d. Metodologi
Metodologi,  dibagian  ini  dapat  dideskripsikan  bagaimana pembelajaran  berproses.  Keberagaman  siswa  dan  pembelajaran  dapat
berguna  dalam  merencanakan  metodologi.  Keberagaman  seperti perbedaan  sosial-ekonomi,  perbedaan  budaya,  perbedaan  gender,
perbedaan  kepribadian,  perbedaan  gaya  belajar,  perbedaan  potensi belajar, serta perbedaan minat. Keberagaman siswa adalah fakta hidup
di  semua  sekolah  dan  kelas,  agar  efektif  guru  harus  menyadari pentingnya  perbedaan  para  siswa  dan  secara  sadar  melibatkan
perbedaan ke dalam perencanaan dan memberikan instruksi.
e. Asesmen
Asesmen,  bagian  ini  termasuk  dua  hal:  Bagaimana  guru  dapat merencanakan  pengawasan  pembelajaran  siswa  selama  instruksi
diberikan  dan  bagaiamana  guru  merencanakan  evaluasi  pembelajaran pada kesimpulan pelajaran. Sementara instruksi berjalan, seorang guru
harus ‘membaca’ para siswa. Sampai batasan mana para siswa tampak tertarik  dan  terlibat?  Apakah  para  siswa  belajar?  Perencanaan  guru
seharusnya  memasukkan  cara  guru  menentukan  hal-hal  tersebut. Indikator  informal  akan  minat  dan  keterlibatan  dapat  termasuk
ekspresi, bahasa tubuh, dan responsivitas verbal. Pengukuran informal dapat  juga  dibuat  dengan  menanyakan  pertanyaan-pertanyaan  yang
memeriksa pemahaman  dan dengan mengobservasi  seberapa baik  dan
seberapa  sering  para  siswa  mengaplikasikan  apa  yang  telah  mereka pelajari.  Pengukuran  formal,  sering  digunakan  dalam  bagian
penyimpulan pelajaran, termasuk lembar kerja, tugas pekerjaan rumah, dan kuis.
f. Penutup
Penutup,  semua  pelajaran  membutuhkan  penyelesaian  yang  baik. Dalam  bagian  ini  biasanya  membutuhkan  formulir  ulas  balik  yang
membuat  siswa  meringkas  materi  yang  telah  dipelajari  dan menghubungkan  dengan  pelajaran  sebelumnya  dan  di  masa  depan.
Ketika  informasi  diatur  dengan  baik  dan  berhubungan  pada pengetahuan  siswa  yang  sebelumnya,  maka  akan  cenderung  masuk
dalam memori jangka panjang. Guru perlu mempelajari bahwa sebuah ulas  balik  akan  dibutuhkan  siswa  untuk  berpikir  mengenai  informasi
baru,  untuk  merefleksikan  aplikasi  dan  tujuan  pribadi  siswa.  Banyak guru melakukan ulas balik dengan menanyakan kepada para siswa apa
yang telah mereka pelajari dan temui.
g. Refleksi