Sapaan Ema Koe Sapaan Ende Koe

45 39 Nara, ngoeng inung apa? Kopi ko teh? „Nara, mau minum apa? Kopi atau teh?‟

n. Sapaan Weta

Sapaan weta digunakan oleh penutur pria untuk menyapa adik atau kakak perempuan kandung. Berikut ini 40 contoh seorang pria yang meminta adik perempuannya untuk dibuatkan kopi. 40 Weta, pande koe kopi lantang aku ta de „Weta, buatkan saya secangkir kopi‟ Sapaan weta juga bisa digunakan oleh penutur pria untuk menyapa saudari perempuan meskipun tidak mempunyai hubungan darah kandung atau pertalian kekerabatan. Berikut ini 41 contoh seorang pria yang menanyakan keberadaan paman dan bibi-nya, pada anak perempuan om-nya sepupu penutur. 41 Weta, co tara sepi keta mbaru? Ngo nia ise amang agu inang? „Weta, mengapa rumah sepi sekali? Paman dan bibi kemana?‟

o. Sapaan Empo

Sapaan empo jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah cucu. Sapaan empo digunakan oleh seorang kakek dan nenek untuk manyapa cucu kandung maupun bukan cucu kandung tidak memiliki hubungan pertalian kekerabatan. Sapaan empo umum digunakan untuk menyapa cucu wanita atau pria. Contoh kalimat berikut 42 melukiskan bagaimana seorang nenek menyapa cucunya yang baru datang mengunjunginya di kampung. 42 Empo , co tara ho’o di maim? Nuk le ende „Cucu, mengapa baru datang sekarang? Nenek rindu‟ 46 Sapaan empo semakin jarang digunakan pada zaman sekarang, orang tua kakek, nenek, opa, oma lebih memilih menyapa cucu-cucu mereka dengan sapaan nana, enu atau dengan menyebut nama.

p. Sapaan Ipar

Sapaan ipar adalah sapaan yang digunakan untuk menyapa istri dari saudara kandung ataupun bukan saudara kandung tetapi memiliki hubungan kekerabatan. Sapaan ipar juga bisa digunakan untuk menyapa saudari dari suami. Contoh berikut 43 melukiskan bagaimana seorang wanita mengajak istri dari adik laki-lakinya untuk ke pasar. 43 Ipar ngo cama wa pasar de? „Ipar, kita sama-sama ke pasar ya?‟

q. Sapaan Kesa

Sapaan kesa adalah sapaan yang digunakan oleh penutur pria untuk menyapa saudara laki-laki dari istrinya baik saudara kandung maupun tidak tetapi memiliki hubungan pertalian kekerabatan. Contoh 44 berikut melukiskan seorang pria menawarkan arak khas Manggarai kepada saudara laki-laki dari istrinya. 44 Kesa, cala ngoeng inung tuak? „Kesa, apakah mau minum arak?‟ Sapaan kesa bisa juga digunakan oleh seorang pria untuk menyapa suami dari saudarinya baik saudari kandung maupun tidak tetapi memiliki hubungan pertalian kekerabatan. Contoh 45 berikut melukiskan seorang pria menawarkan rokok kepada suami dari saudarinya.