Asumsi Klasik Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 1

tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Menurut Imam Ghozali 2005:91, untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah : a. Nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi impiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel independent. b. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. c. Besaran VIF Variance Inflation Faktor dan Tolerance. 1. Mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1. 2. Mempunyai angka Tolerance mendekati 1. 2. Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t – 1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Menurut Imam Ghocali 2005 : 96, deteksi adanya autokorelasi adalah : Besaran DURBIN – WATSON yaitu : 56 Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi di antara variabel independen. Ho : tidak ada autokorelasi r=0 HA = ada autokorelasi r  o Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi : Tabel 3.1 Uji Durbin – Watson DW test Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokorelasi positif No desicison dl  d  du Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4 – dl d 4 Tidak ada autokorelasi negative No desicison 4 – du  d  4 – dl Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif Tidak ditolak Du d 4 – du Sumber : Imam Ghozali 2005 : 96 3. Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Menurut Imam Ghozali 2001 : 105, deteksi adanya heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu. Menurut Santoso 2001: 208, untuk mendeteksi adanya heterokedastisitas adalah: 57 - Nilai Probabilitas 0,05 berarti bebas dari heteroskedastisitas - Nilai Probabilitas 0,05 berarti terkena dari heteroskedastisitas

3.4.5 Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Sesuai dengan tujuan penelitian maka metode analisis data dan uji statistika yang digunakan adalah regresi linier berganda, yaitu untuk menganalisis pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk suku cadang mobil pada UD Badu Motor, harga, promosi, dan distribusi. Yang bentuk persamaannya adalah : Y =  +  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 +  4 X 4 + e Rambat Lupiyoadi, 2001 :199 dimana : Y = Keputusan Konsumen X 1 = Produk X 2 = Harga X 3 = Promosi X 4 = Distribusi  = Konstanta dari persamaan regresi  1  2  3  4 = Koefisien regresi untuk variabel X 1 X 2 X 3 X 4 e = Faktor pengganggu atau standar error 58

3.4.6 Uji Hipotesis

a. Uji F Untuk menguji adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat secara Simultan digunakan uji F dengan rumus : 1 Fhitung Fhit = l k n SSres k SSreg   Freddy Rangkuti, 2005 : 154 Dimana : Ssreg =  Yi - Y2 = Jumlah kuadrat regresi Ssres =  Yi - Yi2 = Jumlah Kuadrat Galat k = Jumlah Variabel Bebas n = Jumlah Sampel 2 Merumuskan Hipotesis Statistik H :  = 0 , maka tidak ada pengaruh yang nyata signifikan antar variabel dan variabel terikat. H1 :   0, maka ada pengaruh yang nyata signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat 3 Kriteria Pengujian H diterima jika F hitung  F tabel , artinya secara simultan tidak ada pengaruh nyata antara variabel bebas dan variabel terikat. H ditolak jika F hitung F tabel , artinya secara simultan ada pengaruh nyata antara variabel bebas dan variabel terikat. 59