59
b. Sapaan Kata Ganti dan Nama Diri
Sapaan kata ganti juga dapat dipakai bersamaan dengan jenis sapaan nama diri. Berikut contoh 74, 75 dan 76 menjelaskan penggunaan sapaan gabungan
kata ganti dengan nama diri. 74 Rin, pande apa hau?
„Rin, kamu sedang apa?‟ 75 Rin, pande apa ite?
„Rin, anda sedang apa?‟ 76 Veren toe ngo le mbaru dise ema meu ko?
„Veren, kalian ikut ke rumah kakek tidak?
c. Sapaan Kata Ganti dan Profesi
Jenis sapaan kata ganti yang dapat digabungkan dengan profesi hanyalah sapaan ite. Hal ini dikarenakan sapaan hau den meu tidak sopan apabila digunakan
untuk menyapa seseorang dengan profesi tertentu. Berikut contoh penggunaan sapaan ite apabila digabungkan dengan profesi tertentu, dalam contoh 77 ini
adalah ketika menyapa seorang guru perempuan dan contoh 78 adalah ketika menyapa seorang dokter laki-laki.
77 Bu, co tara toe mai ce sekolah ite meseng? „Ibu, kenapa anda tidak datang ke sekolah kemarin?‟
78 Tuang dokter, kut ngo nia ite? Cengo ce mbaru di ‘Tuang dokter, anda mau kemana? Mampirlah ke rumah ini dulu‟
60
d. Sapaan Kata Ganti dan Jabatan
Sapaan kata ganti yang dapat digabungkan dengan profesi hanyalah sapaan ite, sama halnya sapaan kata ganti digabungkan dengan profesi, kata hau dan meu
tidak sopan apabila digunakan untuk menyapa seseorang dengan jabatan tertentu. Berikut contoh 79 penggunaan kata ite apabila digabungkan dengan jabatan
tertentu seseorang, dalam contoh ini adalah bupati. 79 Ema Bupati, cala nganceng ite lut acara pembukaan pameran diang?
„Bapak Bupati, apakah anda bisa mengikuti upacara pembukaan pameran besok?‟
e. Sapaan Gabungan Kekerabatan dan Nama Diri
Sapaan ini menggabungkan sapaan kekerabatan dengan nama diri seorang mitra tutur. Gabungan kedua jenis sapaan ini dalam penggunaannya menunjukkan
keakraban dari kedua mitra tutur atau dengan kata lain sudah saling mengenal. Misalnya mama Ipong contoh 80, bapa Anus, Tanta Via, Om Jho, Weta Serli,
Nara Selis, dan sebagainya. Kata mama, bapa, tanta, om, weta, dan nara merupakan kata sapaan kekerabatan dan kata Ipong, Anus, Via, Jho, Serli, dan
Selis adalah nama dari mitra tutur. Berikut contoh 80 melukiskan seorang ibu mengingatkan rekannya untuk mengikuti arisan.
80 Mama Ipong, neka hemong arisan jam 10 tong. „Mama Ipong, jangan lupa nanti arisan jam 10.‟
f. Kata Ganti + Kekerabatan + Nama Diri
Sapaan kata ganti dalam penggunaannya juga dapat digabungkan dengan sapaan kekerabatan dan nama diri. Gabungan jenis sapaan kata ganti, kekerabatan