PERKEMBANGAN MUTAKHI R DALAM TAKSONOMI Taksonomi Numeris

8

3.6 PERKEMBANGAN MUTAKHI R DALAM TAKSONOMI

MI KROBA Taksonomi mikroba bukanlah subjek yang statis. Skema kla- sifikasi terus-menerus berubah secara perlahan karena diperoleh lebih banyak informasi dan karena dikembangkan berbagai metode untuk menafsirkan data. Dua perkembangan yang relatif baru telah muncul untuk digunakan dalam taksonomi mikroba yang dalam berbagai cara akan membuat keputusan-keputusan yang lebih objektif. Salah satu di antaranya ialah taksonomi numeris, dan yang lainnya ialah taksonomi genetik.

a. Taksonomi Numeris

Taksonomi numeris. yang juga dinamakan taksonomi komputer, didasarkan pada asas-asas yang dipublikasikan bertahun-tahun yang lalu dan barulah belakangan ini diterapkan bagi taksonomi mikroba. Taksonomi numeris mensyaratkan tersedianya sejumlah besar informasi mengenai mikroorganisme yang bersangkutan sebanyak mungkin informasi mengenai ciri-ciri yang tidak berkaitan yang mungkin diperoleh. Setiap ciri diberi bobot yang sama dalam membentuk taksa. Kesamaan menyeluruh didasarkan pada proporsi ciri-ciri yang dipunyai bersama. Dalam praktek mikrobiologiwan menghimpun data untuk setiap biakan. Dengan menggunakan komputer maka data setiap biakan itu dibandingkan dengan data setiap biakan yang lain. Diperlukan bantuan suatu komputer berkecepatan tinggi karena kalau tidak maka ribuan perbandingan ciri-ciri yang beragam itu akan memakan waktu yang terlampau lama. Hasil akhirnya ialah bahwa ahli mikrobiologi it u dapat menghitung dengan angka, derajat kesamaan setiap biakan terhadap setiap biakan yang lain. Taksa ditetapkan berdasarkan derajat kesamaan yang disetujui. Taksonomi numeris memberi dua keuntungan. Pertama, dapat dibuat objektif : prasangka bias taksonomiwan tidak terbawa di dalam prosedur, sehingga hasilnya jika prosedurnya diterapkan dengan benar tidak terbuka untuk dipertentangkan. Keunt ungan besar yang lainnya taksonomi numeris itu ialah bahwa hasil penemuannya dapat diulang-ulang: taksonomiwan yang lain yang mengikuti prosedur yang 9 sama dengan data yang sama akan memperoleh hasil yang sama pula.

b. Taksonomi Genetik