Kasus 3 Kasus 4 Evaluasi Drugs Related Problems DRPs

Hari ke-7 pasien mendapatkan terapi kombinasi parasetamol 500mg N-acetylcystein 200mg, dalam kasus tanda vital tidak terdokumentasi sehingga dimungkinkan terapi tersebut berfungsi sebagai analgesik antipiretik untuk mengatasi nyeri dan demam hal ini diperkuat dengan pemberian Ceftriaxone yang merupakan antibiotik cephalosporin generasi ketiga. Pemberian antibiotik dimungkinkan pasien mengalami infeksi. Pasien juga mendapatkan terapi suportif berupa transfusi WRC yang bertujuan memperbaiki Hb pasien, terlihat setelah terapi suportif dan farmakologi yang diterima pasien pulang dengan kondisi membaik. Kasus 2 ditemukan DRPs dibutuhkan tambahan obat yaitu suplemen kalsium atau vitamin D untuk mengurangi resiko efek samping osteoporosis pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang Lenchner and Janger, 2010. Dosis terlalu rendah terjadi pada dosis ranitidin, pasien seharusnya mendapatkan dosis 150mg-200mghari Olivia, Partemi, Arena, De Giorgio, Colecchi, Fucci et al, 2008 namun pasien hanya mendapatkan terapi 100mghari. DRP efek samping obat juga terjadi, dimungkinkan efek mual muntah yang dialami pasien diperburuk dengan adanya terapi kortikosteroid dosis tinggi. Rekomendasi yang diberikan untuk pasien kasus 2 yaitu perlu tambahan terapi suplemen kalsium atau vitamin D, pertimbangan penyesuaian dosis ranitidin.

3. Kasus 3

Pasien merupakan pasien dewasa usia 23 Tahun 1 bulan 22 hari berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 45 kg. Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan lemas, pucat, mual, muntah dan terdiagnosis mengalami AIHA komplikasi SLE dengan Hb 4,2 gdL yang termasuk dalamkategori anemia beratWorld Health Organization, 2011 serta HCT 7. Pasien mendapatkan terapi suportif transfusi PRC yang bertujuan untuk meningkatkan Hb dan hematokrit pasien dengan cara meningkatkan ataupun memperbaiki pengiriman oksigen ke jaringan Sharma et al, 2011. Pasien mendapatkan terapi injeksi metilprednisolon 6x125mg selama 4 hari, selanjutnya dilakukan tappering off dosis 62,5mg8jam sampai pasien pulang dengan kondisi membaik. Terapi asam folat yang diterima pasien berfugsi sebagai membantu pematangan sel darah merah dalam menggantikan sel darah merah yang hancur karena antuantibodi Jefferies, 1994.Kalsium laktat bertujuan untuk mengurangi resiko osteoporosis efek penggunaan kortiosteroid dosis tinggi Lenchenr and Jager, 2010.Pasien juga mendapatkan terapi ranitidin untuk mengetasi gejala mual dan muntah. DRPs pada kasus 3 ditemukan dosis terlalu rendah terjadi pada pemberian ranitidine, seharusnya pasien mendapatkan dosis 50mg setiap setiap 6-8 jam perhari atau 150-200 mg perhari namun pasien hanya mendapatkan 100mghari Oliva, Partemi, Arena, De Giorgio, Colecchi, Fucci et al, 2008.Pasien juga mengalami DRP efek samping obat metilprednisolon, dimungkinkan mual dan muntah yang dialami pasien diperburuk dengan adanya pemberian metilprednisolon dosis tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rekomendasi kasus 3 yaitu pertimbangan untuk penyesuaian dosis ranitidin agar terapi yang diterima pasien lebih efektif serta melakukan monitoring kemungkinan efek samping dalam penggunaan jangka panjang.

4. Kasus 4

Pasien merupakan pasien dewasa usia 24 Tahun 1 bulan 5 hari berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 50 kg. Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan lemas, demam, mual, muntah dan terdiagnosis mengalami AIHA komplikasi SLE dengan Hb 2,4 gdL yang termasuk dalamkategori anemia beratWorld Health Organization, 2011. Pasien memiliki riwayat penggunaan metiprednisolon 8-8-0 dan parasetamol dengan coombs tes negatif. Pasien mendapatkan terapi suportif transfusi PRC untuk meningkatkan Hb dan hematokrit pasien dengan cara meningkatkan ataupun memperbaiki pengiriman oksigen ke jaringan Sharma et al, 2011. Pasien juga mendapatkan terapi metilprednisolon 125mg6jam selama 7hari dan dilakukan tappering off menjadi 62,5mg6jam selanjutnya 62,512jam. Pasien pulang dengan keadaan membaik. Kasus 4 terjadi DRP butuh tambahan obat untuk mengatasi gejala mual dan muntah yang dialami pasien. Pasien dapat diberikan antasida yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung ataupun ranitidin yang bertujuan menurunkan volume cairan lambung Aziz, 2002 Rekomendasi kasus 4, sebaiknya pasien perlu dipertimbangkan mendapatkan dapatkan terapi untuk mengatasi gejala mual dan muntah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Kasus 5

Dokumen yang terkait

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

2 39 174

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

1 17 174

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RS “Y” Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

4 37 21

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

0 7 13

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien dewasa dengan diagnosis Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA) di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode 2009-2014.

3 18 145

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien lansia dengan diagnosis Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA) di instalasi rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode 2009-2014.

1 17 110

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA) anak rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2009-2014.

1 9 161

Autoimmune Hemolytic Anemia in Systemic Lupus Erythematosus Patient

0 0 9

Evaluasi drug related problems (DRPs) pada pasien anak dengue shock syndrome (DSS) di instalasi rawat inap RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008 - USD Repository

1 1 98

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien asma pediatri rawat inap : studi kasus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2013 - USD Repository

0 0 141