1. Home
  2. Pendidikan

KARAKTERISTIK PEMBERIAN EFEDRIN DURANTE OPERASI PEMULIHAN BLOK MOTORIK SELAMA 2 JAM PASKA OPERASI

4.6. KARAKTERISTIK PEMBERIAN EFEDRIN DURANTE OPERASI

Karakteristik pemberian efedrin pada kedua kelompok yaitu kelompok bupivakain 10 mg dan kelompok bupivakain 15 mg, dimana pemberian efedrin durante operasi apabila terjadi hipotensi durante operasi. Hasil penelitian ini terlihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.6-1. Karakteristik pemberian efedrin durante operasi Variabel Kelompok A Bupivakain 10 mg Kelompok B Bupivakain 15 mg P Efedrin 5.00 6.6 12.08 7.2 0.001 S Uji Mann-Whitney Rerata pemberian efedrin selama operasi di kedua kelompok penelitian ini adalah kelompok bupivakain 10 mg sebanyak 5 mg, sedangkan pada kelompok bupivakain 15 mg sebanyak 12.08 mg. Pemberian efedrin ini dianalisa dengan Uji Mann-Whitney didapatkan nilai p = 0.001 berarti berbeda bermakna pemberian efedrin durante operasi antara kedua kelompok tersebut.

4.7. PEMULIHAN BLOK MOTORIK SELAMA 2 JAM PASKA OPERASI

Pemulihan blok motorik selama 2 jam paska operasi pada kedua kelompok yaitu kelompok bupivakain 10 mg dan kelompok bupivakain 15 mg, Universita Sumatera Utara dimana dilakukan penilaian menggunakan skala Bromage hingga menit ke 120. Hasil penelitian ini terlihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.7-1. Gambaran Skala Bromage pada menit ke 120 Skala Bromage menit ke 120 Kelompok A Bupivakain 10 mg Kelompok B Bupivakain 15 mg P Bromage 0 Bromage 1 Bromage 2 Bromage 3 12 50 11 45.8 1 4.2 0 0 2 8.3 16 66.7 6 25 0 0 0.031 NS Total 24 100 24 100 Uji Kolmogorov - Smirnov Pemulihan blok motorik kedua kelompok penelitian ini pada menit ke 120 dengan menggunakan skala bromage dimana pada kelompok bupivakain 10 mg didapatkan 12 subjek 50 sudah dapat menggerakkan kaki, sedangkan pada kelompok bupivakain 15 mg didapatkan hanya 2 subjek 8.3 yang sudah dapat menggerakkan kaki. Pemulihan blok motorik ini dianalisa dengan Uji Kolmogorov - Smirnov untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua kelompok penelitian didapatkan p = 0.031 berarti berbeda bermakna pada kedua kelompok ini. Hasil ini dapat terlihat pada grafik dibawah ini : Universita Sumatera Utara Grafik 4.7-1. Gambaran Skala Bromage pada menit ke 120 Bromage 0 Bromage 1 Bromage 2 Bromage 3 12 11 1 2 16 6 Bupivakain 10 mg Bupivakain 15 mg Universita Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Mula Kerja dan Lama Kerja Analgesia Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg Ditambah Fentanil 25 mcg dengan Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg Ditambah Meperidin 25 mg Pada Bedah Sesar dengan Anestesi Regional Subarakhnoid

5 109 145

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 1 17

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 1 3

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 0 10

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 1 28

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

1 1 3

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 REGIONAL ANESTESIA - Perbandingan efek analgesia dan kejadian hipotensi akibat anestesia spinal pada operasi bedah sesar dengan bupivakain 0.5% hiperbarik 10 mg dan 15 mg

0 0 48

PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK + MORFIN INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NaCl INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL - Repository UNRAM

0 0 12