35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Evaluasi DPRs pada Pasien Autoimmune Hemolytic Anemia AIHA dengan KomplikasiSystemic Lupus Erythematosus SLE di Instalasi Rawat
InapRSUPDr. Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 2009-2004 merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan case series melalui
pengambilan data yang bersifat retrospektif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional karena penggalian
informasi dilakukan secara sederhana melalui sumber infomasi yang tersedia yaitu rekam medis pasien World Health Organization, 2013.Penelitian secara
deskriptif dilakukan dengan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data serta tidak dimaksud untuk menguji hipotesis Arikunto, 2006. Rancangan case series
merupakan kumpulan dari kasus yang sama dengan suatu kondisi dalam periode waktu tertentu yang kemudian dievaluasi dan dideskripsikan hasilnya Storm and
Kimmel, 2006.Pengambilan data dilakukan secara retrospektif, yaitu penelusuran data dan dokumen terdahulu dari rekam medis pasien.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Profil penggunaan obat AIHA dengan KomplikasiSLE dan DRPs yang meliputi obat yangtidak dibutuhkan unnecessary drug therapy,
dibutuhkan tambahan obat need for additional drug therapy, obat tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
effektifineffective drug, dosis rendah under dose, dosis tinggi high dose efek obat merugikan adverse drug reaction.
2. Definisi Operasional
a. Rekam Medis menurut PERMENKES Nomor 269MENKESPERIII2008
yaitu berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. b.
Pola pengobatan merupakan terapi farmakologis berupa jumlah, jenis dan rute yang diterima subjek penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta Tahun 2009-2014. c.
Referensi yang digunakan sebagai acuan dalam mengevaluasi DRPs yaitu Treatment of Autoimmune Hemolytic Anemias ditulis oleh Zanella and
Barcellini tahun 2012,How I treat autoimmune hemolytic anemias in adults ditulis Lechner andJa¨ger tahun 2010,A Practical Guide To The Monitoring
And Management of The Complications of Sistemic Corticosteroid Therapy ditulis oleh Liu et al tahun 2013, dan Drug Interaction Checker oleh
Medscape. d.
DRPs yang dikaji meliputi obat yang tidak dibutuhkan Unnecessary drug related, dibutuhkan tambahan obat Need for additional drug related, obat
tidak efektif Ineffective drug, dosis terlalu rendah Dosage too low, efek samping obat Adverse drug reaction, dan dosis terlalu tinggi Dosage too
high. DRPs kepatuhan pasien Noncompliance tidak dikaji dikarenakan metode penelitian yang digunakan yaitu retrospektif sehingga tidak dapat
melihat kelanjutan pengobatan pasien untuk menentukan katagori kepatuhan pasien Noncompliance.
e. DRPs dikelompokan berdasarkan jenisnya yaitu potensial dan aktual. DRPs
aktual merupakan masalah yang terjadi selama terapi pengobatan dan dapat dilihat melalui data yang tertera pada lembar rekam medis. DRPs potensial
merupakan masalah yang berkaitan dengan terapi yang diterima pasien dimungkinkan terjadi dan dapat diketahui melalui berbagai literatur
penunjang.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah pasien AIHA dengan Komplikasi SLE pada Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Tahun 2009-2014.
1. Kriteria inklusi subjek yaitu semua pasien AIHA dengan
Komplikasi SLE 2.
Kriteria eksklusi subjek yaitu pasien yang terdiagnosis AIHA dengan komplikasi SLE sebelum Tahun 2009,pasien rekam medis tidak lengkap,
rekam medis tidak ditemukan dan pasien yang menjalani rawat inap hingga Tahun 2015.
Pemilihan subjek penelitian didasarkan oleh kriteria inklusi yang telah ditentukan. Rekam medis pasien AIHA dengan SLE yang menjalani rawat inap di
RSUP Dr. Sardjito periode tahun 2009-2014 sebanyak 27 rekam medis pasien dan 43 kasus diagnosis AIHA komplikasi SLE. Kasus tereksklusi sebanyak 37 kasus
dari 43 kasus karena 36 kasus terdiagnosis memiliki penyakit penyerta lain selain AIHA dan SLE serta terdapat satu kasus tegak AIHA tahun 2008. Enam kasus
yang masuk dalam kriteria inklusi merupakan kasus yang diperoleh dari 5 rekam medis atau 5 pasien, dan 2 kasus dari 6 kasus berasal dari satu nomor rekam medis
yang sama.Pada penelitian, subyek penyakit penyerta tereksklusi karena peneliti memfokuskan penelitian hanya pada AIHA komplikasi dengan SLE sehingga
dimungkinkan penyakit penyerta seperti bronkopneumia, infeksi saluran kemih, raynold syndrom dan post herpatic syndrom akan mempengaruhi kondisi dan
terapi yang diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5. Skema Pemilihan Subjek Penelitian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
D. Bahan dan Instrumen Penelitian