Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen

2. Jumlah sampel non medis = Jumlah sampel non medis : Total karyawan x Jumlah sampel yang diinginkan = 30 : 121 x 93 = 23 3. Jumlah sampel non keperawatan = Jumlah sampel non keperawatan : Total karyawan x Jumlah sampel yang diinginkan = 8 : 121 x 93 = 6 Jadi dari perhitungan diatas untuk pengambilan sampel keperawatan- kebidanan sebanyak 64, jumlah sampel non medis sebanyak 23, dan jumlah sampel non keperawatan sebanyak 6.

I. Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data akan diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan menggunakan dokumen perusahaan. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber atau subjek yang akan diteliti. Data sekunder adalah data yang diperoleh langsung dari catatan atau dokumen perusahaan.

J. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut Umar, 2007:49.

K. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen Valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono 2012:172. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur Umar, 2007:58. Rumus korelasi berdasarkan Pearson Product Moment adalah sebagai berikut : Keterangan : rxy = Koefisien korelasi product moment ∑xy = Jumlah perkalian variabel x dan y ∑x = Jumlah nilai vaiabel x ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑y = Jumlah nilai varibel y ∑x 2 = Jumlah pangkat dua nilai variabel x ∑y 2 = Jumlah pangkat dua nilai variabel y n = Banyaknya sampel Dalam uji validitas setiap item pertanyaan membandingkan r hitung dengan r tabel. a. Jika r hitung ≥ r tabel degree of freedom maka instrument dianggap valid. b. Jika r hitung r tabel degree of freedom maka instrument dianggap tidak valid drop, sehingga instrument tidak dapat digunakan dalam penelitian. Menurut Sugiyono 2012:178 kriteria atau syarat suatu item tersebut dinyatakan valid adalah bila korelasi tiap faktor tersebut bernilai positif dan besarnya 0,3 keatas. 2. Pengujian Reliabilitas Instrumen Menurut Umar 2007:57, reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Pengujiannya dapat dilakukan secara internal, yaitu pengujian dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada. Satu lagi secara eksternal, yaitu dengan melakukan test-retest. Untuk melihat reabilitas masing-masing instrument yang digunakan, penulis mengemukakan koefisien cornbach’s alpha dengan menggunakan fasilitas SPSS versi 20. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Suatu suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai cornbach’s alpha lebih besar dari 0,60 yang di rumuskan: Keterangan : A = Koefisien realibilitas K = Jumlah item reabilitas r = Rata-rata korelasi antar item 1 = Bilangan konstanta Pemberian interpretasi terhadap reliabilitas variabel dapat dikatan reabel jika koefisien variabelnya lebih dari 0.60 dan umumnya digunakan patokan sebagai berikut: a. Reabilitas uji coba ≥ 0.60 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas baik. b. Reabilitas uji coba 0.60 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas kurang baik.

L. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN,MOTIVASI,KOMPENSASI,DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK CENTRAL ASIA KUDUS.

1 6 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Di Kartasura.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 4 15

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Asthon Graphindo Indonesia).

0 3 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM KOTA PEKALONGAN Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kota Pekalongan.

0 2 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH KETERAMPILAN, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PETUGAS SIMRS Pengaruh Keterampilan, Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Petugas SIMRS Di Instalasi Rawat Jalan RSU Banyumas.

0 0 15