencana siklus I dan II . Terlaksana
7 Menyiapkan sumber dan bahan pembelajaran.
Terlaksana 8
Menyusun instrumen pembelajaran silabus, RPP, LKS. Terlaksana
9 Menyusun rubrik penilaian dan pedoman penskoran.
Terlaksana 10
Membuat dan mempersiapkan gambar example non example, kartu puzzle, dan soal evaluasi.
Terlaksana
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa peneliti sudah melakukan berbagai persiapan dengan baik seperti: meminta ijin terlebih dahulu
kepada Kepala SD N Dukuh 2 Sleman, melakukan observasi pada siswa kelas IV guna untuk mengetahui kondisi awal siswa pada mata pelajaran matematika untuk
memperoleh kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah tersebut dan tingkah laku siswa, melakukan wawancara pada guru kelas IV SD N Dukuh 2
Sleman untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keterlibatan dan hasil belajar siswa, mengidentifikasi masalah yang ditemukan setelah melakukan observasi dan
wawancara yaitu mengenai keterlibatan dan hasil belajar siswa, mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok, menyusun rencana siklus I dan II ,
menyiapkan sumber dan bahan pembelajaran, menyusun instrumen pembelajaran silabus, RPP, LKS, menyusun rubrik penilaian dan pedoman penskoran, dan
membuat dan mempersiapkan gambar example non example, kartu puzzle, dan soal evaluasi. Khusus kegiatan wawancara dilaksanakan setelah peneliti
melaksanakan kegiatan observasi awal, tujuandari kegiatan wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ialahuntukmengetahui proses pembelajaran matematika, keterlibatan siswa, dan hasil belajar siswa kelas IV. Kegiatan observasi ini dilakukan oleh peneliti dengan
tujuan agar memperoleh data awal mengenai keterlibatan belajar siswa yang sesuai dengan keadaan saat itu. Berikut data hasil keterlibatan yang dilakukan
peneliti saat observasi keterlibatan siswa dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2 Data Keterlibatan Belajar Siswa Pra-siklus
No Nama
Indikator Jumlah
tanda
Skor total Kategori
1 2
3 4
5 6
7 1
AAD
2
28,57 Tidak Terlibat
2 RS
2
28,57 Tidak Terlibat
3 AS
2
28,57 Tidak Terlibat
4 ADR
3
42,85 Tidak Terlibat
5 NM
3 42,85
Tidak Terlibat 6
TABP
4 57,14
Terlibat
7 RNW
4
57,14
Terlibat
8 ADC
3
42,85 Tidak Terlibat
9 PNY
1
14,28 Tidak Terlibat
10 FAS
4
57,14
Terlibat
11 MA
2
28,57 Tidak Terlibat
12 DAP
3
42,85 Tidak Terlibat
13 NW
3
42,85 Tidak Terlibat
14 FM
1
14,28 Tidak Terlibat
15 ADNF
2
28,57 Tidak Terlibat
16 MRA
4
57,14
Terlibat
17 KRS
3
42,85 Tidak Terlibat
18 MRI
4
57,14
Terlibat
19 JR
3
42,85 Tidak Terlibat
20 AF
3
42,85 Tidak Terlibat
21 MS
4
57,14
Terlibat
22 ADNF
1
14,28 Tidak Terlibat
23 SHR
3
42,85 Tidak Terlibat
Jumlah
914,17
Rata-rata
39,74
Siswa yang terlibat
6 siswa 26,08
Siswa yang tidak terlibat
17 siswa 73,91
Keterangan: 1: Memperhatikan penjelasan guruteman.
2: Kerjasama dalam kelompok saat berdiskusi dalam kelompok. 3: Bertanya kepada guru bila tidak mengerti.
4: Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk mencari jawaban terhadap suatu masalah.
5: Berani menyampaikan pendapat atau menjawab pertanyaan. 6: Berpartisipasi dalam menyimpulkan materi pertanyaan.
7: Melatih diri dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Kegiatan selanjutnya adalah mengumpulkan data hasil belajar siswa
dengan teknik dokumentasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil belajar ulangan harian siswa kelas IV sebelum diberi tindakan dalam pembelajaran yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipeexample and non example dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Pra-siklus
No Nama siswa
Nilai KKM
Tuntas tidak tuntas 1
AAD 60
70 Tidak tuntas
2 RS
45 Tidak tuntas
3 AS
40 Tidak tuntas
4 ADR
40 Tidak tuntas
5 NM
55 Tidak tuntas
6 TABP
73 Tuntas
7 RNW
75 Tuntas
8 ADC
44 Tidak tuntas
9 PNY
35 Tidak tuntas
10 FAS
35 Tidak tuntas
11 MA
40 Tidak tuntas
12 DAP
70 Tuntas
13 NW
43 Tidak tuntas
14 FM
53 Tidak tuntas
15 ADNF
40 Tidak tuntas
Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Sebelum Siklus lanjutan
No Nama siswa
Nilai KKM
Tuntas tidak tuntas 16
MRA 50
70
Tidak tuntas 17
KRS 60
Tidak tuntas 18
MRI 40
Tidak tuntas 19
JR 72
Tuntas 20
AF 40
Tidak tuntas 21
MS 50
Tidak tuntas 22
ADNF 40
Tidak tuntas 23
SHR 70
Tuntas Jumlah
1170 Rata-rata
50,86 Siswa yang tuntas
5 siswa 21,73
Siswa yang tidak tuntas 18 siswa
78,26
Data yang telah peneliti peroleh melalui 3 teknik pengumpulan data tersebut, peneliti gunakan untuk mengkaji permasalahan, menganalisis, dan
merumuskan permasalahan yang ada di kelas IV. Peneliti menemukan bahwa terdapat permasalahan mengenai keterlibatan dan hasil belajar matematika siswa
kelas IV. Permasalahan yang telah ditemukan, selanjutnya dikaji oleh peneliti untuk melakukan perencanaan tindakan, yaitu melalui model pembelajaran
kooperatif tipe example and non example dan game puzzle. Peneliti kemudian menentukan instrumen pembelajaran yang digunakan
untuk penelitian berupa silabus pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, gamepuzzle, gambar, bahan ajar, dan soal
evaluasi. Penyusunan instrumen pembelajaran tersebut didasarkan pada materi pembelajaran yang diteliti, yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
keliling, luas, serta penggunaan keliling dan luas segitiga dan jajargenjang. Proses pembelajaran yang dilakukan pada penelitian ini berlangsung selama 2 siklus
yang setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran 35 menit 2 x 35 menit.