Tabel 2.2-2. Perubahan pembuluh darah selama kehamilan
28
Tahanan pembuluh darah akan menurun. Hal ini dikaranakan efek esterogen dan progesteron yang menyebabkan menurunnya tekanan darah
sistolik dan diastolik yang akan mencapai puncak hingga trimester kedua dan berangsur-angsur akan naik pada trimester ke tiga.
Penekanan Aorta Caval dapat terjadi pada pertengahan dari kehamilan. Hal ini dikarenakan penekanan pada aorta dan vana cava inferior.
Venus return tergantung dari collateral dari vena azigos dan ovarian. Darah ke uterus dapat berkurang akibat dari penekanan pada aorta dibandingkan
vena.
24,27-31
2.2.5 Aliran darah keginjal akan meningkat hingga 80 pada kehamilan
trimester kedua. Glomerular filtration rate dan creatinin clearence akan meningkat hingga 50 selama kehamilan.
24,27-31
24,27-31
Universita Sumatera Utara
Tabel 2.2-3. Perubahan fungsi ginjal pada ibu hamil
28
2.2.6 Pada sistem pernafasan Progesteron akan meningkatkan sensitivitas
dari central pernafasan ke CO2 yang juga bertindak sebagai stimulasi pernafasan yang utama. Efek tersebut diperkuat oleh esterogen dan
mengakibatkan peningkatan menit ventilasi hingga 45 sampai 50. Functional ressidual capacity menurun hingga 80. Hal ini dikarenakan
meningkatnya tekanan intraabdominal dan diafragma yang terdorong keatas dikarenakan pembesaran uterus. Kebutuhan oksigen ibu juga meningkat
hingga 35 . Pada sistem pernafasan dapat terjadi kesusahan bernafas akibat ikut
terbloknya otot-otot bantu nafas seperti intercostal dan abdominal, pasien susah untuk batuk dan membersihkan sekret dari saluran nafas. Hal yang
lain dapat terjadi adalah berkurangnya kapasitas vital paru akibat otot bantu nafas terblok yang berefek pada forced expirasi.
24,27-31
24,27-31
Universita Sumatera Utara
Tabel 2.2-4. Perubahan fungsi paru selama kehamilan
28
Tabel 2.2-5. Perubahan anatomi,fisologi dan hal yang didapati selama kehamilan
28
Universita Sumatera Utara
2.2.7 Pada sistem pencernaan Tekanan pada lower eosophageal sphinter
menurun karena relaksasi dari otot polos efek dari progesteron. Tekanan intragastrik meningkat akibat pembesaran uterus. Hal ini semua dapat
mengakibatkan terjadinya regurgitasi dan aspirasi dari isi lambung. Tabel 2.2-6. Penelitian tentang pengosongan lambung selama kehamilan
24,27-31 28
Pada sistem pencernaan dapat menyebabkan peristaltik usus meningkat, aliran darah ke hati juga menurun akibat dari menurunnya
tekanan arteri rerata. Pada sistem urogenital dapat menyebabkan retensi urine.
24,27-31
2.3. ANESTESIA REGIONAL PADA IBU HAMIL