2.2.7 Pada sistem pencernaan Tekanan pada lower eosophageal sphinter
menurun karena relaksasi dari otot polos efek dari progesteron. Tekanan intragastrik meningkat akibat pembesaran uterus. Hal ini semua dapat
mengakibatkan terjadinya regurgitasi dan aspirasi dari isi lambung. Tabel 2.2-6. Penelitian tentang pengosongan lambung selama kehamilan
24,27-31 28
Pada sistem pencernaan dapat menyebabkan peristaltik usus meningkat, aliran darah ke hati juga menurun akibat dari menurunnya
tekanan arteri rerata. Pada sistem urogenital dapat menyebabkan retensi urine.
24,27-31
2.3. ANESTESIA REGIONAL PADA IBU HAMIL
Sekitar 4.3 juta kematian yang berhungan dengan kehamilan ibu terjadi dari periode 1979-1981. Dari tahun 1988-1990 angka kematian kehamilan ibu
Universita Sumatera Utara
menjadi 1.7 juta. Hal ini berhubungan dengan management anestesia.
22
Neuroaxial teknik sangatlah aman bila dilakukan sesuai aturan dibandingkan dengan komplikasi yang didapat bila pasien dilakukan general anestesia.
Salah satu keuntungan neuroaxial juga adalah post operatif pain management, baik yang akut maupun kronik. Sebelum kita melakukan
neuroaxial hendaknya kita mengetahui farmakologi obat yang digunakan, dosis toksik, teknik disinfeksi, dan antisipasi akan hal yang terjadi sesudah
dilakuaan tindakan. Penggunaan neuroaxial tekniknya dapat menurunkan angka mortalitas
dan menurunkan komplikasi yang dapat terjadi seperti aspirasi, emboli paru, masalah jantung, dan pneumonia. Pada pasien–pasien kandungan
neuroaxial sering digunakan karena dapat mengurangi mortalitas dan komplikasi yang terjadi seperti : aspirasi dan gagal intubasi bila dilakukan
general anestesia.
22
22
Efek pada system pembuluh darah seperti Bradikardi, hipotensi, kontraktilitas jantung menurun merupakan efek yang terjadi pada pembuluh
darah. Pada anestesi spinal dapat berdampak pada sistem
pembuluh darah,pernafasan, pencernaan,saluran kemih
24
Daerah thorakolumbal Th5 – L1 mempersarafi arteri vena dan otot polos dipersarafi saraf simpatis blok yang terjadi pada daerah thorakolumbal
menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah, menyebabkan turunnya venus return.
24
Vasokontriksi terjadi pada daerah atas yang tidak terblok sebagai mekanisme kompensasi.
24
Bila kardiakacelerator terblok Th1-Th4
Universita Sumatera Utara
menyebabkan bradikardi.
24
Pada hipotensi yang berat di pengaruhi oleh tingginya blok yang menyebabkan bradikardi, menurunnya kontraktilitas
jantung dan vasodilatasi pembuluh darah.
24
Untuk mencegah terjadinya hipotensi dapat digunakan obat seperti phenylpherin yang merupakan alfa adrenergic yang menyebabkan
vasokontriksi arterial, meningkatkan tahanan perifer.
24
Atau dengan penggunaan efedrin yang merupakan beta – adrenergic yang memiliki efek
meningkatkan nadi, meningkatkan kontraktilitas jantung dan vasokontriksi pembulih darah. Efedrin dapat diberikan.
Efek pada sistem pernafasan dapat memblok otot-otot Bantu nafas seperti otot intercostalis dan abdominalis.
24
24
Pada sistem pencernaan berupa terbloknya saraf simpatis di daerah thorakolumbal padasistem pencernaan menyebabkan meningkatkan motilitas
pergerakan usus. Peristaltic pun akan meningkat. Hal ini berbeda darisistem yang lain.
Maka inspirasi dan ekspirasi dapat terganggu. Anastesi spinal tidak menyebabkan henti nafas selama
nervus phrenicus dari C3-C5 tidak terblok.
Pada sistem kandung kemih, terbloknya simpatis dan parasimpatis pada daerah sacrum menyebabkan retensi urin pada saluran kandung kemih.
Hal ini bila di biarkan berlam dapat membahayakan untuk saluran kemih. Pemasangan kateter adalah salah satu cara penanganannya.
24
24
Universita Sumatera Utara
Anestesi spinal dilakukan di L1 pada anak dan L3 pada dewasa untuk menghindari trauma medulla spinalis. Anestesi spinal memiliki efek blok
autonom,sensoris dan motorik. Blok outonom simpatis dan parasimpatis. Efek anestesi spinal pada bagian posterior bertanggung jawab terhadap
somatic sensasi tonus, sensasi sakit dan sensasi visceral. Pada bagian anterior bertanggung jawab pada efferent motorik dan autonomic. Blok
sensoris termasuk somatik sakit dan tonus otot dan visceral. Blok motoris relaksasi otot skeletal.
24
Pada daerah lumbal dominan saraf simpatis. Efek simpatis dapat diketahui melalui rangsangan suhu. Blok sensoris dapat
diketahui melalui rangsangan sakit atau benda tumpul pin prick. Sedangkan blok motorik dapat diketahui melalui bromage.
24
2.4. ANESTESI SPINAL PADA IBU HAMIL