C. Kerangka Konseptual Penelitian
Untuk mempermudah memahami proposal penelitian ini, maka penulis mengemukakan kerangka konseptual sebagai berikut :
Gambar II.1 Kerangka Konseptual
Keterangan: : Pengaruh secara parsial
: Pengaruh secara bersama-sama Kepemimpinan
Kompensasi
si
Motivasi
Disiplin Kinerja
D. Hipotesis
Keterkaitan antara kepemimpinan, kompensasi, motivasi, dan disiplin terhadap kinerja karyawan akan mempengaruhi tercapai atau
tidaknya tujuan perusahaan. Menurut Siagian dalam Sutrisno, 2010:213, mengatakan
kepemimpinan adalah
kemampuan sesorang
untuk mempengaruhi orang lain dalam hal ini bahawahannya sedemikian rupa
sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pimpinan meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya. Kinerja individu dalam
suatu organisasi tidak muncul demikian saja melainkan disebabkan salah satunya oleh kepemimpinan. Pemimpin harus bisa memimpin bawahanya
dalam mencapai tujuan yang ditetapkan bersama sebagai bentuk keberhasilannya dalam memimpin suatu organisasi. Kepemimpinan dalam
suatu organisasi harus disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi dalam suatu organisasi, dengan adanya kesesuaian tersebut maka perusahaan
akan dapat meningkatkan efektifitas dan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.
Mangkunegara 2013:83, kompensasi merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai sesuatu yang sebanding.
Dalam hal ini kompensasi menjadi alasan utama mengapa kebanyakan orang mencari
pekerjaan, oleh sebab itu terjadi hubungan antara besarnya kompensasi terhadap hasil kinerja karyawan dalam perusahaan. Selain sebagai faktor
untuk mempertahankan karyawan, kompensasi dapat juga digunakan untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang dilaksanakan oleh karyawan dengan besarnya upah atau kompensasi yang dibagikan secara merata.
Motivasi sangat dibutuhkan oleh setiap orang tidak terkecuali dengan karyawan. Karyawan membutuhkan suatu motivasi yang dapat
membantu untuk meningkatkan kinerja. Menurut Usmara 2006:14, motivasi merupakan suatu kumpulan kekuatan tenaga yang berasal baik
dari dalam maupun luar individu yang memulai sikap dan menetapkan bentuk, arah serta intensitasnya. Motivasi juga dapat diartikan sebagai
dorongan driving force dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan.
Disiplin merupakan sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma-norma peraturan
yang berlaku disekitarnya Singodimedjo dalam Sutrisno, 2009:86. Maka disiplin kerja merupakan
hal yang penting dan harus dimiliki setiap karyawan untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi. Hal demikian membuktikan bahwa
kedisiplinan karyawan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uraian di atas, kepemimpinan, kompensasi, motivasi,
dan disiplin diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1: Kepemimpinan, kompensasi, motivasi, dan disiplin secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
H2: Kepemimpinan, kompensasi, motivasi, dan disiplin secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, sebagai langkah awal, dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku yang dijadikan sumber
referensi untuk memperoleh data landasan teori dan cara menganalisis data. Langkah selanjutnya dengan studi kasus, yaitu pendekatan penelitian
dengan cara peneliti meneliti pada subyek tertentu dan kesimpulanya hanya berlaku pada subyek tersebut.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang menjadi sasaran dalam penelitian dan yang akan memberikan informasi kepada penulis. Subjek dalam
penelitian ini adalah karyawan pada pelayanan RSUP Dr. Sardjito di Yogyakarta.
2. Objek penelitian
Objek penelitian adalah variabel yang dapat diukur dan akan diteliti oleh penulis. Objek dalam penelitian ini adalah kepemimpinan,
kompensasi, motivasi, disiplin dan kinerja.
38