kerugian bila dilakukan regional anestesia akan tetapi bila pasien tetap ingin dilakukan regional anestesia kita sebagai tenaga medis tidak
boleh memaksakan kehendak kita. • Pasien dibawah umur
4
• Walau pun regional anestesia sukses dilakukan pada anak, tetapi dibutuhkan keahlian yang lebih untuk melakukannya.
4,21,22,24
• Pasien dengan kelainan neurologis misalnya pasien dengan trauma kepala dengan peningkatan tekanan intrakranial kontraindikasi
dilakukan spinal. Dikarenakan dengan tusukan dan penambahan volume pada ruang subarahnoid akan memperparah tekanan
intrakranial pasien.
4
4,21,22,24
2.2. FISIOLOGI IBU HAMIL
Pada ibu hamil terjadi perubahan-perubahan. Baik dari bentuk fisik, hormonal, fungsi jantung, fungsi renal, fungsi paru, fungsi hati, dan metabolik.
Perubahan yang terjadi dikarenakan perubahan hormonal ibu.
24,25
Kita sebagai dokter harus mengetahui perubahan ini untuk mengantisipasi
perubahan yang terjadi pada ibu.
2.2.1 Bentuk fisik
24,25
Pada ibu hamil terjadi beberapa perubahan. Hal ini dikarenakan pengaruh hormonal dari ibu. Berat badan ibu akan naik. Pada ibu hamil biasanya yang
Universita Sumatera Utara
sering berubah adalah tubuh ibu sendiri. Hal ini dikarenakan oleh faktor hormonal dan perubahan mekanik membesarnya uterus. Perlu diketahui
segala hal yang menyangkut perubahan ibu agar kita dapat mengetahui efek analgesia dan anestesia yang akan kita berikan.
2.2.2 Hormonal
24,27,31
Estrogen dan progesteron dihasilkan oleh corpus leteum dan plasenta. Hormon ini mempengaruhi dari fisiologi tubuh ibu yang hamil. Contoh
progesteron mempengaruhi relaksasi otot lurik, vasodilatasi pembuluh darah, bronkodilatasi, dilatasi sistem kandung kemih, pergerakan saluran cerna
yang melambat, dan konstipasi. Pada ibu hamil basal temperatur meningkat selama kehamilan. Hal ini
diduga menyebabkan terjadinya proses mual muntah. Pada ibu hamil minimum alveolar konsentrasi menurun. Dan pada penggunaan lokal
anestesia untuk spinal dan epidural dosisnya dapat diturunkan hal ini dikarenakan progesteron dapat menguatkan konduksi blok dari saraf.
24,27-31
2.2.3 Mekanikal
24,27-31
Pada ibu hamil uterus akan membesar. Pembesaran hingga ke abdominal dijumpai pada trimester kedua. Pada kehamilan 20 minggu dijumpai
setentang umbilicus dan pada 36 minggu setentang xiphistemum.
24,27-31
2.2.4 Pembuluh darah dan Hemodinamik
Pada sistem cardiovascular dapat terjadi bradikardi dan menurunnya kontraktilitas jantung. Hal ini disebabkan level dari simpatasi yang terblok.
Universita Sumatera Utara
Hipotensi dapat terjadi akibat vasodilatasi yang terjadi pada pada pembuluh darah vena yang mengakibatkan menurunnya venus return ke jantung dan
mengurangi sistemik vascular resistence. Curah jantung pada ibu hamil akan bertambah, diperkirakan sekitar
45 sampai 50 sebelum kehamilan. Dimana sel darah merahnya hanya 15 sampai 20. Bahkan volume plasma akan lebih meningkat lagi yang
mengakibatkan anemia pada ibu hamil. Hal ini disebut dengan anemia fisiologi pada ibu hamil.
24,27
Tabel 2.2-1. Fisiologi anemia pada ibu hamil
24,27-31 28
Curah jantung pada ibu hamil akan meningkat. Diperkirakan sekita 45 sampai 50 bahkan akan lebih meningkat lagi pada akhir semester. Hal
ini dikarenakan uterus membutuhkan blood flow yang lebih untuk bayi. Diperkirakan sekitar 50 mlmenit darah ke uterus pada 10 minggu usia
kandungan dan akan meningkat hingga 850 mlmenit sewaktu aterm.
24,27-31
Universita Sumatera Utara
Tabel 2.2-2. Perubahan pembuluh darah selama kehamilan
28
Tahanan pembuluh darah akan menurun. Hal ini dikaranakan efek esterogen dan progesteron yang menyebabkan menurunnya tekanan darah
sistolik dan diastolik yang akan mencapai puncak hingga trimester kedua dan berangsur-angsur akan naik pada trimester ke tiga.
Penekanan Aorta Caval dapat terjadi pada pertengahan dari kehamilan. Hal ini dikarenakan penekanan pada aorta dan vana cava inferior.
Venus return tergantung dari collateral dari vena azigos dan ovarian. Darah ke uterus dapat berkurang akibat dari penekanan pada aorta dibandingkan
vena.
24,27-31
2.2.5 Aliran darah keginjal akan meningkat hingga 80 pada kehamilan