PERKEMBANGAN MUTAKHI R DALAM TAKSONOMI Taksonomi Numeris
3.6 PERKEMBANGAN MUTAKHI R DALAM TAKSONOMI
MI KROBA Taksonomi mikroba bukanlah subjek yang statis. Skema kla- sifikasi terus-menerus berubah secara perlahan karena diperoleh lebih banyak informasi dan karena dikembangkan berbagai metode untuk menafsirkan data. Dua perkembangan yang relatif baru telah muncul untuk digunakan dalam taksonomi mikroba yang dalam berbagai cara akan membuat keputusan-keputusan yang lebih objektif. Salah satu di antaranya ialah taksonomi numeris, dan yang lainnya ialah taksonomi genetik.a. Taksonomi Numeris
Taksonomi numeris. yang juga dinamakan taksonomi komputer, didasarkan pada asas-asas yang dipublikasikan bertahun-tahun yang lalu dan barulah belakangan ini diterapkan bagi taksonomi mikroba. Taksonomi numeris mensyaratkan tersedianya sejumlah besar informasi mengenai mikroorganisme yang bersangkutan sebanyak mungkin informasi mengenai ciri-ciri yang tidak berkaitan yang mungkin diperoleh. Setiap ciri diberi bobot yang sama dalam membentuk taksa. Kesamaan menyeluruh didasarkan pada proporsi ciri-ciri yang dipunyai bersama. Dalam praktek mikrobiologiwan menghimpun data untuk setiap biakan. Dengan menggunakan komputer maka data setiap biakan itu dibandingkan dengan data setiap biakan yang lain. Diperlukan bantuan suatu komputer berkecepatan tinggi karena kalau tidak maka ribuan perbandingan ciri-ciri yang beragam itu akan memakan waktu yang terlampau lama. Hasil akhirnya ialah bahwa ahli mikrobiologi it u dapat menghitung dengan angka, derajat kesamaan setiap biakan terhadap setiap biakan yang lain. Taksa ditetapkan berdasarkan derajat kesamaan yang disetujui. Taksonomi numeris memberi dua keuntungan. Pertama, dapat dibuat objektif : prasangka bias taksonomiwan tidak terbawa di dalam prosedur, sehingga hasilnya jika prosedurnya diterapkan dengan benar tidak terbuka untuk dipertentangkan. Keunt ungan besar yang lainnya taksonomi numeris itu ialah bahwa hasil penemuannya dapat diulang-ulang: taksonomiwan yang lain yang mengikuti prosedur yang 9 sama dengan data yang sama akan memperoleh hasil yang sama pula.b. Taksonomi Genetik
Parts
» LATAR BELAKANG ROADMAP PENELI TI AN
» Kebaharuan Penelitian Pemanfaatan Biosolid.
» Louis Pasteur 1822 – 1895 Louis Pasteur John Tyndall
» PENDAHULUAN KLASI FI KASI MI KROORGANI SME
» KONSEP MENGENAI SPESI ES KATEGORI TAKSONOMI
» PENAMAAN MI KROORGANI SME- NOMENKLATUR Kode Sandi Nomenklatur
» Prinsip Nomenklatur Nama I lmiah dan Nama Umum
» PERKEMBANGAN MUTAKHI R DALAM TAKSONOMI Taksonomi Numeris
» Taksonomi Genetik Pengubahan Konsepsi Taksonomi
» Bakteri Gram Positif Bakteri Gram Negatif
» FLAGELA DAN PERGERAKAN SEL SEL PROKARI OT
» SEL EUKARI OT STRUKTUR KHAS PADA SEL PROKARI OT Kapsul dan Lapisan Lendir
» Endospora Granula Penyimpanan Vakuola Gas STRUKTUR KHAS PADA SEL EUKARI OT
» Vakuola Lisosoma Mikrobodi Mitokondria Kloroplas Retikulum Endoplasma
» Sterilisasi dengan cara Tindalisasi Pasteurisasi Pemanasan Kering
» Grup alkohol larut Grup gas sterilisasi Grup halogen Grup fenol
» KOEFI SI EN FENOL SUATU DESI NFEKTAN PENDAHULUAN
» LENSA DAN PEMBESARAN Pemanfaatan Biosolid.
» RESOLVI NG POWER Pemanfaatan Biosolid.
» I LUMI NASI MI KROSKOP KONTRAS
» MI KROSKOP MEDAN GELAP MI KROSKOP ULTRAVI OLET MI KROSKOP FLUORESEN
» MI KROSKOP ELEKTRON Pemanfaatan Biosolid.
» HI TUNGAN MI KROSKOPI K Metode Breed
» Metode Petroff - Hausser HI TUNGAN CAWAN
» METODE MPN Pemanfaatan Biosolid.
» METODE HI TUNGAN TI DAK LANGSUNG
» Bahan pangan cair ANGKA LEMPENG TOTAL TOTAL PLATE COUNT
» TEHNI K PEMERI KSAAN JUMLAH BAKTERI DALAM Metoda MPN
» Struktur dan bagian yang berproduksi
» Golongan jamur bersepta JAMUR KAPANG
» PENDAHULUAN KHAMI R Pemanfaatan Biosolid.
» Pembentukan agregat sel BAKTERI
» PERTUMBUHAN BAKTERI PADA MAKANAN
» KLASI FI KASI BAKTERI BAKTERI BASI LI DAN KOKI GRAM NEGATI F, AEROBI K
» BAKTERI BASI LI GRAM NEGATI F, ANAEROBI K FAKULTATI F
» BAKTERI BASI LI GRAM POSI TI F, TI DAK BERSPORA
» BAKTERI PEMBENTUK SPORA Pemanfaatan Biosolid.
» BAKTERI DENGAN SEL BERCABANG BERTUNAS PENGELOMPOKAN BAKTERI BERDASARKAN SI FAT PERTUMBUHANNYA
» PENGGUNAAN BAKTERI DALAM I NDUSTRI PENDAHULUAN
» PUSTAKA a. Pupuk Pemanfaatan Biosolid.
» Ukuran daun dan ranting Jenis pelarut solven Waktu Proses Ekstraksi dan Fermentasi
Show more