indkator variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel yang diteliti baru di anggap valid apabila mampu mengukur apa yang hendak
diukur. Untuk menguji validitas instrument dilakukan cara mengkorelasi skor jawaban yang diperoleh pada setiap item dengan skor total dari
keseluruhan item instrument. Adapun persamaan rumus yang digunakan, adalah :
rxy=
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
2 2
2 2
Husein Umar, 2002 : 111
Keterangan : r = Koefisien produk moment
X = Skor total tiap-tiap item Y = Skor total
n = Jumlah responden
3.4.3 Uji Reliabilitas
Realibilitas kepercayaan menunjukkan pada pengertian apakah sebuah instrument dapat mengukur sesuatu yang dapat di ukur secara konsisten.
Realibilitas adalah untuk menguji sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Konsep realibilitas dapat dipahami melalui ide dasar
konsep tersebut, yaitu konsisten. Alat pengukuran keandalan pada penelitian ini digunakan teknik pengukuran realibilitas Cronbach.
54
Rumus : ri =
xt b
x 1
k k
2 2
Husein Umar, 2002 : 125
Dimana : ri
= Realibilitas instrumen k
= Banyak butir pertanyaan xt
2
= Varians total x b
2
= Jumlah varians butir
3.4.4 Asumsi Klasik
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat nilai variabel untuk permodelan dalam analisis regresi linier berganda ataupun mendeteksi ada
tidaknya autokorelasi, multikolinier dan heteroskedastisitas dalam hasil estimasi, karena apabila terjadi penyimpangan terhadap asumsi klasik
tersebut, uji F dan uji t yang dilakukan sebelumnya menjadi tidak valid dan secara statistik dapat mengacaukan kesimpulan yang diperoleh untuk
itu dilakukan uji asumsinya. Tujuan utama penggunaan uji asumsi klasik adalah untuk mendapatkan koefisien regresi yang terbaik linier dan tidak
bias BLUE : Best Linier Unbiased Estimator. 1.
Multikolinearitas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini
55
tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
Menurut Imam Ghozali 2005:91, untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah :
a. Nilai R
2
yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi impiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel independent. b.
Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi
umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas.
c. Besaran VIF Variance Inflation Faktor dan Tolerance.
1. Mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1. 2. Mempunyai angka Tolerance mendekati 1.
2. Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t – 1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi
yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Menurut Imam Ghocali 2005 : 96, deteksi adanya autokorelasi
adalah : Besaran DURBIN – WATSON yaitu :
56