Pengertian Pendekatan Saintifik Pendekatan Saintifik

guru itu sendiri maupun yang akan dipelajari. Dalam pengajarannya, guru efektif akan menanyakan pertanyaan seperti:  Apakah siswa-siswa belajar dan apakah mereka puas?Apa yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan prestasi dan kepuasan?  Apa beberapa hal yang guru pelajari dari pengalaman mengajar ini?

B. Pendekatan Saintifik

1. Pengertian Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik berkaitan erat dengan metode saintifik. Dalam praktiknya siswa diharuskan melakukan serangkaian aktivitas selayaknya langkah-langkah penerapan metode ilmiah. Serangkaian aktivitas dimaksud meliputi 1 merumuskan masalah, 2 mengajukan hipotesis, 3 mengumpulkan data, 4 mengolah dan menganalisis data, dan 5 membuat kesimpulan. Model pembelajaran proses saintifik dapat dikatakan sebagai proses pembelajaran yang memandu siswa untuk memecahkan masalah melalui kegiatan perencanaan yang matang, pengumpulan data yang cermat, dan analisis data yang teliti untuk menghasilkan sebuah simpulan. Guna mampu melaksanakan kegiatan ini, siswa harus dibina kepekaannya terhadap fenomena, ditingkatkan kemampuannya dalam mengajukan pertanyaan, dilatih ketelitiannya dalam mengumpulkan data, dikembangkan kecermatannya dalam mengolah data untuk menjawab pertanyaan, serta dipandu dalam membuat kesimpulan sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Pembelajaran proses saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Pembelajaran ini akan melibatkan siswa dalam kegiatan memecahkan masalah yang kompleks melalui kegiatan curah gagasan, berpikir kreatif, melakukan aktivitas penelitian, dan membangun konseptualisasi pengetahuan. Dari pengertian diatas model pembelajaran saintifik proses dikembangkan dengan berdasarkan pada konsep penelitian ilmiah, hal ini berarti proses pembelajaran harus berisi serangkaian aktivitas penelitian yang dilakukan siswa dalam upaya membangun pengetahuan. Sejalan dengan definisi diatas Creswell dalam Abidin, 2014:127 mengatakan bahwa “Research is a process of steps used to collect and analyz e information to increased our understanding of topic or issue.” Lebih lanjut ia mengatakan bahwa “ Research is a process in which you engage in a small set of logical steps 1 pose a question, 2 collect data to answer the question, and 3 present an a nswer to the question.” Pengertian di atas memandang penelitian sebagai tahapan proses yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk meningkatkan pemahaman kita atas topik atau isu tertentu. Penelitian hanya seperangkat tahapan logis yang sederhana mulai dari mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data, dan menjawab pertanyaan. Menurut Lowe dalam Abidin, 2014:128 mengungkapkan bahwa penelitian adalah jalan ketiga bagi kita untuk memahami dunia disekitar kita. Melalui karakteristik yang terkandung didalamnya, penelitian sangat bermanfaat untuk mempelajari dan memahami dunia dan pengetahuan yang berkembang di dalamnya. Berdasarkan tujuan penelitian ini, jelaslah bahwa pembelajaran dengan menerapkan model saintifik memang ditujukan untuk membangun kompetensi siswa dalam memecahkan masalah melalui pendayagunaan pengetahuan kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif.

2. Karakteristik Pembelajaran dengan Metode Saintifik

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA.

0 3 45

Peran guru IPA/Fisika dalam upaya untuk mempersiapkan karier siswa dalam bidang IPA/Fisika : studi kasus pada 5 guru Fisika SMA di Yogyakarta.

0 3 115

Pemahaman guru Fisika SMA Kabupaten Mimika tentang pengertian dan implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran di kelas.

1 1 146

Implementasi pendekatan saintifik dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) pada mata pelajaran fisika kelas XI IPA SMA (studi kasus di SMA X Yogyakarta).

0 1 142

Analisis evaluasi pembelajaran Fisika dan implementasi pendekatan saintifik dalam evaluasi pembelajaran Fisika kelas XI IPA SMA : studi kasus di SMA P Yogyakarta.

0 0 94

Gaya belajar siswa kelas X dan XI IPA serta gaya mengajar guru di kelas tersebut dalam pembelajaran fisika di SMA Bhakti Karya Kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

0 1 154

Gaya belajar siswa kelas X dan XI IPA serta gaya mengajar guru di kelas tersebut dalam pembelajaran fisika di SMA Bhakti Karya Kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah

2 2 152

Perangkat Mengajar Fisika dan bahan ajar powerpoint SMA Kelas X, XI, XII Bab 8 Fisika Atom

0 0 42

Pengetahuan guru fisika tentang strategi mengajar dalam pembelajaran fisika yang dimiliki oleh 3 orang guru fisika SMA di Yogyakarta - USD Repository

0 21 380

KEMAMPUAN GURU DALAM MENJELASKAN MATERI PEMBELAJARAN FISIKA: (STUDI KASUS PADA 3 GURU FISIKA SMA DI YOGYAKARTA)

0 21 380