Gambar 5. Skema Pemilihan Subjek Penelitian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
D. Bahan dan Instrumen Penelitian
1. Bahan Penelitian
Bahan penelitianmeliputi rekam medis AIHAdengan Komplikasi SLEpada Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Tahun
2009-2014. 2.
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian menggunakanform terkait informasi subjektif dan
objektif yang digunakan saat proses pengambilan data dari rekam medis pasien AIHAdengan Komplikasi SLEpada Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta periode Tahun 2009-2014.
E. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 September sampai 21 Desember 2015 di bagian Rekam Medis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Jalan Kesehatan No.
1 Sekip, Yogyakarta.
F. Jalannya Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan melalui empat tahap, diantaranya: 1.
Persiapan Persiapan ini meliputi observasi dan perijinan. Observasi dilakukan
untuk menggali informasi mengenai jumlah pasien AIHA dengan Komplikasi SLE, perijinan dan proses pengambilan data. Perijinan yang dilakukan terkait
Ethical Clereance pada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan RSUP Dr. Sardjito.
2. Analisis situasi dan penentuan masalah
Tahapan ini diawali dengan melakukan survey tentang situasi dan masalah yang terjadi pada pasien AIHA dengan KomplikasiSLE yang menjalani
Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Tahun 2009-2014. Tujuannya untuk melihat dan memastikan bahwa data yang akan diambil telah memadai.
3. Pengambilan data dan pengolahan data
Pengambilan data diawali dengan penelusuran data yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi berdasarkan lembar print out data dari bagian rekam medis,
selanjutnya dilakukan penyalinan data rekam medis. Penyalinan datameliputi identitas pasien, diagnosis, keluhan utama, tanggal rawat, status keluar, riwayat
penyakit, riwayat penggunaan obat, hasil pemeriksaan, terapi yang didapat pasien dosis, frekuensi pemberian dan bentuk sediaan obat, catatan perkembangan
pasien setiap terapi yang diberikan dan selanjutnya dilakukan pengolahan data. 4.
Analisis data Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan
diagram. G.
Tata Cara Analisis Hasil
1. Karakteristik Pasien
Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis untuk melihat karakter dari penyakit AIHA dengan Komplikasi SLE.Karakteristik pasien dikelompokan
berdasarkan jenis kelamin dan umur. Pengelompokan berdasarkan jenis kelamin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu laki-laki dan perempuan. Pengelempokan umur dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu anak 18 tahun, dewasa 18-64 tahun dan lansia 65
≤ tahun. Persentase masing-masing kelompok dilakukan dengan menghitung jumlah rekam medis
setiap kelompok per jumlah keseluruhan rekam medis yang dianalisis dikalikan 100
2. Profil Pengobatan
Berdasarkan terapi pengobatan yang didapat pasien, dikelompokan menjadi terapi farmakologi dan terapi suportif. Persentase jenis terapi dihitung
dengan menjumlahkan rekam medis yang mendapat terapi tertentu per jumlah keseluruhan rekam medis yang dianalisis dikalikan 100
3. Evaluasi DRPs
Analisis penggunaan obat pada penyakit AIHA dengan SLE dilakukan menggunakan metode SOAP subjective, objective, assesment, planning dan
dikelompokkan sesuai DPRs yang meliputi obat yang tidak dibutuhkan unnecessary drug therapy, dibutuhkan tambahan obat need for additional drug
therapy, obat tidak effektif ineffective drug, dosis rendah under dose, dosis tinggi high dose efek obat merugikan adverse drug reaction. Persentase DRPs
dihitung dengan menjumlahkan kasus pada tiap kategori per jumlah keseluruhan kasus DRPs dikalikan 100.
4. Penyajian Hasil Penelitian
Penyajian hasil penelitian diuraikan secara deskriptif dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram serta dihitung persentasenya.
H. Keterbatasan Penelitian