16 selnya. Kapsul kadang-kadang terbentuk hanya jika bakteri ditumbuhan
pada medium tertentu. Leuconostoc mesenteroides dapat membentuk
kapsul dekstran hanya jika ditumbuhkan pada medium yang mengandung sukrosa, karena enzim yang memproduksi dekstran yaitu
dekstran sukrase menggunakan sukrosa sebagai subst rat. Meskipun kapsul tidak berperan dalam pertumbuhan sel, tetapi
mungkin berperan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Sebagai contoh, bakteri penyebab penyakit pneumonia pada
manusia yaitu Streptococus pneumoniae pneumokokus
selalu mempunyai kapsul pada permukaan selnya, sehingga sukar bagi sel
pagosit di dalam tubuh untuk menelan dan menghancurkan bakteri tersebut.
b. Endospora
Endospora adalah strukt ur spesifik yang ditemukan pada beberapa jenis bakteri. Karena kandungan air endospora sangat rendah
bila dibandingkan dengan sel vegetatifnya maka endospora berbent uk sangat padat dan sangat refraktil bila dilihat di bawah mikroskop.
Endospora sangat sukar diwarnai dengan pewarna biasa, oleh karena itu harus digunakan pewarna spesifik, dan yang biasa digujnakan adalah
hijau malasit. Setiap sel bakteri hanya dapat membentuk satu spora. Dua jenis bakteri yang dapat membentuk spora misalnya
Clostridium dan Bacillus. Clostridium adalah bakteri yang bersifat anaerobik, sedangkan Bacillus pada umumnya besifat aerobik. Strukt ur
endospora mungkin bervariasi untuk setiap jenis maupun spesies, tetapi struktur umumnya pada umumnya hampir sama seperti terlihat pada
gambar 3.10. Endospora bakteri merupakan struktur yang tahan terhadap keadaan lingkungan yang ekstrem, misalnya keadaan kering,
pemanasan, keadaan asam, dan sebagainya.
17
Gambar 4.6. Struktur endospora bakteri
Jika endospora ditempatkan di dalam suatu medium yang baik, akan terjadi
germinasi, di mana spora akan mengambil air dari
sekelilingnya, membengkak, kehilangan sifat refrakt ilnya, dan menjadi lebih mudah diwarnai. Lapisan luar spora pecah, dan spora akan t umbuh
menjadi sel vegetatif, di mana dinding sel spora membentuk dinding sel vegetatif.
c. Granula Penyimpanan
Di dalam sel bakteri terdapat granula yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi atau senyawa pembentuk struktur sel.
Beberapa senyawa yang disimpan di dalam granula pada beberapa sel prokariot misalnya :
1. Asam poli-beta-hidroksibutirat PHB
2. Glikogen
dan pati 3.
Fosfat anorganik dalam bentuk polifosfat 4.
Energi dan karbon dalam bentuk lemak 5.
Sulfur
d. Vakuola Gas
Sel gangang biru-hijau akan tetap mengapung pada permukaan air karena adanya vakuola gas, sedangkan jika vakuola pecah, sel-sel
akan mengendap dengan cepat.
18
4.7 STRUKTUR KHAS PADA SEL EUKARI OT
a. Vakuola