siswa yang dinyatakan pada pernyataan guru disamping ini
”Pertama kok mengapa tegangan permukaan yang dipilih, siswa bisa
melakukan”. Dari pernyataan guru ada kata “siswa bisa melakukan”,
jadi pada kata ini guru merencanakan praktikum dimana siswa bisa melakukan dan ketika siswa melakukan maka kegiatan praktikum
akan sesuai dengan tujuan. Selain siswa dapat melakukan praktikum tegangan permukaan, alat-alat untuk melakukan praktikum tegangan
pemukaan juga tersedia di laboratorium fisika di SMA X Yogyakarta. e.1. Tujuan memperhitungkan perbedaan individual di dalamnya
Di dalam rencana, tujuan pembelajaran disini guru kurang memperhatikan perbedaan individual dalam pembelajaran. Terlihat
dari guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil, pembagian kelompok ini guru kurang memperhatikan lebih detail. Pada kenyataan
di lapangan ada kelompok yang aktif semua dan ada kelompok yang bermalas-malasan melakukan praktikum dilihat dari observasi dan
rekaman video.
b. Tahap Perencanaan bagian sumber
Guru X pada tahap perencanaan ini dapat mempersiapkan sumber daya materi dan manusia yang dapat membantu siswa meraih tujuan. Pada
saat wawancara guru menyatakan bahwa guru X menggunakan buku dari salah satu penerbit buku B untuk mendukung dalam mempersiapkan
materi selain itu ada beberapa buku dari penerbit lain yang juga beliau gunakan sebagai referensi. Hal itu didukung dari pernyataan guru saat
wawancara “Maka kalau buku mengapa buku yag digunakan adalah buku B, adalah ya karena apa ya kita sesuaikan dengan kemampuan anak. Kalo
saya yo buku E yo punya, buku Y yo punya”. Dari pernyataan wawancara dari guru, didapatkan informasi bahwa guru X memilih buku B itu
disesuaikan dengan kemampuan siswanya. Hal ini dibenarkan oleh siswa bahwa buku B memang mudah dimengerti oleh mereka dan dapat
membantu mereka di dalam belajar yang di perlihatkan dalam wawancara siswa berikut ini
P : trus menurutmu itu buku ajarnya itu mudah kamu mengerti apa gak?
S : mudah gak ya mik? Ya lumayan sih mbak. P :bahasanya itu sederhana?
S : iya sederhana P
: gambarnya tuh membuat kalian memahami meteri tersebut apa gak?
S : memahami, kalau kita pelajari sendiri tanpa pak X, sama
kakak kelas, misalnya sama kakak kelas kemaren dari mbak Sanata Dharma juga mbak .... kan dong gitu loh mbak. Oh
maksudnya gini, duh Pak X jelasinnya kayak gini gitu loh.
Dari wawancara diatas guru X dapat memilih buku pembelajaran yang bisa membuat siswa terbantu dalam memahami pelajaran bahakan
disebutkan “tanpa pak X” atau tanpa guru X atau siswa bisa memahami bersama teman dan kakak kelasnya di saat di luar sekolah.
Pada pengamatan yang dilakukan peneliti, peneliti melihat bahwa guru menggunakan buku B selama proses pembelajaran fisika dan peneliti
juga mengamati saat praktikum tegangan permukaan guru X menyediakan Lembar Kerja Siswa LKS untuk membimbing siswa dalam melakukan
praktikum. Selain itu guru juga mengingatkan siswa jika ada yang
membawa laptop dapat mencari informasi-informasi yang terkait dalam pembelajaran melalui internet.
c. Tahap Perencanaan Membentuk Induksi