memepunyai kebutuhan. Konsumen akan mencari manfaat tertentu dan selanjutnya melihat kepada atribut produk. Konsumen akan
memberikan bobot yang berbeda untuk setiap atribut produk sesuai dengan kepentingannya. Kemudian konsumen mungkin akan
mengengembangakn himpunan kepercayaan merek. Konsumen juga dianggap memiliki fungsi utilitas, yaitu bagaimana konsumen
mengharapkan kepuasan produk bervariasi menurut tingkat alternatif tiap ciri. Dan akhirnya konsumen akan tiba pada sikap kearah
alternatif merek melalui prosedur tertentu.
2.7.4. Faktor – faktor yang Berpengaruh terhadap keputusan Membeli
Menurut Fandy Tjiptono 2004 : 30 keputusan konsumen didalam memakai jasa merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar
untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan sehingga
menjadikan suatu
faktor suatu
yang mempengaruhi keputusan membeli jasa. Faktor – faktor yang dapat
berpengaruh terhadap keputusan mengkonsumsi jasa antara lain yaitu : 1. Produk
merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Dalam konteks ini produk bisa berupa apa saja baik yang berwujud fisik atau tidak dapat ditawarkan kepada pelanggan
potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu.
2. Pricing harga merupakan keputusan berkenan dengan penetapan harga. Keputusan
bauran harga berkenan dengan kebijakan strategi dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tinga
diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Pada umum nya, aspek – aspek harga ini mirip dengan yang biasa di jumpa
pemasar barang. 3. Promotion promosi
Bauran promosi meliputi berbagai metode untuk mengkomunik asikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan actual, meskipun acara
gratis besar bauran promosi untuk barang sama dengan jasa, promosi jasa seringkali membutuhkan penekanan tertentu pada upaya
meningkatkan kenampakan tangibilitas jasa. 4. Place tempat
Keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial. Keputusam ini meliputi keputusan –
keputusan lokasi fisik misalnya keputusan mengenai dimana sebuah hotel atau restoran harus didirikan , selainkan itu keputusan mengenai
penggunaan perantara untuk meningkatkan aksebilitas jasa bagi para pelanggan misalnya apakah akan menggunakan jasa agen berjalan
ataukah harus memasarkan sendiri acara langsung kepada konsumen. Dan keputusan non lokasi yang di tetapkan demi ketersediaan jasa
contohnya delevery sistem