Uji Normalitas Uji Prasyarat

d. Penentuan Kriteria Pengujian Kriteria pengujian dalam penelitian ini yaitu: 1 Jika F hitung F tabel dan nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, maka artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2 Jika F hitung F tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima , maka artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa. e. Komputasi Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 dapat dilihat pada tabel ANOVA hasil uji hipotesis dan tabel coefficients persamaan regresi. Tabel 12 Hasil Uji Hipotesis Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.432 3 .811 2.638 .051 a Residual 58.998 192 .307 Total 61.430 195 a. Predictors: Constant, Prokrastinasi_Admk, Kec_Emosi, Perilaku_Bljr b. Dependent Variable: Prestasi_Bljr Sumber: Data Induk 2016, Diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 13 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.635 .820 3.214 .002 Kec_Emosi .001 .003 .022 .272 .786 Perilaku_Bljr .008 .007 .103 1.112 .268 Prokrastinasi_Admk -.004 .003 -.106 -1.179 .240 a. Dependent Variable: Prestasi_Bljr Sumber: Data Induk 2016, Diolah f. Kesimpulan 1 Hasil uji Hipotesis Dari perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS pada Tabel.12 diperoleh nilai F hitung F tabel 2,638 2,653 dan nilai sign. 0,05 0,051 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ini artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2 Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada Tabel 13 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y= 2.635 + 0,001X 1 + 0,008X 2 - 0,004X 3 Persamaan ini dapat diartikan bahwa: a Koefisien Regresi Variabel Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional pada persamaan di atas diperoleh sebesar 0,001 yang berarti positif searah artinya jika kecerdasan emosional seorang mahasiswa semakin tinggi semakin baik maka akan semakin tinggi semakin baik pretasi belajar yang diperolehnya dan sebaliknya apabila kecerdasan emosional seorang mahasiswa sangat rendah kurang baik maka akan semakin rendah kurang baik prestasi belajar yang diperolehnya. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa variabel lain sama dengan nol atau dalam keadaan konstan. b Koefisien Regresi Variabel Perilaku Belajar Variabel Perilaku belajar pada persamaan di atas diperoleh sebesar 0,008 yang berarti positif searah artinya jika perilaku belajar seorang mahasiswa semakin tinggi semakin baik maka akan semakin tinggi semakin baik prestasi belajar yang diperolehnya dan sebaliknya apabila perilaku belajar seorang mahasiswa semakin rendah kurang baik maka akan semakin rendah kurang baik prestasi belajar yang diperolehnya. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa variabel lain sama dengan nol atau dalam keadaan konstan. c Koefisien Regresi Prokrastinasi Akademik Variabel Prokrastinasi akademik pada persamaan di atas diperoleh sebesar -0,004 yang berarti negatif berlawanan artinya jika semakin tinggi mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik maka semakin rendah kurang baik prestasi belajar yang diperolehnya dan sebaliknya apabila prokrastinasi