2. Memberitahu. Diarahkan untuk memberitahukan sebagai hal tentang barang atau jasa
yang ditawarkan, termasuk juga tentang perusahaan dan bauran pemasaran.
3. Membujuk. Dalam hal ini promosi penjualan dirahkanntuk mempengaruhi agar
konsumen tertarik untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, disamping itu juga diarahkan untuk dpat merubah sikap dengan
mempengaruhi tingkah laku pembeli dengan memberikan informasi yang konveratif.
4. Mengingatkan. Diarahkan untuk meningkatkan kembali konsumen guna
mempertahankan merek produk dihati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan didalam siklus kehidupan produk.
2.5.4. Bentuk-bentuk Promosi
Menurut Rismiati dan Suatno 2001 : 255 ,bentuk-bentuk promotional mix yaitu :
a. Periklanan. Periklanan merupakan bentuk lisan dan promosi non pribadi tentang ide,
barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Dalam periklanan produk, pemasaran iklan menyatakan kepada pasar tentang produk yang
ditawarkan. Periklanan produk ini dapat dibagi lagi ke dalam :
1 Primary demand advertising. Merupakan periklanan yang berusaha mendorong permintaan untuk
suatu jenis produk secara keseluruhan, tanpa menyebutkan merek atau nama produsennya.
2 Selective demand advertising. Hampir sama degan primary demand advertising. Hanya gedung
dalam selective demand advertising disebutkan merek dagang yang ditawarkan.
Selain primary demand advertising dan selective demand advertising, periklanan produk ini juga dapat dikelompokkan
kedalam : a. Periklanan
1. Periklanan Langsung. kegiatan periklanan penjual langsung menginginkan adanya
tanggapan yang cepat iklannya. 2. Periklanan Tidak langsung.
Periklanan yang dibuat tidak langsung unuk permintaan jangka pendek.
b. Personal selling. Personal selling merupakan presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan calon pembeli atau lebih ditunjukan untuk menciptakan penjualan.
Tujuan Personal selling adalah : 1. Mengarahkan para penjual.
2. Mengembangkan terget pelanggan. 3. Menggunakan waktu penjualan secara efisien.
4. Motivasi tenaga penjualan atau untuk merebut pangsa pasar dengan cepat.
c. Publisitas.
Publisitas merupakan pemberitahuan di media massa media cetak dan media elektronik dengan tujuan untuk mendorong atas
produk barang atau jasa atau ide perusahaan. d. Promosi Penjualan.
Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain periklanan, personal selling, dan publisitas yang mendorong
pembelian barang oleh konsumen. Kegiatan promosi penjualan diantaranya : pameran, peragaan dan demonstrasi.
Tujuan promosi penjualan : 1. Meningkatkan permintaan dari pemakai industrial dan atau
konsumen akhir. 2. Mendorong pembeli membeli lebih banyak.
3. Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan periklanan.
Tujuan akhir dari promosi adalah untuk mendapatkan seseorang untuk membeli suatu produk maupun jasa. Charies
Lamb 2001 : 159 mengatakan bahwa untuk menjangkau tujuan promosi disebut dengan konsep
AIDA,yaitu : a. Awarenses kesadaran .
Pemasaran iklan harus pertama kali mencapai kesadaran dengan target pasar, sebuah perusahaan tidak dapat menjual
sesuatu jika pasar tidak tahu barang atau jasa tersebut. b. Interest Minat .
Kesadaran sederhana dari suatu merek jarang mengarah pada suatu penjualan. Langkah berikutnya adalah
menciptakan minat pada suatu produk. c. Desire keinginan .
Menciptakan preferensi merek dengan menjelaskan keunggulan perbedaan produk tersebut dibandingkan
pesaing. d. Action tindakan .
Beberapa anggota pada target pasar ini mungkin sekarang yakin untuk membeli tetapi masih harus membuat
keputusan membeli.
2.6 Tempat Place