Keterlibatan Siswa HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
bertindak sebagai pengamat. Data hasil penelitian keterlibatan setiap siklusnya dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut.
Tabel 4.9 Data Hasil Penelitian Keterlibatan No
Nama siswa Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
1 AAD
28,57 47,61
61,90 2
RS 28,57
52,38 76,19
3 AS
28,57 42,85
57,14 4
ADR 42,85
47,61 61,90
5 NM
42,85 76,19
61,90 6
TABP 57,14
52,38 57,14
7 RNW
57,14 47,61
66,66 8
ADC 42,85
57,14 52,37
9 PNY
14,28 57,14
80,95 10
FAS 57,14
52,38 61,90
11 MA
28,57 42,85
80,95 12
DAP 42,85
47,61 76,18
13 NW
42,85 52,38
61,90 14
FM 14,28
28,57 76,19
15 ADNF
28,57 61,90
61,90 16
MRA 57,14
61,90 61,90
17 KRS
42,85 52,38
52,38 18
MRI 57,14
61,90 66,66
19 JR
42,85 61,90
71,42 20
AF 42,85
42,85 66,66
21 MS
57,14 47,62
80,95 22
ADNF 14,28
38,09 80,95
23 SHR
42,85 47,61
76,18
Jumlah 914,17
1166,56 1552,27
Rata-rata 39,74
50,72 67,49
Jumlah siswa yg terlibat
26,08 30,44
82,61
Jumlah siswa yg tidak telibat
73,91 69,56
17,39
Berdasarkan hasil data yang diperoleh pada Tabel 4.9 di atas, dapat dilihat bahwa terjadinya peningkatan pada keterlibatan siswa secara berturut-turut dari
rata-rata kondisi awal sebesar 39,74 hingga menjadi 50,72 padasiklus I dan menjadi 67,49 pada siklus II. Apabila peningkatan keterlibatan digambarkan
kedalam grafik makadapat dilihat pada grafik 4.1 berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.1: Grafik Peningkatan Keterlibatan Berdasarkan Grafik 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa pada kondisi awal
terlihat skor rata-rata keterlibatan siswa sebesar 26.08. Setelah diberikan tindakan pada siklus I diperoleh skor rata-rata keterlibatan siswa sebesar 30,44.
Jika dibandingkan dengan kondisi awal siswa maka ditemukan peningkatan sebesar 4,36. Pada siklus II setelah diberikan tindakan diperoleh skor rata-rata
keterlibatan sebesar 82,61 dan telah mencapai target siklus yang telah ditetapkan yaitu sebesar 60 siswa yang terlibat. Jika dibandingkan dengan siklus
I maka ditemukan peningkatan skor rata-rata keterlibatan siswa pada siklus II sebesar 52,17.