c. Pendekatan Disiplin Kerja
Menurut Mangkunegara 2013:130-131 menyebutkan 3 tiga pendekatan kedisiplinan, yaitu:
1 Pendekatan disiplin modern
Pendekatan disiplin modern yaitu mempertemukan sejumlah keperluan atau kebutuhan baru diluar hukuman, artinya
menghindarkan hukuman secara fisik dan memperbaiki semua keputusan
tentang pelanggaran
kedisiplinan, dengan
mengadakan proses penyuluhan dengan fakta – faktanya, dan
memperbaiki keputusan yang yang berat sebelah pihak. 2
Pendekatan disiplin dengan tradisi Pendekatan disiplin dengan tradisi yaitu pendekatan disiplin
dengan cara memberikan hukuman, penegakan kedisiplinan dilakukan oleh atasan terhadap bawahannya langsung yang
melanggar dan menghukumnya sesuai dengan tingkat kesalahannya. Dan bagi karyawan yang melakukan kesalahan
untuk yang kedua kali maka hukuman akan diberikan dengan seberat
– beratnya. 3
Pendekatan disiplin dengan tradisi Pendekatan disiplin dengan tradisi yaitu pemahaman tentang
bagaimana semua karyawan mengerti dan mengetahui tentang kedisiplinan dan memperbaiki perilakunya untuk berdisiplin dan
mau bertanggung jawab atas segala perbuatannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Indikator disiplin kerja dalam organisasi
Menurut Rivai 2005:244 disiplin kerja memiliki bebrapa komponen indikator yaitu:
1 Kehadiran. Hal ini menjadi indikator yang mendasar untuk
mengukur kedisiplinan, yang biasanya karyawan yang memiliki disiplin kerja rendah terbiasa untuk terlambat dalam bekerja.
2 Ketaatan pada peraturan kerja. Karyawan yang taat pada
peraturan kerja tidak akan melailaikan prosedur kerja dan akan selalu mengikuti pedoman kerja yang ditetapkan oleh
perusahaan. 3
Ketaatan pada standar kerja. Hal ini dapat dilihat melalui besarnya tanggung jawab karyawan terhadap tugas yang
diamanahkan kepadanya. 4
Tingkat kewaspadaan tinggi. Karyawan memiliki kewaspadaan tinggi akan selalu berhati-hati, penuh perhitungan dan ketelitian
dalam bekerja, serta selalu menggunakan sesuatu secara efektif dan efisien.
6. Kinerja Karyawan