Perusahaan memecahkan persoalan penetapan harga dengan memilih sebuah metode penetapan harga yang memasukkan satu atau lebih dari
ketiga pertimbangan tersebut. Metode penetapan tersebut akan menghasilkan sebuah harga teretentu. Adapun metde penetapan
harga menrut Philip Koltler 2002 : 311 antara lain:
1. Markup Pricing penetapan harga produk mark-up
Metode penetapan harga yang paling sederhana adalah menambahkan sejumlah kenaikan markup baku pada biaya produk.
2. Target-return pricing penetapan harga berdasarkan biaya
Pendekatan penetapan harga lainnya yang menggunakan basis biaya adalah penetapan harga berdasarkan keuntungan sasaran target return
pricing . Perusahaan menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat keuntungan investasi return on investment, disingkat ROI
sasarannya.
3. Reseived-Value pricing Penetapan harga berdasarkan nilai yang dirasakan
Semakin banyak perusahaan yang mendasarkan harga mereka pada nilai yang dirasakan perseived value dari produk. Perusahaan melihat
persepsi nilai pembeli, bukan biaya penjual, sebagai kunci penetapan harga, Perusahaan menggunakan variabel non harga ini dalam bauran
pemasaran untuk membangun nilai yang dirasakan dalam benak pembeli. Harga ditetapkan untuk mencerminkan nilai yang dirasakan
tersebut.
4. Value pricing penetapan harga berdasarkan nilai
Dalam tahun-tahun belakangan ini, beberapa perusahaan telah mengadopsi penetapan harga berdasarkan nilai Value pricing dimana
mereka mereka menetapkan harga rendah bagi penawaran berkualitas.
5. Going-rate penetapan harga berdasarkan tarif
Dalam penetapan harga berdasarkan tarif yang berlaku going- rate pricing , suatu perusahaan mendasarkan harganya terutama pada
harga pesaing dengan sedikit memperhatikan biaya atau permintaanya sendiri.
Perusahaan itu mungkin menetapkan harga yang sama. Lebih besar, atau lebih kecil dari pada pesaing utamanya.
6. Senled-bid priicing pendekatan pasar dan pesaing
Penetapan harga yang berorientasi pada pesaing umum diterapkan bila mana perusahaan mengajukan penawaran untuk memperebutkan suatu
pekerjaan. Perusahaan mendasarkan harga nya pada pengharapan tentang bagaimana pesaing akan menghargai tawaran daripada
hubungan yang kaku dengan biaya atau permintaa perusahaan. Menurut Angipora 2002 : 284 ada beberapa metode yang dapat
digunakan sebagai rencana dan variasi dalam penetapan harga Yang terdiri :
1. Harga didasarkan pada biaya total ditambah laba yang diinginkan. 2. Harga didasarkan keseimbangan antara perkiraan permintaan pasar
dengan suplai biaya produksi dan pemasaran .
3. Harga didasarkan pada kondisi-kondisi pasar yang bersaing. Dari difinisi diatas dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan harus
menggunakan metode dalam menetapkan harga, agar perusahaan dapat memperoleh laba dan tidak mengalami penurunan pangsa pasar.
2.4.2. Tujuan Penetapan Harga