akan mengahambat konduksi impuls hampir disetiap saraf yang dia kenai. Untuk beberapa saraf ada yang mudah terblok dan ada yang susah terblok
25
. Ada 3 klas saraf : motorik, sensorik dan otonom. Biasanya autonom dan
sensorik yang terblok terlebihan kemudian diikuti oleh otonom. Saraf motorik bertanggung jawab akan kontraksi dari otot, dan bila diblok otot-otot akan
realax. Saraf sensoris bertanggung jawab sensasi sentuh sakit. Sedangkan saraf otonom bertanggung jawab atas dilatasi dari pembuluh darah, nadi,
pergerakan usus
25
.
ALAT ANESTESI SPINAL
Gambar 2.4-4. Macam tipe jarum spinal
25
2.4.1 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN ANESTESI SPINAL
Keuntungan Anestesi spinal • Harga relatif murah dibandingkan denga General Anestesia atau pun
Epidural Anestesia
21,23,28
.
Universita Sumatera Utara
• Kepuasan pasien terpenuhi karena pasien dapat langsung melakukan aktivitas setelah beberapa jam
23,25,28
• Pada pasien denga gangguan paru anestesi spinal tidak menimbulkanefek yang bermakna kecuali terjadi high blok
.
• Jalan nafas pasien tidak menjadi konser utama karena pasien dapat bernafas sendiri, sehingga masalah obstuksi dan aspirasi dapat di
kesampingkan
23,25,28,29-.
23,25,28,29
• Pada pasien dengan penyakit diabetes kita tidak perlu takut pasien tidak sadar karena hipoglikemia atau pun hiperglikemia. Karena pasien
sadar dan bila terjadi penurunan kesadaran kita langsung bias intervensi
.
21,23,25
• Otot pada ekstemitas bawah sangatlah relax hal ini disebabkan oleh complete motor blok
.
23,25,28,29
• Dapat meningkatkan splanic blood flow akibat vasodilatasi yang terjadi. Hal ini dapat menguntungkan bagi operasi sambung usus
.
23,25,28
• Efek dari visceral tone dimana setelah selesai operasi fungsi pencernaan akan kembali normal setelah efek obat habis
.
23,25,28
• Emboli dan thrombosis jarang terjadi pada anestesi spinal .
23,25,28
• Teknik yang digunakan simple .
• Cepat dalam melakukan induksi
23,25,28 23,25,28
Universita Sumatera Utara
• Pasien sadar • Kemungkinan bayi terkena pengaruh obat sangat minimal
21,23,24 21,24
Kerugian Anestesi spinal Dalam penggunaan anestesi spinal ruang dura susah dicari. Seorang
anestesia haruslah memiliki teknik yang benar dalam melakukan tindakan anestesia. Bila anestesi spinal tidak dapat dilakukan maka teknik lain akan
digunakan,hal ini dapat merugikan pasien dan dokter anestesia sendiri. Hipotensi yang timbul akibat anestesi spinal. Seorang anestesia
haruslah bisa menanggulangi akibat hipotensi yang terjadi dengan melakukan rehidrasi terlebih dahulu dan monitoring ketat. Mual muntah akibat
hipotensi yang terganggu.
21,24
Terkadang ada beberapa pasien yang tidak cocok untuk dilakukan anestesia dikaranakan ketakutan atau kecemasan pada pasien bila dia tetap
sadar sewaktu dilakukan operasi. Hal ini meharuskan kita memberi penenang dimana setelah pemberiannya kita harus menjaga jalan nafas pasien.
21,24
Infeksi yang dapat mungkin terjadi akibat melakukan anestesi spinal. Seperti meningitis. Hal ini dikarena masalah sterilitas alat dan teknik
melakukan anestesi spinal.
23,25
23,25
Universita Sumatera Utara
2.4.2 TEKNIK ANESTESIA