29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan jenis data dan metode analisis dalam penelitian, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menurut
Suparno 2010, penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan atau uraian akan suatu hal. Sedangkan penelitian kualitatif
adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti kondisi obyek secara alamiah, lebih menekankan
makna dari generalisasi. Didalam penelitian ini peneliti berusaha mendiskripsikan
bagaimana guru menjelaskan perencanaan pembelajaran dari kegiatan- kegiatan pada materi tertentu dan bagaimana guru dapat melakukan
kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan dalam proses pembelajaran fisika. Selain itu peneliti juga mendeskripsikan apakah dalam proses
pembelajaran fisika guru menerapkan pendekatan saintifik atau tidak. Analisis kualitatif digunakan oleh peneliti didalam penelitian tentang studi
kasus perencanaan pembelajaran dan implementasi pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran di SMA X Yogyakarta. Data kualitatif
diperoleh melalui observasi kegiatan belajar mengajar, wawancara guru, dan wawancara dengan siswa.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA X di Yogyakarta. 2.
Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2015 hingga Mei
2015.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah seorang guru di SMA X di Yogyakarta 2.
Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini antara lain:
1. Perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru di SMA X di Yogyakarta.
2. Hubungan perencanaan pembelajaran fisika dengan kegiatan pembelajaran fisika dikelas apakah mengacu pada pendekatan
saintifik.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Instrumen Wawancara
Dibawah ini adalah beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada guru dan siswa untuk mengetahui perencanaan seorang
guru dalam kegiatan belajar mengajar fisika dan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada beberapa siswa:
a. Pertanyaan-pertanyaan yang Diajukan Kepada Guru Sebelum
Proses Pembelajaran Fisika. Bagaimana pengalaman bapak selama mengajar baik
suka duka selama mengajar? Terkhusus di kelas XI SMA X Yogyakarta?
Apakah bapak membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Apakah RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bapak buat anda gunakan dalam setiap kegiatan
pembelajaran di kelas? Bagaimana bapak merencanakan kegiatan-kegiatan
pembelajaran dalam suatu materi fisika contoh fluida tanpa menggunakan RPP Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran? Dari kegiatan-kegiatan yang bapak rencanakan apa
tujuan yang ingin bapak capai? Terkhusus apa yang bapak harapkan dari siswa dengan rancangan kegiatan
yang bapak lakukan?
Bahan ajar apa saja yang bapak gunakan untuk mendukung proses pembelajaran fisika?
Bagaiamana mengaktifkan dan meningkatkan minat siswa dalam belajar fisika?
Bagaimana cara bapak agar proses pembelajaran fisika dapat membuat kemauan belajar siswa meningkat dan
sesuai dengan yang bapak harapkan? b.
Pertanyaan-pertanyaan yang Diajukan Kepada Guru Sesudah Proses Pembelajaran Fisika.
Ketika bapak tidak menggunakan RPP, apa pedoman bapak dalam kegiatan belajar mengajar dikelas?
Pertemuan dikelas minggu lalu praktikum tentang tegangan permukaan, hal apa yang bapak harapkan dari
siswa ketika mereka melakukan praktikum itu? Bagaimana cara bapak menuangkan kegiatan-kegiatan
eksplorasi,elaborasi dan konfirmasi pada proses pembelajaran fisika?
Bagaimana bapak membuat bahan ajar dalam kegiatan praktikum ini dan pertimbangan apa yang bapak
pikirkan? Tujuan dari pembuatan bahan ajar tersebut?
Apakah siswa tampak tertarik dan terlibat langsung dalam kegiatan praktikum ini?
Bagaimana cara bapak dalam menyimpulkan materi yang sudah dipelajari?
Bagaimana evaluasi yang bapak lakukan dilihat dari segi mereka puas dengan yang diajarkan? Dan dari
pembelajaran ini apa yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan prestasi dan kepuasan?
c. Pertanyaan-pertanyaan yang Diajukan Kepada Beberapa Siswa
Bagaimana cara bapak x dalam mengajar fisika? Apakah sering melakukan kegiatan eksperimen?
Bagaimana minat kalian dalam belajar fisika? Apakah kalian tertarik belajar fisika?
Apakah kalian puas dalam proses pembelajaran fisika?
2. Instrumen Observasi Perencanaan Pembelajaran
Instrumen observasi perencanaan pembelajaran yang dilakukan peneliti seperti yang tercantum pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Instrumen Observasi tentang Perencanaan Pembelajaran Fisika
No Daftar Kegiatan
1 Perencanaan pelajaran sesuai kurikulum
2 Tujuan jelas dan dapat diukur
3 Tujuan mendukung pembelajaran yang mencakup domain
kognitif, afektif dan psikomotorik 4
Tujuan disesuaikan dengan keberagaman siswa 5
Sumber-sumber pembelajaran tersedia, sesuai, kaya, dan bervariasi
6 Tersedianya sumber tekhnologi yang sesuai
7 Tersedianya pembentukan induksi
8 Aktivitas belajar jelas
9 Aktivitas
belajar memperhitungkan
pengetahuan mengenai belajar
10 Aktivitas belajar disesuaikan terhadap masing-masing
siswa 11
Aktivitas belajar akan membina siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran
12 Terdapat perencanaan untuk pengawasan yang terus
menerus mengenai pembelajaran para siswa 13
Terdapat perencanaan untuk menilai keberhasilan para siswa pada bagian kesimpulan
14 Pengawasan diciptakan untuk merangkum materi yang
telah dipelajari,
serta keterhubungannya
dengan pembelajaran masa lalu dan masa depan.
15 Perencanaan
memasukkan perhitungan
mengenai pengetahuan tentang pelajaran yang baik.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini adalah berupa data kualitatif, dimana data dalam riset kualitatif adalah semua hal, barang, atau tulisan dan benda yang
dikumpulkan peneliti untuk dapat menjawab persoalan yang dialami Suparno, 2010:117.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah observasi dan wawancara guru dan wawancara siswa.
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan bantuan handycam, handphone dan fieldnote. Observasi ini melihat bagaimana keadaan awal siswa dalam
mengikuti pelajaran fisika di dalam kelas. Selain itu observasi yang dilakukan peneliti juga melihat bagaimana guru dapat mengaplikasikan
apa yang sudah direncanakan aatau dipersiapkan sebelum proses pembelajaran berlangsung.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mewawancarai guru dan beberapa siswa. Wawancara guru dilakukan dua kali yaitu sebelum rangkaian
proses pembelajaran dan sesudah proses pembelajaran. Sedangkan wawancara siswa dilakukan satu kali untuk memastikan jawaban dari
guru dan observasi yang peneliti lakukan selama kegiatan pembelajaran fisika.
F. Teknik Analisis Data