KARAKTERISTIK HEMODINAMIK PRE-OPERASI HASIL PENELITIAN

4.2 KARAKTERISTIK HEMODINAMIK PRE-OPERASI

Karakteristik hemodinamik pre-operasi pada subjek penelitian yang dinilai dari tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, MAP, laju jantung dan laju nafas. Hasil penelitian ini terlihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.2-1. Karakteristik hemodinamik pre-operasi VARIABEL Kelompok A Bupivakain 10 mg Kelompok B Bupivakain 15 mg P Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik MAP Laju Jantung Laju Napas 123.33 12.6 74.54 9.8 90.81 9.3 92.58 8.6 18.75 1.4 122.17 14.6 76.33 9.6 91.61 10.1 90.33 11.9 19.25 1.1 0.860 0.634 NS 0.776 NS 0.458 NS 0.143 NS NS Uji t-test independent Uji Mann-Whitney Tekanan darah sistolik pre-operasi pada kedua kelompok subjek penelitian berkisar 90 mmHg hingga 150 mmHg dengan rata-rata 123.33 mmHg pada kelompok bupivakain 10 mg dan 122.17 mmHg pada kelompok bupivakain 15 mg. Dengan Uji Mann-Whitney didapatkan nilai p = 0.860 berarti berbeda tidak bermakna rata-rata tekanan darah sistolik pre-operasi antara kedua kelompok tersebut. Universita Sumatera Utara Tekanan darah diastolik pre-operasi pada kedua kelompok berkisar 59 mmHg hingga 91 mmHg dengan rata-rata 74.54 mmHg pada kelompok bupivakain 10 mg dan 76.33 mmHg pada kelompok bupivakain 15 mg. Dengan Uji Mann-Whitney didapatkan nilai p = 0.634 berarti berbeda tidak bermakna tekanan darah diastolik pre-operasi antara kedua kelompok tersebut. Tekanan darah arteri rerata MAP pre-operasi pada kedua kelompok berkisar 70 mmHg hingga 110 mmHg dengan rata-rata 90.81 mmHg pada kelompok bupivakain 10 mg dan 91.61 mmHg pada kelompok bupivakain 15 mg. Dengan Uji t-test independet didapatkan nilai p = 0.776 berarti berbeda tidak bermakna rata-rata tekanan darah arteri rerata MAP pre-operasi antara kedua kelompok tersebut. Laju jantung pre-operasi pada kedua kelompok berkisar 68 hingga 125 kali permenit dengan rata-rata 92.58 kali permenit pada kelompok bupivakain 10 mg dan 90.33 kali permenit pada kelompok bupivakain 15 mg. Dengan Uji Mann-Whitney didapatkan nilai p = 0.458 berarti berbeda tidak bermakna laju jantung pre-operasi antara kedua kelompok tersebut. Laju nafas pre-operasi pada kedua kelompok berkisar 16 hingga 20 kali permenit dengan rata-rata 18.75 kali permenit pada kelompok bupivakain 10 mg dan 19.25 kali permenit pada kelompok bupivakain 15 mg. Dengan Uji Mann-Whitney didapatkan nilai p = 0.143 berarti berbeda tidak bermakna laju nafas pre-operasi antara kedua kelompok tersebut. Universita Sumatera Utara

4.3. KARAKTERISTIK TERCAPAINYA BLOKADE SENSORIK SETINGGI T6 SETELAH PEMBERIAN ANALGETIK

Dokumen yang terkait

Perbandingan Mula Kerja dan Lama Kerja Analgesia Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg Ditambah Fentanil 25 mcg dengan Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg Ditambah Meperidin 25 mg Pada Bedah Sesar dengan Anestesi Regional Subarakhnoid

5 109 145

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 1 17

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 1 3

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 0 10

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 1 28

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

1 1 3

Perbandingan Efek Analgesi Infiltrasi Morfin 10 Mg Dan Bupivakain 0.5% 2mg Kgbb Pada Pasca Bedah Sesar Dengan Teknik Anestesi Spinal

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 REGIONAL ANESTESIA - Perbandingan efek analgesia dan kejadian hipotensi akibat anestesia spinal pada operasi bedah sesar dengan bupivakain 0.5% hiperbarik 10 mg dan 15 mg

0 0 48

PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK + MORFIN INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NaCl INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL - Repository UNRAM

0 0 12