3. Harga didasarkan pada kondisi-kondisi pasar yang bersaing. Dari difinisi diatas dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan harus
menggunakan metode dalam menetapkan harga, agar perusahaan dapat memperoleh laba dan tidak mengalami penurunan pangsa pasar.
2.4.2. Tujuan Penetapan Harga
Beberapa tujuan perusahaan dalam menetapkan harga produk, menurut F. Catur Rismiati 2001 : 214 antara lain :
1. Bertahan hidup Jika perusahaan menghadapi persaingan yang gencar, kapasitas
produk yang berlebihan, atau perubahan keinginan konsumen. Maka perusahaan dapat menetapkan harga jual yang rendah agar pabrik
bisa terus berproduksi dan persediaan terus berputar. 2. Memaksimalkan laba jangka pendek.
Kebanyakan perusahaan akan memutuskan harga pada tingkat yang nantinya akan menghasilkan keuntungan setinggi-tingginya.
3. Unggul dalam bagian pasar. Perusahaan – perusahaan lain juga berusaha meraih pasar yang
dominan, perusahaan yang memiliki bagian pasar yang dominan akan menikmati struktur biaya rendah dan keuntungan jangka
panjang yang tinggi.
4. Unggul dalam kualitas produk. Suatu perusahaan mungkin berkeinginan menjadi pemimpin dalam
hal kualitas produk dipasarnya. 5. Bagi wiraniaga.
Adalah memberikan dukungan atas produk atau modal baru, untuk merangsang mereka mencari pelanggan – pelanggan baru dan
mendorong penjual di musim sepi.
2.4.3. Faktor-faktor mempengaruhi tingkat harga.
Dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh beberap faktor, antara lain :
1. Keadaan perekonomian Keadaan perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang
berlaku pada periode resesi misalnya merupakan suatu periode dimana harga berada pada tingkat harga yang lebih rendah.
2. Penawaran dan permintaan Permintaan yaitu sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat
harga yang lebih rendah yang akan mengakibatkan jumlah yang diminta lebih besar.
3. Elastisitas permintaan Faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga adalah sifat
permintaan pasar. Sebenarnya permintaan pasar ini tidak mempengaruhi volume yang dapat dijual.