Analisis Linier Berganda Uji F

e. Kinerja Tabel V.11 Hasil Pengukuran Variabel Kinerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 5 5,4 5,4 5,4 Sedang 58 62,4 62,4 67,7 Tinggi 30 32,3 32,3 100 Total 93 100 100 Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2016 Berdasarkan tabel V.11 didapatkan dengan range untuk jumlah masing-masing responden sebesar 6-13 kinerja rendah, 14-21 kinerja sedang, dan 22-30 kinerja tinggi. Maka diperoleh frekuensi nilai variabel kinerja karyawan sebesar 58 atau 62,4 yang menunjukkan bahwa karyawan Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito memiliki kinerja yang cukup baik dalam bekerja.

C. Analisis Linier Berganda

Analisis linier berganda digunakan untuk menjawab hipotesis apakah kepemimpinan, kompensasi, disiplin, dan motivasi kerja secara bersama- sama maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Tabel V.12 Hasil Analisis Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,443 ,582 ,761 ,449 Kepemimpinan ,388 ,085 ,408 4,555 ,000 Kompensasi ,064 ,079 ,068 ,804 ,424 Disiplin ,214 ,107 ,197 1,992 ,049 Motivasi ,212 ,104 ,196 2,032 ,045 Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2016 Berdasarkan hasil olah data menggunakan SPSS 20, diperoleh nilai koefisien konstanta sebesar 0,443, koefisien kepemimpinan 0,388, koefisien kompensasi 0,064, koefisien disiplin 0,214, dan koefisien motivasi 0,212. Maka persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut: Y= 0,443,+ 0,388 X1 + 0,064 X2 + 0,214 X3 + 0,212 X4

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinieritas

Tabel V.13 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2016 Uji Multikolinieritas ini dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas atau independen. Hasil nilai Variance Inflation Factor VIF dengan menggunakan SPSS 20 pada tabel di atas, nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas. Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Kepemimpinan 0,891 1,122 Kompensasi 0,987 1,013 Disiplin 0,730 1,369 Motivasi 0,768 1,301

2. Uji Heteroskedastisitas

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Berdasakan pola gambar Scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak mempunyai pola yang teratur. Maka dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan berdasarkan masukkan variabel independen variabel kepemimpinan, kompensasi, disiplin, dan motivasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Uji Normalitas

Tabel V.14 Hasil Pengukuran Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 93 Normal Parameters a,b Mean 4,0043011 Std. Deviation 0,35538389 Most Extreme Differences Absolute 0,083 Positive 0,043 Negative -0,083 Kolmogorov-Smirnov Z 0,800 Asymp. Sig. 2-tailed 0,544 Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2016 Berdasarkan hasil pengujian pada tabel V.14, hasil pengujian One Sample Kolmogorov-Smirnov Test menghasilkan asymptotic significance ≥ 0,05 0,544 ≥ 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi kenormalan. Gambar V.2 Histogram Uji Normalitas Dengan melihat grafik output dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa grafik kinerja karyawan mengikuti bentuk distribusi normal dengan bentuk histogram yang hampir sama dengan bentuk distribusi normal, sehingga dapat diartikan bahwa distribusi data kinerja karyawan adalah normal. Gambar V.3 Normal P-P Plot Berdasarkan normal probability plots, garis titik-titk mengikuti garis diagonal dan tidak menyimpang jauh dari garis diagonal, sehingga menunjukkan bahwa distribusi kinerja adalah normal.

E. Uji F

Uji F dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabael bebas kepemimpinan, kompensasi, disiplin, dan motivasi terhadap variabel terikat kinerja karyawan secara bersama-sama. Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh maka akan dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: H0: Kepemimpinan, kompensasi, disiplin, dan motivasi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ha: Kepemimpinan, kompensasi, disiplin, dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel V.15 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 11,619 4 2,905 12,950 ,000 b Residual 19,739 88 ,224 Total 31,358 92 Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2016 Dari uji ANOVA dengan menggunakan SPSS versi 20, berdasarkan tabel diatas didapat F hitung adalah 12,950. Berdasarkan tabel F dengan taraf signifikansi α = 5 diketahui bahwa F tabel dengan df1 = k-1 = 4-1 = 3 dan df2 = n-k-2 = 93 - 4 – 3 = 86 maka F tabel df1 df2 = 3,951. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung = 12,950 sedangkan F tabel 3,951, maka F hitung F tabel . Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan, kompensasi, disiplin, dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

F. Uji t

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN,MOTIVASI,KOMPENSASI,DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK CENTRAL ASIA KUDUS.

1 6 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Di Kartasura.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 4 15

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 3 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM KOTA PEKALONGAN Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kota Pekalongan.

0 2 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH KETERAMPILAN, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PETUGAS SIMRS Pengaruh Keterampilan, Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Petugas SIMRS Di Instalasi Rawat Jalan RSU Banyumas.

0 0 15